Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Awas, Bahaya Berkirim SMS sambil Jalan Kaki

Written By Unknown on Jumat, 31 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, New York - Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa berjalan kaki sambil mengirim teks (pesan pendek di telepon seluler - ponsel) berisiko bagi seseorang. Para ilmuwan menemukan bahwa melakukan kegiatan itu secara bersamaan berpengaruh pada postur dan keseimbangan tubuh, serta bisa menyebabkan tubuh seseorang miring dan berjalan lebih perlahan, demikian hasil temuan yang dipublikasikan di PLoS One edisi 22 Januari 2014.

"Berkirim teks dan juga membaca teks di ponsel Anda mempengaruhi kemampuan Anda untuk berjalan dan menjaga keseimbangan. Hal ini bisa berdampak pada keamanan seseorang yang berkirim teks dan berjalan di saat yang bersamaan," ujar Siobhan Scharbrun, dari University of Queensland seperti dikutip situs Health Day edisi 22 Januari 2014.

Scharbrun dan rekan-rekannya meneliti efek dari berkirim teks ketika berjalan kaki yang dilakukan oleh 26 orang sehat. Masing-masing orang diminta untuk berjalan kaki di jalan lurus selama tiga kali, sekali tanpa ponsel, kedua tanpa membaca teks di ponsel dan ketiga sembari berkirim teks di ponsel.

Berkirim dan membaca teks, mengubah gerakan tubuh seseorang ketika berjalan kaki. Ketika seseorang menuliskan teks, ia akan berjalan kaki lebih lambat, miring lebih sering dan menggerakkan leher lebih sedikit ketimbang saat mereka berjalan kaki tanpa mengirimkan teks atau membaca teks.

Selain itu, ada juga efek dari gerakan kepala saat berkirim teks atau membaca teks yang bisa membuat keseimbangan lebih sulit dilakukan, ungkap para peneliti. Ditambahkan para ilmuwan bahwa mengirimkan teks atau membaca teks pada ponsel bisa meningkatkan risiko bagi para pejalan kaki saat melintasi jalan atau mencoba untuk menghindari rintangan di depannya.

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI

Berita Lain:
Keith Urban Bangga pada Dua Anaknya 
Hellen Mirren Raih Penghargaan Tertinggi BAFTA 
Justin Bieber Tak Pedulikan Petisi Pengusirannya
Pendukung Justin Bieber Bikin Petisi Tandingan
Petisi Usir Bieber dari AS Diteken 100 Ribu Orang


10.19 | 0 komentar | Read More

Masuk Tahun Kuda Kayu, Waspadai Bencana Api  

Sejumlah warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang di kawasan Klenteng Dharma Bhakti, Petak Sembilan Glodok, Jakarta Barat, Jumat (31/1). Ribuan warga memadati Klenteng tersebut untuk bersembahyang sekaligus untuk merayakan Tahun Baru Imlek ke 2565. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.COSydney - Tepat hari ini, Kamis, 31 Januari 2014, seluruh dunia merayakan Hari Raya Imlek--atau yang dikenal juga dengan Tahun Baru Cina. Pada 2565, penanggalan lunar memasuki tahun kuda kayu. Seorang astrolog Cina dan ahli feng shui yang kini berdomisili di Sydney, Lok Tin, memperkirakan ada bencana di negara bagian selatan dunia pada tahun ini.

Menurut Lok, seperti dikutip dari laman Sydney Morning Herald, akan ada bencana yang melibatkan api. "Kuda kayu merupakan energi api," katanya.

Ia menuturkan, saat memasuki tahun kuda kayu, beberapa bencana yang berhubungan dengan api benar-benar terjadi. "Kebakaran di kawasan Australia bagian selatan, misalnya," tutur Tin. Menurut dia, pada tahun ini kebakaran bisa melanda di Amerika Selatan dan Selandia Baru bagian selatan.

"Karena energi api begitu kuat, kita akan mendapatkan banyak masalah kebakaran, seperti gunung berapi dan protes tembakan yang akan sangat keras," ujar Tin.

Pada tahun kuda sebelumnya, memang beberapa peristiwa besar yang berhubungan dengan api telah terjadi. Tin mencontohkan, pada 1894 perang Sino-Jepang meletus. "Masalah kebakaran" ini identik dengan api. Kemudian pada 1954, AS dan Uni Soviet melakukan tes bom nuklir.

Meski banyak yang memandang skeptis mengenai astrologi Cina, hal ini sudah mendarah daging dan menjadi budaya yang tak bisa lepas begitu saja. Masalah percaya atau tidak dan benar atau tidak, semuanya dikembalikan kepada pribadi masing-masing.

Intinya perayaan ini (Imlek) merupakan tradisi sebagai ajang kumpul keluarga untuk menyantap hidangan istimewa di hari terakhir tahun 2564.

ANINGTIAS JATMIKA | SMH

Berita Lainnya
Kasus Deddy Corbuzier, Waspada Latihan Beban
Inilah 10 Besar Finalis Puteri Indonesia 2014
Lima Besar Finalis Puteri Indonesia 2014
Makanan Berlemak, Hidung Menjadi Penentunya


10.19 | 0 komentar | Read More

OCD, Diet Tanpa Menghindari Makanan Berlemak

Written By Unknown on Kamis, 30 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Diet OCD yang dicetuskan oleh Master Mentalist, Deddy Corbuzier, begitu hangat diperbincangkan sepanjang tahun lalu. Kala itu, OCD menjadi sangat populer karena menawarkan program diet tanpa larangan memakan makanan berlemak dan berkolestrol tinggi.

Hal ini memang tidak bisa dipungkiri, banyaknya pengakuan yang sudah pernah membuktikan perubahan dari cara diet ini, membuat orang ingin mencoba.

Deddy Corbuzier, salah satu bukti yang bisa dijadikan contoh keberhasilan diet ini. Sebelumnya badan Deddy Corbuzier gemuk, namun sekarang badan sang master terlihat kencang dan berotot.(Baca : Isu Lumpuh Akibat OCD, Deddy Corbuzier: Bodoh )

Dalam diet ala Deddy ini, Anda dibebaskan makan-makanan yang mengandung kolestrol dan karbohidrat tinggi tetapi ada batasan waktu tertentunya (rentan jendela waktu khusus). Maksudnya, selama jeda waktu makan yang dianjurkan oleh sang master maka Anda dapat menyantap aneka macam makanan berkarbohidrat tinggi, maupun makanan yang mengandung kolestrol. Dan pada rentang waktu selanjutnya anda diwajibkan untuk puasa penuh dari memasukan karbohidrat. Namun tetap boleh mengkonsumsi air putih agar tidak terjadi dehidrasi.

RINA ATMASARI | MAJALAH TEMPO

Berita Terpopuler
Kasus Deddy Corbuzier, Waspada Latihan Beban 
Pria Lebih Pelupa Dibanding Wanita 
Inilah 10 Besar Finalis Puteri Indonesia 2014 
Lima Besar Finalis Puteri Indonesia 2014  


10.19 | 0 komentar | Read More

OCD Deddy Corbuzier, Tak Semua Orang Bisa

TEMPO.CO, Jakarta - Obsessive­ Corbuzier's Diet (OCD) yang dicetuskan Deddy Corbuzier banyak memunculkan argumentasi-argumentasi baru. Ada pro dan kontra tentang keberhasilan diet ini.

OCD memang mudah menjadi fenomenal karena diet ini bisa dikatakan sebuah public health leadership, ada public figure yang bisa ditiru yaitu Deddy Corbuzier yang telah berhasil menjalankan OCD dan membentuk badannya menjadi atletis.

Namun, belakangan muncul beberapa pendapat yang menyebutkan tidak semua kondisi fisik tubuh mampu menerima diet ala Deddy ini. Sebab fisik dan kondisi tubuh setiap manusia berbeda, sehingga perlu mengetahui kondisi tubuh sebelum menerapkan pola diet ini.

Beberapa pesohor yang telah mencoba OCD dan berhasil menurunkan berat badan dengan diet ala Biksu Shaolin ini, seperti artis Olla Ramlan, Chicco Jerikho, dan Vicky Zhu, serta Puteri Indonesia 2011 Sabrina Chairunnisa.

Selain pesohor, ada banyak pula masyarakat yang mengikuti jejak Deddy. Christian Ronald Silaban, salah satunya. Christian mengaku telah membuktikan keampuhan puasa ala biksu Shaolin itu. Chris sekarang bebas makan apa saja tapi lemak tubuhnya turun dari 12 persen menjadi 8 persen. Massa otot—yang biasanya kempis pada orang yang berdiet ketat—juga tidak berkurang. Setelah Chris ikut OCD selama sebulan dengan skema puasa 20 jam, berat badannya turun dari 66 kilogram menjadi 60 kilogram.(Baca : Kasus Deddy Corbuzier, Waspada Latihan Beban )

"Kalau dulu makannya mesti rebus-rebusan dan dikukus, pokoknya bersih, sekarang enggak," ujar pebisnis bidang properti yang masuk 10 lulusan terbaik Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta, pada 2010 ini.

Putri Indah, 25 tahun, yang ingin tampak langsing menjelang hari pernikahannya pada pertengahan November mendatang, juga mencoba OCD. Setelah dua pekan menjalaninya, ia mengaku bobotnya turun dari 72 kilogram menjadi 69 kilogram. "Aku coba yang jendela makan empat jam. Jadi puasa 20 jam. Sampai sekarang masih, tapi dicampur puasa sunah biar optimal," Putri memungkasi.

RINA ATMASARI | MAJALAH TEMPO

Terkait:

FOTO Deddy Corbuzier dalam Rekaman Lensa
Saraf Menciut, Deddy Corbuzier Optimistis Sembuh
Deddy Corbuzier Kirim Cuitan Pasca-Isu Lumpuh COD
Farhat Abbas: Deddy Minder Acaranya Diambil Alih


10.19 | 0 komentar | Read More

Ketika Wisatawan Bertanya Kemana Sang Ratu?

Written By Unknown on Rabu, 29 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Cirebon -Bagaimana kalau seorang raja tidak didampingi sang ratu saat menerima tamu? Tentu yang ada protes. Itu pula yang disampaikan turis asing yang hari ini melakukan wisata di Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Kemana permaisurinya? Sakit atau tidak ada?" tanya Edward Phillip, 65, seorang turis asal Swedia dengan bahasa Indonesia patah-patah.

Saat abdi dalem Keraton Kasepuhan mengatakan jika sang permaisuri ada di dalam, Edward hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Edward berpendapat tidak pantas jika seorang raja tidak didampingi permaisurinya. Karena hidup itu harus dengan perempuan barulah hidup itu sempurna.

Hari ini, Selasa, 28 Januari 2014 sedikitnya 300 turis yang berasal dari berbagai negara di Eropa dan Amerika yang menumpang kapal pesiar Caledonian Sky Cruises berlabuh di Pelabuhan Cirebon.

Menggunakan sekoci mereka diangkut dengan becak dari Pelabuhan Cirebon menuju Keraton Kasepuhan. Di keraton mereka disambut langsung oleh Sultan Sepuh, PRA Arief Natadiningrat.

Namun pertanyaan turis terhadap keberadaan sang permaisuri akhirnya teralihkan dengan disuguhkannya tarian sintren. Tarian yang identik dengan unsure mistis ini membuat mereka terkaget-kaget.

Terutama saat sang penari tidur di atas sebuah karpet berwarna hijau. Lalu karpet pun digulung menutupi tubuh sang penari. Tak jauh dari penari diletakkan sebuah kurungan ayam. Gamelan yang memperdengarkan lagu-lagu mistis pun diperdengarkan. Sim salabim! Saat kurungan ayam dibuka, sang penari pun sudah berada di dalam kurungan lengkap dengan pakaian tari dan kacamata hitam.

Linnea turis yang berasal dari Swedia pun mengungkapkan keheranannya. Saking penasaran, ia pun sampai memegang karpet yang sebelumnya tergulung. "Kok bisa?" tanya si turis keheranan.

Rasa penasarannya semakin bertambah ketika beberapa orang melempar penari menggunakan uang dan sang penari pun langsung terjatuh. Linnea pun mencoba pula.

"Wah, jatuh juga ya?" tanyanya dengan mimik heran.

Usai disuguhkan tarian, ratusan turis itu pun berkeliling Keraton Kasepuhan untuk melihat bangunan keraton dan peninggalan-peninggalan yang ada di keraton tersebut.

Perjalanan turis pun kemudian dilanjutkan dengan berwisata ke Keraton Kacirebonan yang hanya berjarak sekitar 1 km dari Keraton Kasepuhan.

Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengungkapkan syukurnya karena selama beberapa tahun terakhir ini cukup banyak turis asing yang menggunakan kapal pesiar

berwisata ke Cirebon. "Kami tentu berharap akan semakin banyak lagi turis-turis asing yang berwisata ke Cirebon," katanya.

IVANSYAH
Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Cipularang Ambles | Pemilu Serentak | Jokowi Nyapres | Gempa Kebumen|

Berita Terpopuler
10 Fakta tentang Kusta 
Merayakan 'Hoki' Imlek dengan Batik 
Belajar Gerakan Antirokok dari Brasil
Busana Rajutan untuk Musim Hujan
Pelukis Hanafi Protes Sampul Buku 33 Tokoh Sastra


10.19 | 0 komentar | Read More

Gaya Etnik Duo Sabun Colek

TEMPO.CO, Jakarta - Buat Kiki dan Dina, personel Duo Sabun Colek, busana juga menunjang penampilan dan aksi panggung mereka. "Kami mengusung gaya etnik. Dan untuk penampilan di atas panggung, kami mengenakan busana rancangan Lenny Agustin," kata Dina kepada Tempo, Senin, 27 Januari 2014, di studio 1 salah satu televisi swasta yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pemilihan gaya busana etnik bukan tanpa alasan. "Kami mencintai budaya Indonesia. TKW itu khasnya tenaga kerja Indonesia. Nama sabun colek juga terinspirasi dari sabun yang biasa digunakan untuk mencuci berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai baju, peralatan, pasti kenal dengan sabun ini. Nah, budaya etnik kita kenakan karena pas kita cinta Indonesia," kata Kiki, personel duet ini, yang diamini Dina.

Di industri mode, sosok Lenny Agustin merupakan salah satu perancang yang memiliki kekhasan rancangan dengan batik, songket, tenun, dan kain Indonesia.

"Kami senang bukan main ketika tim manajemen menyuruh kenakan busana etnik sesuai dengan cita-cita kita," ujar Kiki dan Dina, yang pada malam penganugerahan Dahsyat Award 2014 memakai gaun mini yang terbuat dari batik dan songket.

"Dulu di Hong Kong, kita cuma lihat di televisi para artis pakai busana cantik ini. Alhamdulillah sekarang kita juga bisa kenakan gaun begini," kata Kiki.

HADRIANI P | RINA ATMASARI

Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Cipularang Ambles | Pemilu Serentak | Jokowi Nyapres | Gempa Kebumen|

Berita Terpopuler
10 Fakta tentang Kusta
Merayakan 'Hoki' Imlek dengan Batik 
Belajar Gerakan Antirokok dari Brasil
Busana Rajutan untuk Musim Hujan
Pelukis Hanafi Protes Sampul Buku 33 Tokoh Sastra


10.19 | 0 komentar | Read More

Kenali Tiga Masalah Gizi Buruk pada Anak  

Written By Unknown on Senin, 27 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Meski pertumbuhan ekonomi dan aspek lainnya di Indonesia terus meningkat, nyatanya, masalah gizi buruk masih menjadi momok yang menghantui jutaan anak Indonesia. Pada bulan Juli 2013, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat lebih dari 8 juta anak Indonesia mengaami kekurangan gizi.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, gizi buruk pada anak dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori. Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, dr. Anung Sugihantono, M.Kes, menyampaikan, masalah gizi pada anak meliputi kekurangan vitamin A dan kurang iodium, stunting, serta kelebihan gizi.

Kurangnya vitamin A dan iodium merupakan masalah gizi buruk yang paling umum. Penderita gizi buruk kategori tersebut paling jelas terlihat. Tubuh yang relatif kurus menjadi cirinya. Sementara itu, stunting (anak pendek) adalah kegagalan dalam mencapai berat pertumbuhan optimal yang diukur dengan menghitung tinggi badan sesuai umur.

Masalah gizi yang terakhir adalah kelebihan gizi. Hal inilah yang sering kali diabaikan. Kelebihan gizi cenderung membuat anak menjadi gemuk. Dan, stigma gemuk yang berkembang di masyarakat menandakan anak tersebut sehat.

Pada kenyataannya, kegemukan dapat memincu penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung, pada usia yang lebih muda. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2010, sebanyak 9,2 persen anak Indonesia mengalami obesitas. Ini terjadi karena asupan makanan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.

Untuk menangani masalah gizi buruk, Kementerian Kesehatan sudah mengambil beberapa langkah untuk menanganinya. Pada Peringatan Hari Gizi Nasional 2014 di Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2014 kemarin, dr. Anung menyampaikan, langkah-langkah tersebut di antaranya, pemberian vitamin A bagi setiap anak, penyuluhan pemberian makanan tambahan, promosi pemberian ASI eksklusif, penggunaan garam beryodium, pemberian makanan pengganti ASI, serta pemulihan pada balita gizi kurang dan perawatan pada balita gizi buruk.

ANINGTIAS JATMIKA | DEPKES.GO.ID

Terpopuler:
Jenderal Ini Menangis Kunjungi Korban Banjir
Gempa Kebumen, Pantai Selatan Jadi Zona Aktif
Gempa Kebumen, Ada Ular Berjalan di Bawah Tanah
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan


10.19 | 0 komentar | Read More

Hari Kusta Dunia, Masih Penyakit Paling Mengerikan  

Pasien penderita kusta di pusat rehabilitasi rumah sakit Sintanala, Tangerang, Banten, Selasa (13/2). Kusta dikenal juga dengan nama lepra atau penyakit Hansen, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang menyerang menyebabkan kerusakan pada kulit, saraf-saraf, anggota gerak, dan mata penderitanya. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 27 Januari 2014, seluruh dunia memperingati Hari Kusta Sedunia. Kusta (juga disebut sebagai penyakit Hansen) merupakan salah satu penyakit yang paling mengerikan di seluruh dunia. Sudah lebih dari tiga dekade sejak terapi obat ganda atau multiple drug therapy (MDT) digunakan, tapi jutaan orang masih saja dibayangi oleh penyakit ini.

Tantangan besar dihadapi dalam memberantas kusta. Laman Health India menyebutkan, deteksi dini merupakan masalah yang paling serius dalam memberantas kusta. Penyakit yang sangat progresif ini baru diketahui pada tahap akhir. Oleh sebab itu, dibutuhkan tes diagnostik yang cepat dan akurat untuk mendeteksi dini penyakit ini.

Kemudian, masalah kedua terjadi dalam pengobatan. Meski beberapa terapi obat bisa diandalkan sejak ditemukannya pada tahun 1980-an, tapi kusta bukanlah penyakit yang mudah sembuh. Dibutuhkan terapi obat jangka panjang. Namun, dalam jangka panjang, tubuh pasien penderita kusta justru akan membentuk resistensi sehingga obat tersebut menjadi kehilangan manfaatnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan saat ini memang dibutuhkan obat-obatan baru yang lebih ampuh dan bisa mengobati kusta dalam waktu singkat.

Masalah terakhir yang menjadi tantangan global dalam menangani kusta adalah modus penularan penyakit yang masih belum diketahui. Meski sudah diusahakan segala pengobatan, tapi jika penyebaran kusta tidak bisa dikendalikan, tentunya kusta tidak akan mudah dikalahkan. Menghancurkan rantai penyebaran kusta tak kalah pentingnya dengan mengobati penderita kusta.

ANINGTIAS JATMIKA | HEALTH INDIA

Terpopuler:
Jenderal Ini Menangis Kunjungi Korban Banjir
Gempa Kebumen, Pantai Selatan Jadi Zona Aktif
Gempa Kebumen, Ada Ular Berjalan di Bawah Tanah
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan


10.19 | 0 komentar | Read More

Agar Musang Tak Mogok Makan

Written By Unknown on Minggu, 26 Januari 2014 | 10.19

Seekor hewan musang atau luwak ( Paradoxurus Hemaphroditus ) di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, Kebun Kalisat Jampit, Sempol, Bondowoso, Jawa Timur. ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO, Jakarta--Musang yang dijual di pasar hewan umumnya berasal dari alam liar. Hewan-hewan tersebut cenderung terlihat tertekan ketika beradaptasi dengan dunia manusia.

Bayu Subarkah, warga Srengseng Sawah menceritakan pengalamannya membeli musang jenis rase. Tapi, beberapa hari kemudian, si musang memperlihatkan gelagat yang aneh dan selera makannya mendadak hilang.

Karena khawatir terhadap kondisi itu, pria 24 tahun ini pun melepaskan hewan tersebut. Otis—nama panggilannya—kini memilih musang bulan sebagai penggantinya. Sejak kejadian itu, ia makin telaten mempelajari teknik perawatan, termasuk pergi ke dokter hewan, jika diperlukan.

"Kalau hewan lagi mogok makan, kita harus sabar meladeni kebutuhan makan mereka. Kadang harus disiasati dengan makanan yang amis, seperti ikan," kata Otis. Untuk membiasakan hewan kesayangannya dengan alam bebas, ia mengajaknya bermain ke taman-taman kota, baik sendiri maupun bersama sesama penggemar musang. "Sekarang kan sudah banyak komunitas penggemar musang."

Perawatan lebih ekstra harus dilakukan untuk bayi musang, termasuk bahan pakan. Berikut bahakn pakan untuk bayi musang:
1. 1 sendok teh bubur bayi.
2. 3-7 tetes susu kental manis.
3. 1-2 tetes minyak ikan.
4. 1-2 tetes multivitamin.
5. Aduk semua bahan dengan air hangat (jangan terlalu pekat).

RIKY FERDIANTO

Baca juga:
Gaya Ngetren Jilbab Angel Lelga
Banyak Orang Tak Punya Teman Curhat Ketika Krisis
11 Alasan Tidak Menggunakan Riasan
Pengidap Kanker pada Anak-anak 2 hingga 4 Persen


10.19 | 0 komentar | Read More

11 Ribu Peserta Warnai Lari 'The Color Run'  

Seorang bocah terlihat menggunakan headband bertuliskan "Color Run" saat ikut memeriahkan ajang Color Run di Brussels, Belgia, (29/9). REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - 11 Ribu peserta mengikuti acara 'The Color Run'  atau berlari sepanjang 5K di area Senayan, Ahad, 26 Januari 2014. "Kami gembira acara ini dapat dilaksanakan hari ini," kata Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga.  

Menurut Arwin, acara ini juga dijadikan salah satu kegiatan pengumpulan dana dan berbagai macam barang untuk disumbangkan kepada korban bencana alam di Indonesia. Lari yang tidak dilombakan ini juga memberikan sumbangan kepada Yayasan Jantung Indonesia.

Cara mengikuti kegiatan ini cukup unik, mereka hanya disyaratkan menggunakan berbagai macam atribut lucu dan heboh, seperti wig warna - warni, rok tutu, kaca mata hitam, dan bando berwarna terang. Meski cuaca agak panas, para peserta dari berbagai kalangan dan usia ini terlihat antusias

Sheryl remaja asal Tangerang mengikuti acara ini bersama tiga temannya. Mereka mengetahui kegiatan ini dari media sosial. "Seru, acaranya fun kalau bisa nanti DJ nya lebih asik lagi." kata Sheryl saat diwawancarai di sela kegiatan yang juga diwarnai dengan acara live musik ini.

AISHA SHAIDRA


10.19 | 0 komentar | Read More

Penghapusan Diskriminasi Pada Penderita Kusta

Written By Unknown on Sabtu, 25 Januari 2014 | 10.19

Sejumlah aktivis dari Dompet Kusta Indonesia melakukan aksi damai memperingati hari kusta internasional di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (25/1). ANTARA/Fikri Adin

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia masih termasuk urutan ketiga memiliki penderita kusta terbanyak setelah Brazil dan India. Hal ini menurut World Health Organization (WHO) dan Kemenkes.

Penyakit kusta menyerang saraf tepi dan organ tubuh manusia yang lambat laun jika tidak segera ditangani dapat berakhir pada kelumpuhan total.

Inilah yang menjadi momok menakutkan bagi para mantan penderita kusta di Indonesia. Penyakit seperti ini dianggap penyakit kutukan akibat dari kerusakan kulit yang ditimbulkan.

Stigma negatif dan diskriminasi pun tak terelakkan sehingga membuat mereka tak percaya diri untuk bersosialisasi dengan sekitarnya.  (baca : Penderita Kusta Indonesia Tertinggi Ketiga Dunia)

World Leprosy Day Campaign 2014 diselenggarakan oleh Nalacity bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan berbagai komunitas dengan mengusung tema "Rise Your Care, Bury Your Discrimination." Kampanye ini bertujuan mensosialisasikan penyakit kusta serta masalah diskriminasi yang terjadi pada Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK)," kata Andreas Senjaya, salah satu pendiri Nalacity.

Kampanye ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Kesehatan RI, Nalacity, Dompet Dhuafa, Volunteer Doctor, Forum Indonesia Muda (FIM), dan Enigami. Di awal acara, akan diadakan sosialisasi terkait kusta, kemudian dilanjutkan dengan penampilan teaterikal, penandatanganan spanduk dukungan antidiskriminasi, dan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis oleh rekan-rekan dari Volunteer Doctor.

"Kampanye ini diharapkan menjadi langkah menyadarkan masyarakat akan diskriminasi yang terjadi pada kaum marjinal, khususnya penyandang disabilitas. Kami berharap, masyarakat dapat lebih peduli dengan OYPMK serta menghapuskan diskriminasi terhadap mereka," ungkap Andreas.

World Leprosy Day Campaign 2014 dalam rangka peringatan Hari Kusta Sedunia akan diselenggarakan di arena Car Free Day, Bundaran HI pada 26 Januari 2014.  

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Gaya Ngetren Jilbab Angel Lelga 
Banyak Orang Tak Punya Teman Curhat Ketika Krisis
11 Alasan Tidak Menggunakan Riasan
Kerja Malam Mempengaruhi Kesehatan Jangka Panjang  


10.19 | 0 komentar | Read More

Pengidap Kanker Pada Anak-anak 2 Hingga 4 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Dr. Haridini Intan Setiawati Mahdi SpA mengungkapkan, 2% sampai dengan 4 % pengidap kanker adalah anak-anak, dan 10% kematian pada anak disebabkan oleh kanker.

"Karena itu kita harus selalu waspada, sebab kanker pada anak memang sulit dikenali secara lebih dini, tapi akan mudah diobati. Sedangkan kanker pada stadium lanjut mudah dikenali tapi sulit untuk diobati," ujarnya dalam seminar tentang kanker belum lama ini.

Dalam rangka perayaan Natal 2013 dan menyambut Hari Kanker Anak Sedunia setiap tanggal 15 Februari, alumni dan keluarga besar sekolah Santo Yoseph Jakarta mengadakan serangkaian acara dengan tema  "Bersama Kita, Tuhan Datang Membawa Kabar Sukacita dan Pengharapan". Dalam kegiatan itu, mereka menggandeng Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) sebagai mitranya.

Rangkaian acara diawali dengan kegiatan pengumpulan dana untuk kegiatan YKAKI. Pengumpulan dana dilakukan sejak November 2013 dengan hanya bermodalkan pesan berantai lewat jaringan sosial seperti Facebook, Blacberry Messenger, dan Blog. Dana yang berhasil dikumpulkan sampai dengan 16 Januari 2014 mencapai angka Rp 107 juta dan akan diserahkan secara simbolis kepada Ibu Ira Soelistyo, selaku pendiri YKAKI. Pada saat penyerahan juga akan tampil Kak Nunuk yang menghibur anak-anak penderita kanker.  (Baca : Menyusui Lindungi Ibu dari Kanker Payudara?)

Kegiatan sosial dilakukan YKAKI antara lain menyediakan rumah singgah atau lebih dikenal dengan Rumah Kita, digunakan untuk menampung anak dan orangtuanya yang sedang melakukan pengobatan kanker di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar dan Manado. Di Rumah Kita, YKAKI juga menyediakan program Sekolah-ku dan Sosialisasi Edukasi. Sekolah-ku merupakan program pendidikan bagi anak-anak penderita kanker yang terpaksa "cuti" sekolah akibat penyakit yang dideritanya.

Sedangkan Sosialisasi Edukasi merupakan program informasi bagi masyarakat umum, guna penanggulangan kanker pada anak dengan dukungan para ahli terkait.

Selain kegiatan pengumpulan dana untuk YKAKI, alumni Sekolah Santo Yoseph Jakarta juga menggelar seminar untuk umum " Penyakit Kanker Pada Anak" yang dihadiri Ibu Ira Soelistyo dan Dr. Haridini Intan Setiawati Mahdi SpA selaku pembicara.

Rangkaian acara akan diakhiri dengan syukuran bersama para penghuni Panti Asuhan Vincentius Putra pada tanggal 26 Januari 2014 yang berlokasi di Jl. Kramat Raya 134, Jakarta.

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) didirikan oleh Ibu Ira Soelistyo pada tanggal 1 November 2006. Dibentuk atas dasar kasih, dan empati pada anak penderita kanker serta orang tua mereka. Program YKAKI dibuat dalam rangka menyediakan pendidikan selama masa penyembuhan dan dukungan kepada orang tua anak penderita kanker dengan cara yang paling mungkin sehingga mereka akan merasa beban dan tekanan selama masa perawatan anak mereka akan berkurang.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Gaya Ngetren Jilbab Angel Lelga 
Banyak Orang Tak Punya Teman Curhat Ketika Krisis
11 Alasan Tidak Menggunakan Riasan
Kerja Malam Mempengaruhi Kesehatan Jangka Panjang 
Studi: Pria Lebih Cepat Lupa Dibanding Wanita


10.19 | 0 komentar | Read More

Udara Dingin Bisa Bikin Langsing?

Written By Unknown on Jumat, 24 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Begitulah hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Trends in Endocrinology & Metabolism edisi 22 Januari 2014. Penelitian tersebut mengungkap, udara dingin bisa membantu menurunkan berat badan lantaran akan meningkatkan jumlah energi yang harus dikeluarkan tubuh.

Seperti dikutip Live Science, penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Maastricht, Belanda, ini mengemukakan suhu dingin akan membuat tubuh membakar sejumlah energi untuk mempertahankan suhu inti tubuh.

Tubuh manusia tidak akan tahan terhadap dingin yang menggigil sehingga tubuh akan terus melakukan pembakaran agar tetap hangat. Wouter van Marken Lichtenbelt, peneliti utama studi ini, menuturkan, tubuh akan mengeluarkan energi lima kali lebih banyak saat merasa kedinginan dibandingkan saat beristirahat.

Namun demikian, perlu diingat, pola makan juga tetap harus dijaga. Sering kali udara dingin akan membuat kita lebih sering makan. Jika hal ini terjadi, tentunya udara dingin tidak akan memberikan pengaruh apapun terhadap berat badan. Alih-alih menjadi langsing, berat badan malah semakin membuat khawatir.

ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE

Berita Lain:
Tak seperti Ani Yudhoyono, Michelle Obama Cuek
Langsing tanpa Operasi dengan Liposonix
Pelukis Hanafi Protes Sampul Buku 33 Tokoh Sastra
Seperti Ani SBY, Instagram Istri Assad Didebat
Selain Ani SBY, Ratu Yordania Juga Punya Instagram


10.19 | 0 komentar | Read More

Agar Bugar, Sempatkan Olahraga 10 Menit Sehari

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia minim melakukan olahraga. Rata-rata mereka menghabiskan waktu sebanyak 2,2 jam per minggu untuk berolahraga. Angka ini masih tertinggal jauh dari berbagai negara lain di kawasan Asia Pasifik yang rata-rata masyarakatnya menghabiskan waktu 3 jam per minggu untuk berolahraga.

Direktur World Wide Fitness Education Herbalife Ltd, Samantha Clayton mengatakan, Indonesia saat ini merupakan satu pasar terbesar Herbalife di kawasan Asia Pasifik. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pertumbuhan jumlah masyarakat menengah yang signifikan, Indonesia menjadi negara emerging market yang sangat prospektif.

"Sayang, pertumbuhan itu diikuti fenomena yang lazim dialami di berbagai negara dunia, yakni perubahan gaya hidup masyarakatnya yang cenderung tidak sehat," kata Samantha dalam kesempatan acara Herbalife Spectacular 2014 di Balai Kartini, belum lama ini

Saat ini sebanyak 66 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif. Namun kalangan usia produktif itulah yang rentan terserang penyakit, akibat pola hidup yang tidak sehat. "Akibat dari minimnya olahraga, asupan nutrisi yang tidak seimbang dan lainnya," kata dia.

Samantha mengatakan kegiatan yang paling sering dilakukan masyarakat Indonesia untuk menghilangkan stres, menonton televisi (57 persen), lebih tinggi dibanding olahraga (26 persen). Sementara di sejumlah negara Asia Pasifik sebanyak 39 persen responden memilih berolahraga untuk menghilangkan stres.

Menurut Samantha, berbagai kegiatan pasif dan tidak produktif merupakan faktor terbesar penyebab berbagai penyakit degeneratif dan penyakit berbahaya lain seperti diabetes, stroke, serangan jantung bahkan obesitas menjadi contoh penyakit dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. "Ini terus kami kampanyekan tidak hanya di Indonesia tapi di berbagai negara tempat kami beroperasi," kata Samantha.

Ia menganjurkan, sesibuk apapun kegiatan sehari-hari hendaknya menyempatkan diri paling tidak 10 menit untuk berolahraga atau melakukan berbagai gerakan sederhana yang bermanfaat bagi kesehatan.(Baca : Olahraga Ringan di Meja Kantor)

Karena begitu proses penuaan itu datang maka masa otot bertambah dua kali lipat. Begitu tubuh kita bergerak maka tubuh akan melepaskan hormon endorfin (hormon penyebab bahagia)dan stress pun hilang.

"Terkadang kita salah menerima pesan dari otak. Sebenarnya kita haus, malah ambil makanan," kata Samantha yang dikenal sebagai personal trainer dan coach dari American Fitness dan Aerobic Asociation (AFAA) serta American Council on Exercise (ACE) ini. Sebaiknya jangan langsung ambil makanan manis, tahan dulu. Dengarkan sinyal tubuh. Kalau capek, bergerak atau tidur.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Langsing tanpa Operasi dengan Liposonix 
Pelukis Hanafi Protes Sampul Buku 33 Tokoh Sastra 
Lebih Bahaya Mana bagi Pemuda: Ganja atau Alkohol? 
Teh Hijau Pengaruhi Tekanan Darah
Merek dari Indonesia Ini Pernah Digugat Zara


10.19 | 0 komentar | Read More

Langsing tanpa Operasi dengan Liposonix  

Written By Unknown on Kamis, 23 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki bentuk tubuh yang ideal menjadi dambaan banyak wanita. Banyak cara yang dilakukan, dari melalui tahap perbaikan gaya hidup hingga operasi untuk mengangkat lemak di perut dan bagian bawah kulit.

Tidak semua orang akan nyaman dan mudah mengambil cara mengikuti proses operasi pengangkatan lemak. Kini, sebuah alat bernama Liposonix akhirnya bisa menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan lemak dalam tubuh dengan konsekuensi yang lebih minim.

Liposonix adalah teknik melenyapkan lemak di sekeliling lingkar pinggang dan bagian perut secara permanen tanpa harus melalui operasi. Treatment yang satu ini dilakukan dengan cara menggunakan alat Liposonix yang memanfaatkan ultrasound berintensitas tinggi (HIFU), yang bersifat noninvansif untuk melenyapkan lemak.

Di Indonesia, alat ini digunakan oleh klinik Ultimo Aesthetic & Dental Center yang terletak di Jakarta. "Alat ini memanfaatkan ultrasound. Kelebihannya bisa masuk ke bagian yang kita inginkan tanpa merusak kulit dan juga tanpa operasi," kata dr Enrina Diah saat ditemui di kawasan Sudirman, Rabu, 22 Januari 2014.

Menurut dr Enrina, teknologi ini mulai dikembangkan sejak 10 tahun lalu di Amerika. Alat ini diciptakan dari pengembangan perangkat terapi dan diagnosis ultrasonografi selama 200 tahun. Penggunaan alat ini dapat mengurangi lingkar pinggang hingga2,5 sentimeter atau sekitar 1 inci.


AISHA

Berita Terpopuler
Cokelat dan Anggur Merah Bisa Sembuhkan Diabetes
Ivana Lie Berbagi Kiat dan Pengalaman
Air Liur Mengungkap Penyebab Asma pada Anak
Tak seperti Ani SBY, Michelle Cuekkan Olok-olokan
Tidur Lelap Baik buat Prostat  


10.19 | 0 komentar | Read More

Di Twitter, Eksistensi Ani SBY Kurang Populer

TEMPO.CO, Jakarta -Ani Yudhoyono boleh berbangga karena akun Instagramnya menjadi akun terpopuler di dunia. Namun di Twitter, Ani SBY tidak sepopuler di Instagram. Di Twitter, jumlah followers Ani SBY terbilang sedikit jika dibandingkan dengan ibu-ibu negara lainnya.

Dalam dunia Twitter, jumlah followers menjadi ukuran citra populernya seseorang. Pakar sosial media, Nukman Lutfie menjelaskan followers memang penting bagi pengguna Twitter. "Followers itu penting, namun bukan hal utama," Nukman menegaskan kepada Tempo, Rabu, 22 Januari 2014.

Bagi Nukman, Twitter dan sosial media lainnya merupakan tempat mendapatkan ilmu dengan cara gratis. Banyak akun orang pintar yang senang berbagi ilmu di Twitter. Dengan mengikuti mereka, wawasan kita pun akan ikut bertambah.

Meski begitu, Nukman tidak menafikkan ada banyak pengguna sosial media yang mengejar jumlah followers. Bahkan ada yang rela membeli sejumlah followers dengan akun robot alias BOT. Akun BOT ini tak memiliki tuan. Akun ini memang dibuat sebanyak-banyaknya secara bersamaan oleh seseorang dalam satu waktu. Setelahnya, akun BOT ini akan memfollow satu akun sehingga terkesan akun yang difollow memiliki followers yang banyak.

Nukman juga memberikan tips bagi Anda yang menginginkan jumlah followers banyak secara alamiah, sebagai berikut:

1. Riset menunjukkan: yang followernya kurang dari 150 akan follback semua followernya. Maka, carilah akun Twitter yang followernya terbatas itu, cek yang twitnya sesuai dengan kebutuhan kita, lalu follow. Kemungkinan besar ia akan follback.

2. kalau ada yang bertanya di Twitter, dan kita tahu jawabannya, jawablah. Yang terbantu dengan jawaban itu akan berterima kasih, dan kadang folback jika saat ia melihat linimasa kita merasa bahwa kita layak difollow. Rajin membantu seperti itu akan berhadiah folback tanpa diminta.

3. Isi sebagian besar twit kita sesuai keahlian, agar publik tahu siapa kita dan dapat manfaat apa dengan menfollow kita. Apapun keahlian kita, bahkan termasuk yang dianggap garing oleh publik. Tidak perlu khawatir keahlian kita tidak dibutuhkan orang lain. Pasti ada yang butuh.

4. Riset menunjukkan, yang punya blog, dan rajin meng-update blognya, rata-rata memiliki follower lebih tinggi dibanding yang tidak. Jadi? Ngebloglah. Lalu, twitkan sebagian postingan blog terbaru tersebut dan pancing diskusi di Twitter.

5. Sebagai jejaring informasi, alasan utama follow di Twitter adalah informasi. Salah satu informasi adalah ilmu yang kita punya. Maka perbanyak berbagi ilmu di Twitter.

6. Twit yang menghibur sangat digemari. Guru fisika disenangi muridnya jika menyampaikannya secara santai dan menghibur. Syukur-syukur disampaikan dengan nada humor.

7. Twit motivasi juga digemari, asal tidak terjebak jadi motivator. Motivasi ini bisa disampaikan sambil mentertawakan diri sendiri. Motivasi yang humoris.

8. Jadi diri sendiri di Twitter. Tidak usah menjadi orang lain. Tak perlu sok jaim. Hidup di Twitter seperti bertetangga, saling menyapa, saling berbagai, santai dan penuh kegembiraan.

9. Negtwitlah tanpa bertujuan untuk menambah follower.

RINA ATMASARI | HADRIANI P

Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Buku SBY | Banjir Manado | BBM Akil | Anas Ditahan |

Berita Terpopuler
Tak seperti Ani SBY, Michelle Cuekkan Olok-olokan
Tidur Lelap Baik buat Prostat 
Seperti Ani SBY, Instagram Istri Assad pun Didebat 
Selain Ani SBY, Ratu Yordania Juga Punya Instagram 
Busana Rajutan untuk Musim Hujan


10.19 | 0 komentar | Read More

Cokelat dan Anggur Merah Bisa Sembuhkan Diabetes

Written By Unknown on Rabu, 22 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang tubuh masyarakat modern saat ini. Meski diklaim sebagai penyakit turunan, konsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi dan tak dikontrol menjadi penyebab utama. Jika sudah terjangkit penyakit ini, biasanya orang itu harus mengkonsumsi obat sepanjang hidupnya.

Meski obat adalah 'jalan pintas' untuk sembuh, sebuah penelitian yang dilakukan di University of East Anglia di Norwich, Inggirs, menduga bahwa cokelat dan anggur merah bisa menyembuhkan diabetes. Peneliti sepakat kandungan flavanoid yang tinggi pada cokelat dan anggur merah dapat memberikan perlindungan pada penderita diabetes tipe 2 untuk mengatur kadar gula.

"Perubahan kecil pada diet normal penderita gula dapat memiliki efek samping yang signifikan. Penelitian kami menunjukkan bahwa satu porsi buah setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah Anda. Selain itu, cokelat dan anggur juga bisa mencegah Anda dari serangan jantung," kata kepala penelitian, Profesor Aedin Cassidy.

Penelitian ini melibatkan 2.000 wanita penderita diabetes. Mereka diminta untuk mencatat semua makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Para wanita ini juga diminta mencatat kadar gula dari sampel darah mereka.

Ternyata, perubahan kadar gula darah terlihat saat mereka banyak memakan makanan yang mengandung flavanoid, yang dapat mengatur kadar insulin. Selain mengatur kadar gula, flavanoid juga dipercaya dapat mencegah peradangan kronis. Kandungan flavanoid juga bisa ditemukan pada tanaman hijau, kecuali alga.

RINDU P HESTYA | FOX NEWS

Berita Lain:
Stres Saat Hamil, Bayi Bisa Disorientasi Seksual 
Ibu Hamil Perokok Berpotensi Lahirkan Bayi Gay 
Jangan Minum Teh Hijau dengan Obat Hipertensi
Minuman Hangat yang Pas untuk Musim Hujan 
Tip Berpakaian di Musim Hujan


10.19 | 0 komentar | Read More

Tidur Lelap Baik buat Prostat  

TEMPO.CO, Boston - Bagaimana tidur Anda semalam? Lelap atau malah terjaga semalaman? Jika lelap, bersyukurlah. Karena lelap baik untuk prostat Anda. Ini berdasarkan temuan para ilmuwan di Harvard School of Public Health, Boston. Mereka menemukan, kualitas tidur yang baik bisa mengurangi risiko buruk buat prostat.

Saat tidur malam, produksi hormon melatonin makin melonjak. Kondisi gelap juga turut membantu meningkatkan produksi hormon melatonin. Hormon tidur ini mengurangi bahaya kanker prostat hingga 75 persen. Selain itu, melatonin juga membantu mengatur siklus tidur kita dan mempengaruhi fungsi tubuh selama 24 jam.

Hasil penelitian ini didapat usai para peneliti menguji 928 orang dari Islandia. Para peneliti lalu memonitor mereka selama tujuh tahun. Hasilnya, 111 orang didiagnosis kanker prostat. Di antara mereka, 24 orang mengidap kanker yang sudah lanjut. Mereka yang sedikit memiliki melatonin biasanya susah terpejam dan suka bangun di malam hari.

Menurut pemimpin studi, Sarah Markt, mereka yang memiliki hormon melatonin lebih sedikit mengembangkan kanker prostat. Ini dimiliki mereka yang tidur yang lelap dan durasi yang cukup. "Kurang tidur dan faktor lainnya bisa mempengaruhi jumah melatonin dan berpotensi terkena kanker," ujarnya, Senin, 20 Januari 2014.

Walau sudah mendapati hasilnya, Markt menegaskan perlu lebih banyak penelitian untuk meyakinkan jika melatonin mempengaruhi risiko kanker. "Hasil penelitian ini perlu replikasi. Penelitian ini mendukung kesehatan masyarakat akan pentingnya menjaga siklus tidur yang stabil," ujarnya

NUR ROCHMI | DAILYMAIL


10.19 | 0 komentar | Read More

Minuman Hangat yang Pas untuk Musim Hujan  

Written By Unknown on Selasa, 21 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.COJakarta - Minuman hangat sangat cocok dikonsumsi pada musim hujan seperti sekarang ini. Bukan hanya enak, tapi juga menyegarkan dan menghangatkan tubuh kala cuaca mendadak dingin atau mungkin habis kehujanan.

Minuman hangat tersebut sering sekali dijumpai. Cara membuatnya pun mudah dan semua orang bisa mengkonsumsinya kapan saja. Berikut lima minuman hangat yang pas untuk musim hujan:

1. Teh
Teh memang dikenal mengandung kafein alami dan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Teh juga dipercaya memiliki efek yang baik untuk metabolisme tubuh. Di musim hujan seperti ini, tubuh jadi mudah sakit. Meminum teh secara rutin juga dipercaya dapat menjaga kekebalan tubuh.

2. Kopi
Kandungan kafein dalam kopi dipercaya dapat menenangkan tubuh. Musim hujan identik dengan rasa kantuk yang bisa datang tiba-tiba. Kefein dalam kopi bisa menyegarkan tubuh dan mengembalikan energi.

3. Cokelat
Selain dikenal sebagai bahan makanan, cokelat olahan bisa diminum langsung. Cokelat mengandung antioksidan dan mengandung senyawa yang bisa menenangkan otak. Secangkir cokelat panas dapat menghangatkan tubuh Anda dan menambah energi.

4. Jahe
Jahe merupakan bahan alami yang dipercaya mengandung efek penenang. Jahe yang biasanya dicampurkan dengan teh dapat membuat tubuh menjadi hangat. Selain menghangatkan, jahe dan teh dipercaya bisa menghilangkan gangguan perut yang sering terjadi saat musim hujan. Jahe juga bermanfaat untuk mengurangi efek flu dan batuk serta sakit tenggorokan.

5. Vitamin C
Kandungan vitamin C bisa temui hampir di semua jenis buah-buahan, terutama jeruk. Vitamin C sangat baik saat musim hujan seperti ini karena akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

RINDU P HESTYA | BERBAGAI SUMBER

Berita Lain:
Stres Saat Hamil, Bayi Bisa Disorientasi Seksual
5 Tip Melindungi Tubuh Saat Musim Hujan
Obesitas Ibu Hamil Picu Bayi Tak Normal
J.K. Rowling Dominasi Film dan Buku Laris Anak
Jangan Minum Teh Hijau dengan Obat Hipertensi



10.19 | 0 komentar | Read More

Inilah 6 Aktivitas Jika Terjebak Hujan di Rumah

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang melanda Jakarta belakangan ini melumpuhkan aktivitas sebagian warganya. Tak sedikit warga yang tak bisa keluar rumah kerena akses jalan tergenang air. Mereka akhirnya terpaksa berdiam diri di rumah sambil menunggu hujan reda.

Meskipun Anda terjebak di rumah, masih ada aktivitas yang bisa dilakukan dan tetap bermanfaat. Misalnya dengan membaca buku. Berikut aktivitas lainnya:

1. Bermain Game

Saat terjebak di rumah, khususnya anak-anak, cepat sekali merasa bosan. Bermain game bisa menjadi penghilang kebosanan. Ajak anggota keluarga lain untuk bermain game papan, seperti monopoli. Dengan bermain game, hubungan antar keluarga juga akan menjadi lebih harmonis. 

2. Berolah Raga

Jika memungkinkan, Anda tetap bisa melakukan olah raga ringan, seperti senam atau yoga. Saat musin hujan seperti ini, kondisi tubuh justru akan lebih mudah sakit. Berolah raga dapat menjaga kebugaran tubuh Anda sehingga tidak mudah terserang penyakit. 

3. Rapihkan Rumah

Rumah seringkali Anda tinggalkan karena harus bekerja. Tapi, jika Anda mendapat alasan untuk 'berlibur', gunakanlah untuk merapihkan rumah. Ubah dekorasi kamar tidur agar tidak membosankan. Selain itu, bersihkan sudut-sudut rumah yang mungkin menjadi sarang nyamuk. Populasi nyamuk penyebab penyakit semakin meningkat saat musim hujan seperti ini. 

4. Minum Teh

Buatlah teh yang dicampur dengan madu dan lemon. Bila perlu, buka jendela dan nikmati rinai hujan yang menghantam atap, daun, dan tanah. Gabungan antara suara hujan dan aroma serta kehangatan teh dapat membuat tubuh Anda lebih rileks.

5. Hibur Diri Anda

Menonton TV saat hari hujan membuat Anda lebih berkosentrasi pada acara yang ditampilkan. Hal itu juga berlaku untuk membaca buku. Beberapa ahli percaya membaca buku saat hari hujan bisa mmbuat Anda lebih fokus pada bacaan.

6. Jalan-jalan Keluar

Tak ada salahnya jika Anda ingin menikmati hujan secara langsung. Pilihlah jarak yang dekat dan tak tergenang air. Jangan lupa gunakan payung atau jas hujan agar tubun terlindungi supaya tak sakit. 


 
RINDU P HESTYA | BERBAGAI SUMBER

 


10.19 | 0 komentar | Read More

5 Tip Melindungi Tubuh Saat Musim Hujan

Written By Unknown on Senin, 20 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan sedang melanda Jakarta. Intensitas hujan pun sering berubah-ubah tanpa tanda, mulai dari hujan ringan hingga lebat. Perubahan cuaca ini menuntut masyarakat agar lebih menjaga kesehatan supaya kondisi tubuh tak menurun.

Sebelum terserang penyakit di musim hujan, sebaiknya lindungi diri Anda. Berikut lima langkah sederhana untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit di musim hujan:

1. Selalu Bawa Payung
Kehujanan dapat mengubah suhu tubuh Anda secara drastis yang menjadi kemungkinan terserang flu atau demam. Untuk menghindarinya, pertama lindungi diri Anda dari hujan dengan menggunakan payung. Ini adalah cara utama untuk menjaga tubuh dari luar.

2. Makanan Sehat
Memakan makanan sehat adalah hal paling sederhana untuk mencegah penyakit. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Imun tubuh yang kuat dapat melindungi Anda dari flu.

3. Cuci Tangan
Tangan merupakan tempat kuman dan virus berpindah. Dengan rajin mencuci tangan, terutama setelah diterpa hujan, akan membunuh virus yang menjadi penyebab utama demam dan flu. Gunakan air dan basuh kedua tangan dengan sabun hingga sela-sela jari, kuku, dan punggung tangan.

4. Jangan Pakai Sendal Jepit
Musim hujan bisa menyebabkan selokan jadi tersumbat dan banyak air tergenang. Dua tempat itu merupakan sumber penyakit seperti diare, flu, kolera, dan jamur di kulit. Tapi, musim hujan ini banyak sekali pengguna jalan yang lebih suka menggunakan sendal jepit karena dianggap lebih praktis dan lebih cepat kering.

Padahal, dengan kaki terbuka itu, kuman lebih mudah masuk. Sebaiknya gunakan sepatu tertutup seperti bot untuk musim hujan untuk melindungi kaki dari air kotor. Jangan lupa cuci kaki setelah tiba di rumah atau kantor.

5. Bersihkan Rumah
Populasi nyamuk semakin bertambah selama musim hujan. Agar nyamuk tak menyerang Anda, sebaiknya bersihkan rumah secara rutin. Perhatian parit, bak air, sudut, dan celah di rumah Anda yang mungkin menjadi sarang nyamuk.

RINDU P HESTYA | RAPPLER.COM

Berita Lain:
Sinar Matahari Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Sikib Expo 2014 Dipamerkan di Senayan City
Studi: Kafein Bisa Mempertajam Daya Ingat  
Banjir Melanda, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai
1 Dari 3 Orang Tidak Mampu Beli Makanan Sehat


10.19 | 0 komentar | Read More

Obesitas Ibu Hamil Picu Bayi Tak Normal

TEMPO.CO, Melbourne - Perempuan yang mengalami obesitas saat hamil beresiko melahirkan bayi yang tidak normal. Persentase obesitas pada wanita hamil dengan indeks masa tubuh di atas 35 terus bertambah pesat 8 tahun terakhir. Angkanya terus bertambah dari 3 persen di tahun 2005, menjadi 11 persen di tahun 2013.

Indeks masa tubuh di atas 35 tidak hanya beresiko bagi kesehatan sang ibu, melainkan pula mengancam kesehatan bayinya. "Kami melihat saat ini banyak perempuan yang tidak peduli dengan risiko kesehatan mereka," ujar Lynn Stewart, Manajer bagian Perempuan dan Kelahiran Bayi, di rumah sakit Monash, Australia, seperti yang dikutip dari situs Heraldsun.com.au, Senin, 20 Januari 2014.

Perhitungan obesitas dengan indeks masa tubuh 35 dapat dicontohkan sebagai berikut. Bila tinggi tubuh Anda 161 sentimeter, maka berat badan Anda tidak boleh di atas atau sama dengan 78 kg saat hamil. Bila berat badan Anda di atas 78 kilogram, sudah dapat dipastikan  obesitas.

Wakil Direktur Royal Women's Hospital, Australia, Christine Bessell mengatakan, obesitas merupakan salah satu penyebab sulitnya memantau kesehatan bayi selama dalam kandungan. "Meski begitu, perempuan hamil tidak perlu melakukan olah raga berat selama kehamilan," kata Bessel. "Sebaiknya makan yang bergizi dan olah raga seperti berjalan kaki atau berenang," kata Steward, mengamini Bessel.

HERALD SUN | CHETA NILAWATY

Berita Lain:
Sinar Matahari Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Sikib Expo 2014 Dipamerkan di Senayan City
Studi: Kafein Bisa Mempertajam Daya Ingat  
Banjir Melanda, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai
1 Dari 3 Orang Tidak Mampu Beli Makanan Sehat


10.19 | 0 komentar | Read More

Sikib Expo 2014 Dipamerkan di Senayan City

Written By Unknown on Minggu, 19 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) akan melaksanakan Sikib Expo pada 21-26 Januari 2014.

Sejak dibentuk Desember 2004, Sikib melakukan berbagai kegiatan. Organisasi nirlaba ini menyelenggarakan berbagai kegiatan bertujuan menciptakan rakyat Indonesia yang mandiri dalam upaya mewujudkan kehidupan, berdasarkan lima pilar, yakni, Indonesia Pintar, Indonesia Hijau, Indonesia Sehat, Indonesia Kreatif dan Indonesia Peduli.

Menurut Ketua Sikib Expo, Murniati Widodo AS, target kunjungan pameran ini diharapkan mencapai ribuan orang. "Target pengunjung akan mencapai 500 hingga 1.000 orang. Kebetulan kami mengadakan di mal, sehingga pengunjung dan masyarakat umum bisa terlibat," ujar Murniati.

Murniati mengatakan, melalui Sikib Expo ini, kita ingin tunjukkan apa aja sih yang sudah kita perbuat selama ini. Pameran nanti hanya memamerkan kegiatan berupa Indonesia Pintar, Indonesia Hijau, Indonesia Sehat, Indonesia Kreatif, Indonesia Peduli dan menyerahkan 8 unit mobil pintar ke 8 universitas keguruan di Indonesia.

Dalam melakukan kegiatannya, Sikib mendapat bantuan dari mitra kerja dan juga donatur. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Sikib akan memaparkan kegiatan yang telah mereka kerjakan selama ini. (Baca :Ani Yudhoyono Datang, Perbaikan Jalan Dikebut)

Sementara itu Ratna Djoko Suyanto ketua II SIKIB mengatakan, expo ini dapat memberikan kesejahteraan kepengunjung karena area booth yang ada berupa edukasi, permainan anak dan fashion.

Koordinator Indonesia Pintar, Laili M Nuh mengaku, tidak menargetkan omzet pada expo karena penjualan hanya satu gerai. Selebihnya sarana edukasi dan pelatihan. "Akan ada sentra bermain, sentra buku dan sentra komputer," ujar Laily.

Pada pameran, tema divisualisasikan melalui panggung utama dalam bentuk kapal layar.
"Kapal layar melambangkan rumah. Bersama bagi masyarakat Indonesia ibaranya sedang mengarungi samudera luas. Kapal layar ini juga menjadi panggung performance dan juga kegiatan workshop selama acara," kata Murniarti.

Ajang yang akan dibuka secara resmi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono ini dibuka pada pukul 10.00 - 22.00 WIB tiap harinya. Acara juga akan dihadiri Herawati Boediono serta perwakilan kementerian dan organisasi perempuan.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Aksi Tolak Buku 33 Tokoh Sastra Juga Ada di Yogya 
Cara Mengetahui Jumlah Cairan Tubuh Yang Hilang
Petisi Buku 33 Tokoh Sastra untuk Kemendikbud
Petisi Pegiat Sastra Tolak Buku 33 Tokoh Sastra 
Kematian Akibat Diabetes Terjadi Setiap 6 Detik


10.19 | 0 komentar | Read More

Mode Maskulin Sedang Digandrungi Perempuan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan seringkali ingin terlihat trendi dan mengikuti mode yang sedang berkembang. Dewi Utari sebagai fashion stylist memberikan saran bagi perempuan yang ingin terlihat tampil menarik, tanpa harus memaksakkan diri terbawa arus mode terbaru.

"Yang mau aku tekankan, kalau bertanya tentang fashion, itu balik lagi ke personal masing-masing. Jangan didikte dengan yang ada karena nanti jadinya korban mode," kata Dewi saat ditemui di kawasan SCBD, Rabu 15 Januari 2014.

Saat ini mode yang sedang disukai di dunia adalah mode maskulin. Di mana perempuan diarahkan berdandan ala laki-laki. "Banyak diarahkan memakai jas, celana panjang, kemeja dan juga dasi," kata perempuan yang pernah menjadi fashion editor Harper's Bazaar ini.

Selain itu, mode yang tengah berkembang di dunia saat ini adalah over size. "Jadi semua besar, seperti baju atau jaket yang memang sengaja ukurannya dibuat lebih besar," tambah Dewi.

Meski begitu, kembali seperti prinsip Dewi, bahwa semua harus sesuai dengan personal masing-masing. Harus sesuai dengan bentuk tubuh dan tidak harus dipaksakan. "Kalau enggak sesuai jangan dipaksa," ungkapnya.

Selain mode pakaian, Dewi juga menjelaskan tren rambut yang akan digandrungi di 2014 ini. Menurutnya, kebanyakan model potongan rambut akan kembali ke tahun 70-an. Di mana semuanya kembali natural "Kembali ke natural gayanya. Kalau harian bisa cuma di-ponytail atau hanya wavy biasa," katanya.

Di balik semua mode yang akan booming tahun ini, ada baiknya setiap orang memahami mode yang tepat untuk dirinya sendiri. Dewi mengatakan, bahwa mode yang sedang digandrungi saat ini hanya sebagai sesuatu yang ditawarkan di pasaran. Sebagai konsumen, setiap pribadi harus mampu menyeleksi mana yang cocok dengan gaya pribadinya dan mana yang tidak. Jangan sampai ingin mengikuti mode tapi malah tidak cocok dengan kepribadian masing-masing.

NANDA HADIYANTI

Berita Terpopuler
Aksi Tolak Buku 33 Tokoh Sastra Juga Ada di Yogya 
Cara Mengetahui Jumlah Cairan Tubuh Yang Hilang
70 Persen Orang Indonesia Tak Sadar Kena Diabetes
Petisi Buku 33 Tokoh Sastra untuk Kemendikbud


10.19 | 0 komentar | Read More

Cara Mengetahui Jumlah Cairan Tubuh Yang Hilang

Written By Unknown on Sabtu, 18 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO , Jakarta:- Saat berolahraga, Anda tidak pernah sadar berapa banyak keringat yang keluar. Bila keadaan ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin Anda dapat mengalami dehidrasi.

Sebenarnya ada 3 cara sederhana guna mengetahui berapa besar jumlah cairan tubuh yang hilang. Menurut pakar kebugaran, diet, dan fitnes dari Dunia Fitnes, Denny Santoso, cairan dapat dihitung melalui penimbangan berat badan sebelum dan sesudah berolahraga.

Pertama, timbang berat badan Anda tanpa menggunakan pakaian sama sekali, catat angkanya. Kedua, mulailah berlatih olahraga selama sejam dengan tetap menggunakan pakaian. Ketiga, timbang kembali berat badan Anda tanpa menggunakan pakaian usai berolahraga dan jangan lupa untuk tetap mencatat angka timbangan Anda.

"Selisih antara berat badan pertama dan berat badan kedua itulah jumlah cairan tubuh yang hilang," kata Denny dalam surat elektroniknya, Jumat 17 Januari 2014. Denny menyamakan, 1 Kg berat badan yang hilang, sama dengan 1 liter air yang hilang dari dalam tubuh.

Meski begitu, untuk mengatasi cairan yang hilang itu, menurut Denny tidak serta merta dapat diganti begitu saja dengan meminum air. "Sebab sel - sel tubuh Anda tidak dapat menyerap air secepat ketika mengeluarkannya," kata Denny.

Berdasarkan beberapa catatan kebugaran, jumlah cairan yang keluar dari tubuh selama berolah raga 1 jam adalah 0,8 - 1,4 liter. Namun bahkan ada pula beberapa orang yang tidak dalam keadaan olahraga biasa bisa mengeluarkan lebih dari batas itu.

Karena itu, menurut Denny, perlu ada cairan lain yang dibutuhkan tubuh untuk mengganti cairan yang telah keluar. Jika setelah berolahraga tubuh langsung di berikan 1 liter air malah dapat menggangu keseimbangan sodium dalam darah.

"Karena itu, yang penting adalah bagaimana pola mengkonsumsi cairan agar tidak mengejutkan sistem tubuh," kata Denny.

CHETA NILAWATY


10.19 | 0 komentar | Read More

Petisi Buku 33 Tokoh Sastra untuk Kemendikbud

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok sastrawan, kritikus, pecinta buku, dan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Menolak Pembodohan Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh Yogyakarta, mengeluarkan petisi. Petisi tersebut ditujukan pada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional untuk menunda atau menghentikan peredaran buku '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh' yang diterbitkan oleh KPG (2014).

Buku tersebut disusun oleh tim delapan yang terdiri dari Jamal D. Rahman (Ketua), Acep Zamzam Noor, Agus R. Sarjono, Ahmad Gaus, Berthold Dams user, Joni Ariadinata, Maman S. Mahayana, dan Nenden S. Aisyah. Menurut Nuruddin Asyhadie salah satu penyair yang terlibat dalam pembuatan petisi ini menyatakan bahwa petisi ini dibuat agar Kemendikbud dapat segera melakukan uji validitas terhadap buku tersebut.

 "Dalam buku ini terdapat kata paling berpengaruh, sedangkan di dalamnya tidak satupun mengungkapkan kesuperlatifan pengaruh tokoh-tokoh yang diajukan, kriteria-kriterianya pun tidak memadai," kata Nuruddin pada Tempo saat ditemui di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jumat 17 Januari 2014.

Pengajuan petisi ini sendiri tidak akan menunggu hingga tercapainya angka target tertentu. Petisi akan terus dilanjutkan dan mendesak kemendikbud untuk mempertimbangkan dilakukannya FGD (focus group dsicussion) untuk uji validitas, argumentasi terhadap isi buku tersebut. "Kalau terbukti kementerian bisa menarik buku trsebut sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Indonesia."

Aksi penandatanganan petisi dilakukan oleh beberapa perwakilan aliansi di atas spanduk yang berisi pernyataan dan gugatan. Kegiatan ini dilakukan di depan area teater kecil Taman Ismail Marzuki sesaat setelah selesai dilakukan diskusi mengenai 'Sastra, Kritik, dan Politik Orde Baru' yang juga sempat turut membahas kemunculan buku tersebut di ranah kesusastraan Indonesia saat ini.

AISHA

Berita Terpopuler
Angel Lelga Tuding Mata Najwa Telah Diedit 
Vicky Shu Pernah Dikejar Petugas Imigrasi
Vicky Shu: Media Sosial Punya Beragam Manfaat
Kisah Joshua Oppenheimer Mencari Jagal 1965

 


10.19 | 0 komentar | Read More

Ratusan Jarum Tertinggal di Lutut Wanita Korea  

Written By Unknown on Jumat, 17 Januari 2014 | 10.20

TEMPO.CO, Pyongyang - Ratusan jarum emas tertanam pada lutut seorang perempuan asal Korea Utara. Dokter yang melakukan pemindaian sinar-X terkejut saat mengetahui lutut perempuan 65 tahun itu dipenuhi jarum sisa akupuntur tersebut.

Diduga, jarum-jarum tersebut sengaja ditinggalkan di sekitar sendi perempuan itu oleh praktisi medis alternatif. Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu berobat atas keluhan nyeri di lututnya. Dilansir dari situs Mail Online, Rabu, 15 Januari 2014, perempuan itu didiagnosis mengidap osteoartritis.

Osteoartritis adalah bentuk artritis yang paling umum yang ditandai oleh peradangan pada persendian, kerusakan tulang rawan pada persendian, dan pertumbuhan tulang di sekitar tepi pesendian. Nyeri dapat terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan yang melapisi tulang dan memungkinkan persendian bergerak tanpa gesekan.

Perempuan tersebut mengkonsumsi obat antinyeri dan anti-peradangan, tapi gagal mengobati nyerinya dan menyebabkan perutnya tak nyaman. Karena itu, dia berpaling ke akupunktur. Perempuan itu diyakini melakukan pengobatan itu setidaknya sepekan sekali.(Baca : Akupuntur Bisa Bantu Hilangkan Depresi)

Terapi akupunktur itu menggunakan jarum untuk merangsang bagian tubuh yang lain untuk mengobati nyeri. Dalam kasus ini, diduga jarum tersebut ditinggalkan di dalam lututnya untuk memberikan rangsangan lanjutan setelah terapi selesai dilakukan. Padahal, banyak dokter percaya bahwa meninggalkan obyek asing di dalam tubuh seseorang bukanlah ide yang bagus.

Ali Guermazi, guru besar radiologi Boston University, Amerika Serikat, mengatakan jarum yang berada di dalam tubuh itu bisa menyebabkan bengkak, nanas, dan infeksi. Selain itu, kata dia, bisa menyulitkan dokter untuk menginterpretasikan hasil pemindaian sinar-X.

Dia menambahkan, dengan adanya jarum di lutut, artinya perempuan itu tidak bisa melakukan pemindaian MRI jika diperlukan, sebab magnet dalam pemindai MRI akan menyebabkan jarum-jarum bergerak dan merusak arteri. Kasus perempuan ini telah dilaporkan dalam jurnal New England Journal of Medicine.

AMIRULLAH | MAIL ONLINE

Berita Terpopuler
Punya Anak Tak Selalu Bahagia
Taman Kota Tingkatkan Kebahagiaan
Studi: Kafein Bisa Mempertajam Daya Ingat 
Banjir Melanda, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai


10.20 | 0 komentar | Read More

Karya Desainer Indonesia di Pesta Golden Globe  

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris asal Amerika Serikat, Odette Annable, 28 tahun, mengenakan busana rancangan desainer Indonesia, Peggy Hartanto, dalam acara Golden Globe After Party di Beverly Hills, California, 12 Januari lalu. Hadir bersama pasangannya, Dave Annable, Odette mengenakan rancangan Peggy yang terdapat dalam koleksi musim semi dan panas 2013.

Busana atasan yang digunakan Odette menonjolkan motif bunga berwarna hijau dan putih serta sheer panel (dari bahan tipis dan ringan). Busana yang selintas seperti bahan yang menempel tanpa tersambung, sehingga hasil karya Peggy tersebut memberikan sentuhan ilusi pada garis leher dan detail lubang (cut out). Pada bagian bawah busana (rok) jenis black pencil, diberikan sentuhan teknik frock dengan ikat pinggang berumbai berwarna hitam yang terinspirasi dari benang sari bunga.

Melengkapi busana Peggy Hartanto, Odette memakai sepatu hak tinggi buatan Giuseppe Zanotti, cincin Karma El Khalil, dan tas kepit (clutch) rancangan Tyler Alexandra. Dengan rambut digerai dan sentuhan riasan sederhana, penampilan Odette dikabarkan cukup menarik perhatian. (Baca: Inilah Busana Terbaik dan Terburuk di Golden Globe)

Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, busana yang dikenakan Odette dirancang oleh Peggy berkat inspirasi dari bunga yang difoto secara X-Ray. Foto-foto tersebut menampilkan bagian-bagian bunga yang tidak terlihat oleh mata.

"Nude panel yang transparan adalah perwujudan konsep 'tidak terlihat' dari keseluruhan koleksi Peggy Hartanto Spring/Summer 2013," kata Peggy dalam rilis dari Jakarta Fashion Week yang diterima Tempo, Kamis, 16 Januari 2014.

Peggy merupakan desainer muda kelahiran Surabaya. Kariernya di bidang desain fashion dimulai ketika ia menempuh pendidikan formal di Raffles College of Design and Commerce Sydney, Australia. Ia lulus dengan penghargaan The Best Student (Award of Excellence) pada jurusan fashion design.

AISHA S

Berita Terpopuler
Punya Anak Tak Selalu Bahagia
Taman Kota Tingkatkan Kebahagiaan
Ratusan Jarum Tertinggal di Lutut Wanita Korea
Studi: Kafein Bisa Mempertajam Daya Ingat


10.20 | 0 komentar | Read More

1 dari 3 Orang Tidak Mampu Beli Makanan Sehat  

Written By Unknown on Selasa, 14 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO - Satu dari tiga orang merasa tidak mampu membeli makanan sehat. Sebuah penelitian baru mengungkapkan, sekitar 25 juta orang tidak mampu membeli makanan yang baik karena kekurangan uang.

"Mereka lebih suka menjadi obesitas daripada diet atau membeli dan mengkonsumsi makanan sehat," kata dokter Davina Dniszczyc, pakar kesehatan dari Nuffield, Selasa, 14 Januari 2014.

Temuan dalam survei Nuffield Health ini diungkapkan setelah muncul sebuah penelitian mengenai tingginya angka obesitas di Inggris. Dalam jajak pendapat yang dilakukan kelompok kesehatan, diketahui bahwa sepertiga dari 3.100 warga Inggris menganggap bahwa makanan sehat itu mahal.

Selain itu, satu dari 14 persen responden menyatakan mereka tidak punya waktu untuk menyiapkan makanan sehat. Sedangkan 1 dari 10 warga Inggris mengatakan, mereka tidak tahu bagaimana membuat makanan sehat.

Penelitian ini juga melibatkan 550 orang yang mengalami obesitas, dan hampir setengah dari mereka tidak memiliki kemauan untuk berdiet atau menurunkan berat badan. Mereka juga enggan melakukan olahraga dengan alasan bosan.

"Bahkan mereka menganggap orang gemuk biasa saja dan umum terjadi, sungguh hasil penelitian yang menyedihkan," kata Dniszczyc.

MIRROR | CHETA NILAWATY


10.19 | 0 komentar | Read More

Kebiasaan Wajib Musim Hujan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan apalagi yang memiliki curah hujan besar berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Sudah sekayaknya beberapa kebiasaan kecil yang tidak dilakukan di musim panas, disadari atau tidak, harus diterapkan selama musim hujan.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama menghimbau beberapa kebiasaan yang wajib diterapkan, agar masyarakat tetap sehat dan dapat menjalani aktivitasnya secara fit. Sebab, ada beberapa penyakit yang wajib diwaspadai selama musim hujan, apalagi ketika banjir.

"Masyarakat harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ujar Tjandara dalam keterangan persnya yang disampaikan melalui surat elektronik, Senin 13 Januari 2014. Perilaku hidup bersih itu antara lain dengan makan atau minum yang sudah dimasak dan tidak jajan sembarangan.

Tjandra juga menghimbau masyarakat agar istirahat yang cukup, demi menjaga pertahanan tubuh. Tubuh yang cukup istirahat mengalami regenerasi sel yang baik pula. Selain itu, Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap mengupayakan kebersihan diri dan lingkungan.

"Jangan buang sampah sembarangan dan senantiasa melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)," katanya. 5 Titik waktu yang paling disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun adalah sebelum makan, sebelum mengolah makan, setelah buang air besar, setelah membersihkan tubuh anak, setelah bersentuhan dengan hewan atau benda - benda di lingkungan yang kotor.

CHETA NILAWATY


10.19 | 0 komentar | Read More

Gula Mulai Dimusuhi di Inggris

Written By Unknown on Senin, 13 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, London - Kelompok anti gula di Inggris mulai bereaksi keras terhadap penggunaan gula yang berlebihan. Mereka menyebut gula sebagai bentuk rokok baru. Kelompok anti gula yang diprakarsai Consensus Action on Salt & Health (CASH), ini menyatakan, bahwa kelebihan asupan gula merupakan sumber utama penyakit tidak menular di dunia, yaitu obesitas dan diabetes.

"Memproses gula dalam tubuh sebenarnya lebih merusak, dibandingkan dengan memasukkan sejumlah kalori dan membakarnya," ujar Ahli Nutrisi yang tergabung dalam Kelompok Anti Gula, Theresa Albert. "Meski begitu, asumsi gula bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau perusahaan, melainkan pula kesadaran individu," tambah Albert kepada CTV News Chanel, 12 Januari 2014.  

Para pakar kesehatan Inggris yang tergabung dalam Kelompok Anti Gula merekomendasikan, asupan gula harus dibatasi hanya 5 persen dari total asupan energi per hari. Mereka juga mendorong industri makanan dan minuman di Inggris mengurangi jumlah gula yang dimasukkan ke dalam produk, 20-30 persen. Bahkan, mereka meminta pemerintah Inggris menetapkan pajak gula bagi perusahaan yang tidak menuruti kuota asupan gula.

Aksi memusuhi gula di Inggris ini dimulai ketika CASH menemukan fakta bahwa perusahaan makanan dan minuman di Inggris meningkatkan asupan gula mereka 20-40 persen per produk. Padahal sejak tahun 2001sampai 2011, Inggris sedang giat - giatnya menekan konsumsi gula hingga 15 persen. Mereka menduga, akibat peningkatan asupan gula pada industri makanan dan minuman, 6000 orang di Inggris terserang stroke dan jantung.

CTV NEWS CHANNEL | CHETA NILAWATY


10.19 | 0 komentar | Read More

Orang Bijak Lebih Sering Bersyukur

TEMPO.CO, New York - Pada titik usia lanjut, kebijaksanaan dan rasa bersyukur tampaknya selalu hadir beriringan, khususnya pada wanita, demikian diungkapkan hasil riset terbaru di Austria.

Dalam sebuah riset, seseorang yang mengucapkan rasa syukur lebih sering dinilai lebih bijaksana. "Kebijaksanaan sangat kuat hubungannya dengan rasa syukur,"  ujar penulis hasil riset, Judith Gluck, dari Aplen-Adria Universitat Klagenfurt, melalui email kepada Reuters dan dipublikasikan pada 10 Januari 2014. "Mereka bersyukur untuk hal-hal yang berbeda-beda," kata Gluck.

Meskipun telah cukup banyak riset mengenai kebijaksanaan dan rasa syukur, namun hanya sedikit yang meneliti hubungan antara keduanya, ungkap Gluck dan rekannya, Susanne Konig dalam Journal of Gerontology, Series B : Psychological Sciences and Social Sciences.

Guna meneliti hubungan keduanya, para psikolog itu melakukan dua penelitian kecil. Untuk riset ini, mereka menggunakan iklan surat kabar dan radio dalam mencari orang yang dikategorikan sebagai bijaksana. Dari usaha itu, ditemukan 47 pria dan wanita berusia rata-rata 60 tahun, yang setuju untuk menjadi partisipan. Sebagai perbandingan, studi ini juga melibatkan 47 orang lainnya yang berpendidikan dan usia sama, secara acak.

Seluruh partisipan kemudian diwawancarai untuk mengetahui mengenai kesulitan terbesar dalam hidup mereka, serta pelajaran-pelajaran penting dalam hidup mereka. Secara keseluruhan, 29 partisipan (31 persen) mengungkapkan rasa syukur pada Tuhan, pada orang lain atau untuk pengalaman itu sendiri saat diwawancara mengenai kesulitan hidup terbesar seperti kematian orang yang dicintai, rasa sakit, perceraian atau pengalaman perang. Sebanyak 20 partisipan (21 persen) mengungkapkan perasaan bersyukur saat ditanya mengenai momen terbaik dalam kehidupan mereka.

"Rasa syukur di antara orang-orang bijak ini, meskipun untuk pengalaman negatif, menunjukkan bahwa mereka menyatu dengan pengalaman-pengalaman sulit dalam kisah hidup mereka sebagai sesuatu yang membuat mereka tumbuh," ujar Gluck.

"Dalam hal kualitas hidup, temuan ini menjelaskan bahwa kehidupan yang baik melibatkan kepedulian pada hal-hal yang baik dalam hidup seseorang, sumber dan kekuatan yang harus dikembangkan seseorang" Gluck melanjutkan.

Secara umum, semua partisipan di grup satu lebih bersyukur untuk keluarga mereka, termasuk orangtua dan saudara kandung, anak-anak mereka, kesehatan mereka, pekerjaan, kesejahteraan dan untuk orang lain seperti teman dan rekan kerja.

REUTERS | ARBA'IYAH SATRIANI

Berita Lain:
Baru 1 Persen Pedagang Tanah Abang Bayar Pajak
Dua Pria Berselisih, Satu Bayi Mati di Tengah
Suzuki Ertiga Siapkan Dua Varian Baru
Suzuki Ertiga Yakin Bisa Geser Xenia
Pemerintah Tetap Larang Ekspor Mineral Mentah


10.19 | 0 komentar | Read More

Kuku Tiruan Pilihan Selebritas Dunia  

Written By Unknown on Minggu, 12 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaian kuku tiruan yang kini mulai disukai para wanita memberikan kesan menawan dan elegan. Tak hanya cat dan bubuk akrilik yang digunakan untuk menghias kuku tiruan ini. Beberapa macam manik-manik atau rhinestone juga sering digunakan sebagai hiasan. Bentuk rhinestone tidak seluruhnya bulat, bagian belakangnya sedikit datar sehingga bisa direkatkan pada kuku tiruan dengan mudah. Agar memberi penampilan yang terlihat lebih menonjol, terkadang rhinestone yang digunakan berukuran besar.

Selain rhinestone, ada pula bahan penghias berbentuk bunga yang terbuat dari bunga asli yang dikeringkan, polymer clay, hingga logam yang dibentuk sangat mini. "Bahan-bahan ini dapat memberi kesan elegan," kata Dwi, penjual kuku tiruan di Mal Kelapa Gading, Jakarta.

Beberapa selebritas internasional bahkan memadukan hiasan kuku tiruan mereka dengan bahan-bahan mahal, seperti emas atau kristal Swarovski. Mereka adalah Lady Gaga, Katy Perry, Avril Lavigne, dan Pink.

Salah satu yang menarik adalah hiasan emas pada kuku tiruan milik Lady Gaga. Kuku tiruan yang dikenakan diva dunia ini berlatar cat akrilik berwarna hitam dan emas, dengan hiasan butir emas yang terdiri atas tujuh butir emas kecil dan satu butir emas besar. Kuku ini digunakan Lady Gada saat melangsungkan konser di Stadium Aviva, Dublin, Irlandia, tahun 2012. Hasil lelang satu buah kuku tiruan Lady Gaga itu mencapai Rp 117 juta.

Di Indonesia, kuku palsu memiliki berbagai bentuk dan harga. Yang paling murah dijual di gerai pernak-pernik seperti Strawberry dan Girl's. Kuku seperti ini dijual seharga Rp 20–100 ribu. Kuku yang dijual hanya terdiri atas satu warna, tanpa hiasan tambahan. Pembelinya sebagian besar adalah perempuan yang bekerja atau berkuliah. Mereka menggunakan kuku tiruan ini saat berada di tempat kerja atau kampus.

Sementara itu, kuku tiruan yang dipesan di gerai online banyak yang mahal. Kuku palsu tersebut mahal karena menggunakan hiasan khusus. Selain itu, pembeli bisa memesan hiasan sendiri. Harganya bisa mencapai Rp 150 ribu hingga ratusan juta rupiah. Kuku tiruan mahal ini, selain untuk tampil cantik, bisa juga dijadikan koleksi.


CHETA NILAWATY | HP

Topik Terhangat
Anas Ditahan | Terbang dari Halim | Terminal Lebak Bulus | Elpiji Naik | Teroris Ciputat|

Berita Terpopuler
Bergaya dengan Kuku Tiruan
Kacang Sebabkan Masalah Mulut? 
Cuaca Dingin AS Picu Keracunan Karbon Monoksida 
Di Jepang Juga Ada Fenomena 'Cabe-cabean' 
Desainer Ian Adrian Tampilkan Tenun Cantik Buton

 

 


10.19 | 0 komentar | Read More

Harapan dan Sembilan Karakter Manusia ala Billy Tjong

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara yang dilakukan oleh para perancang busana demi menyajikan karya terbaiknya. Salah satunya seperti yang dilakukan Billy Tjong melalui peragaan busana dan kampanyenya. Billy tengah melakukan kampanye pendidikan bertajuk "Beyond Measure" untuk membangun karakter generasi muda Indonesia sejak usia dini hingga remaja.

"Saya ingin dengan peragaan dan kampanye ini memberikan harapan terhadap apa yang dilakukan dan diberikan bagi mereka yang membutuhkan pendidikan. Supaya mereka merasakan dampak luar biasanya yaitu kesuksesan dan kepercayaan diri menuju masa depan," kata Billy Tjong yang menggelar peragaan busana pada Desember tahun lalu di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Dalam pergelaran tajuk "Beauty From Within" itu, perancang gaun pesta dan busana pengantin tersebut bekerja sama dengan Hope Worldwide Indonesia (HWI), sebuah lembaga sosial yang aktif melakukan kegiatan sosial.

Dalam acara ini, Billy juga berkolaborasi dengan grafolog atau ahli tulisan tangan ternama, Deborah Dewi.

Billy yang sejak kecil tertarik dengan aksi sosial ini juga mempercayai pepatah yang mengatakan dibutuhkan satu-dua desa untuk membesarkan seorang anak, tapi dibutuhkan satu negara untuk membesarkan satu generasi penerus.

"Nah, melalui kerja sama indah ini kami melakukan kampanye tadi yang intinya peduli dan membantu pendidikan di Indonesia."

Malam itu, Billy mengambil inspirasi karakter manusia yang tercermin melalui tulisan tangan sebagai inspirasi utama karyanya kali ini.

"Saya menggabungkan konsep sosial dan tulisan tangan melalui grafolog Deborah yang diterjemahkan dalam karya peragaan busana. Menurut Deborah, karakter manusia bisa dibedah ke dalam sembilan karakter utama di mana karakter ini sesuai dengan nilai-nilai HWI."

Kesembilan karakter ini adalah accountibility, compassion, respect, hard work, unity, pure motivation, flexibility, learning process, dan sustainability.

"Kesembilan karakter manusia ini ada dalam satu bentuk tulisan tangan secara manual yang dikemas Billy menjadi busana siap pakai," kata grafolog Deborah Dewi.

Dalam koleksinya kali ini, Billy memakai teknik printing, foto dan grafis melalui siluet aneka gaun cantik yang sangat lekat seolah memeluk tubuh. Ada juga koleksi two-piece yang kasual dan fashionable yang memakai bahan katun, satin, dupiom, silk, tulle dan crepes dengan warna navy blue, putih, coklat, merah, hitam, oranye, biru, abu-abu, kuning, shocking pink, hijau tua, dan abu-abu.

"Saya hanya ingin menunjukkan sembilan karakter ini adalah sebuah harapan untuk menuju kehidupan lebih baik lagi," kata Billy yang menyajikan 27 koleksinya pada malam itu.

HADRIANI P

Topik Terhangat
Anas Ditahan | Terbang dari Halim | Terminal Lebak Bulus | Elpiji Naik | Teroris Ciputat|

Berita Terpopuler
Dian Pelangi Tampilkan Motif Songket Palembang 
Raditya Dika, Persiapkan Buku Baru Koala Kumal 
Bergaya dengan Kuku Tiruan
Kuku Tiruan Pilihan Selebritas Dunia 
Cuaca Dingin AS Picu Keracunan Karbon Monoksida  

 


10.19 | 0 komentar | Read More

Dian Pelangi Paham Selera Wanita Timur Tengah  

Written By Unknown on Sabtu, 11 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang akan ditampilkan desainer Dian Pelangi, 23 tahun, pada fashion show Haute Arabia High Tea 2014 di London, Inggris, nanti. Dalam persiapan dua bulan, Dian membuat tenun ulang motif songket Palembang yang berwarna emas dan merah dalam bahan lebih lentur.

Dian menegaskan, songket yang dia pakai bukan memotong kain songket tradisional. Maka, dia membuat tenun dari bahan lain. "Jangan pernah memotong kain songket untuk baju, lebih baik jadikan selendang atau kain," kata Dian, yang ibunya adalah kolektor songket yang usianya sampai ratusan tahun.

"Bahan ini juga tidak luntur, dengan pewarna khusus dan benang emas agar warnanya terang," kata Dian di ruang Balairung, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Kamis, 9 Januari 2013.

Dian mengatakan, ke-15 rancangannya yang akan dibawa model kaftan dari bahan atbm (alat mesin bukan tenun), dress fit body (pas di badan), model princess, jaket (coat). Detilnya, batu swarovski, payet warna emas dari Yogyakarta, Bali dan Garut.

"Pemilihan bahan penting. Mereka suka memakai songket karena bahannya cenderung tebal, nyaman, lembut dan gaya universal," katanya.

Fashion busana muslim apa yang disuka para perempuan Timur Tengah, menurut Dian, adalah jenis busana high end. "Mereka suka warna tak terlalu mencolok. Jenis warna antik seperti marun dan hijau. Dan mereka suka detil berkilau, blingbling dan glamour," kata Dian, yang pernah memajang lima busana rancangannya dari bahan songket di Harrod, Inggris, pada 2009 selama sebulan. "Respon bagus, mau diundang lagi," kata Dian, yang berharap busananya bisa masuk perbelanjaan bergengsi itu.

Ia menetapkan harga mulai Rp 10 juta hingga Rp 25 juta untuk satu busana muslimnya yang ditampilkan di Hotel Bvlgari, London, Inggris, nanti. Dian pertama kali mengikuti peragaan busana pada 2009 di Melbourne, Australia, dalam acara Islamic Fashion Festival. Sebanyak 40 set busana ia tampilkan waktu itu dan langsung mendapat sorotan dari koran The Age.


10.19 | 0 komentar | Read More

Promosi Wisata Selam Lewat Fotografi Bawah Laut  

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemenang kontes fotografi bawah air Indonesia tingkat dunia atau Indonesia World Underwater Photo Contest (IWUPC) menampilkan imaji alam bawah laut di Moulin Rouge Hall, Grand Indonesia, Kamis, 9 Januari 2014. Kontes ini menyajikan total hadiah US$ 200 ribu.

Sebanyak 27 foto pemenang kontes fotografi yang dipamerkan berasal dari berbagai kategori, yakni, Best of Show, Basic Compact, Compact Plus Wide, Compact Plus Macro, DSLR Wide, DSLR Macro, dan sepuluh besar kategori junior.

"Foto ini terpilih dari saringan 186 foto. Jumlah total 2.625 foto dari 403 peserta," kata Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif, dan Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Akhyaruddin dalam pengumuman pemenang kontes.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, karya fotografi menjadi produk ekonomi kreatif yang efektif untuk mempromosikan pariwisata, di antaranya obyek wisata selam terbaik Indonesia, ke seluruh dunia.

Kelak, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menjadikan Indonesia sebagai referensi obyek wisata selam dunia dan mewujudkan Indonesia sebagai Divers' Heaven One Nation pada 2020.

"Indonesia itu surganya para penyelam. Kita punya laut yang indah. Itu diakui banyak kelompok penyelam dari dalam dan luar negeri," kata Mari saat membuka pameran foto.

Demi mewujudkan hal itu, pemerintah terus mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari infrastruktur, pendataan, dan pengembangan tempat menyelam, juga paket-paket yang bisa dipilih para wisatawan.(Baca : Kaka Slank Aktifkan Akun Facebook Karena Diving)

Sebanyak 178 operator selam (dive operator) berpartisipasi dalam kontes ini. Sebagai bukti hasil foto diambil di wilayah perairan Indonesia, peserta menyertakan operator selam lokasi penyelaman mereka.

Para juri yang terlibat dalam kontes ini antara lain Alex Mustard, ahli kelautan dan jurnalis alam bawah laut dari Inggris; Matt Weiss, pemandu foto bawah laut dari Amerika Serikat;  Keri Wilk, fotografer bawah laut dari Kanada; Stephen Wong, jurnalis foto alam bawah laut dari Hong Kong; Yoshi Hirata, fotografer bawah laut Jepang; David Espinosa, dari majalah Sport Diver; dan Burt Jones dari Amerika Serikat.

Peserta kontes terbanyak berasal dari Indonesia yakni 118 orang. Di belakangnya, Amerika Serikat 52 orang, Australia 28 orang, Inggris 27 orang, Jerman 25 orang, Singapura, 22 orang, dan lainnya dari Belanda, Belgia, Italia, Swiss.


EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Zat Kimia Ini Bisa Picu Hipertensi pada Anak 
Dian Pelangi Sajikan 'Haute Arabia' ke London 
Dian Pelangi Tampilkan Motif Songket Palembang 
Dian Pelangi Paham Selera Wanita Timur Tengah 
Raditya Dika, Persiapkan Buku Baru Koala Kumal


10.19 | 0 komentar | Read More

Perokok Pria Indonesia Terbanyak ke-2 di Dunia  

Written By Unknown on Jumat, 10 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah perokok pria di Indonesia dalam 30 tahun terakhir meningkat 57 persen. Peningkatan ini merupakan jumlah tertinggi kedua di dunia berdasar hasil penelitian The Institute for Health Metrics and Evaluation (IMHE) dan diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Amerika, Rabu, 8 Januari 2014.

"Indonesia merupakan satu dari 12 negara yang menyumbangkan angka sebanyak 40 persen dari total jumlah perokok di dunia," demikian rilis media yang disampaikan IMHE melalui surat elektronik, Kamis, 9 Januari 2014. Penelitian tersebut dilakukan IMHE antara 1980 hingga 2012.

Penelitian yang bertajuk "Smoking Prevalence and Cigarette Consumption in 187 countries, 1980- 2012" ini diterbitkan Jurnal Kesehatan Amerika sebagai edisi khusus yang membahas permasalahan tembakau. Dalam penelitian juga disebutkan, ketika negara lain berlomba menunjukkan penurunan rasio perokok, Indonesia malah memperlihatkan peningkatan. Diperkirakan 52 juta penduduk Indonesia merokok.

Meskipun jumlah perokok pria di Indonesia merupakan yang terbesar kedua di dunia, jumlah perokok wanita Indonesia termasuk kecil, yaitu 3,4 persen dari total perokok di negeri ini. Jumlah ini jauh di bawah negara-negara dengan jumlah perokok wanita yang tinggi, yaitu di atas 25 persen, seperti Austria, Cile, Prancis, dan Yunani.

Direktur IMHE Christopher Murray mengatakan, meski banyak kemajuan pesat dalam bidang pengaturan tembakau, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan setiap negara. "Harus mengetahui segera apa yang menjadi masalah, jika ditemukan tidak ada kemajuan dalam masalah ini (menekan jumlah perokok)," kata Murray dalam pers rilisnya.

CHETA NILAWATY

Baca juga:
Di Jepang Juga Ada Fenomena 'Cabe-cabean'
Kegiatan Rutin Harian Pengaruhi Kualitas Tidur
Bagaimana Cuaca Dingin Membunuh Manusia?
Inilah Alasan Umum Pasangan Bercerai


10.19 | 0 komentar | Read More

Anak Gemuk? Waspada Hipertensi!  

TEMPO.CO, California – Hipertensi atau tekanan darah tinggi umumnya terjadi pada orang dewasa. Namun rupanya, pola hidup yang semakin tidak sehat membuat anak-anak juga rentan terkena penyakit yang bisa memicu penyakit jantung dan stroke ini.

Dilansir dari The News Pakistan, sebuah studi yang dilakukan di California, Amerika Serikat, menyebutkan anak-anak yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko tinggi terkena tekanan darah tinggi.

Peneliti menganalisis catatan kesehatan dari hampir 250 ribu anak berusia 6 sampai 17 tahun. Mereka menemukan anak-anak yang kelebihan berat badan memiliki risiko tekanan darah tinggi dua kali lipat dibandingkan anak dengan berat badan normal.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Hypertension edisi 10 Oktober 2013 ini juga menyebutkan risiko hipertensi akan meningkat hingga empat kali lebih tinggi pada anak-anak dan remaja obesitas dan 10 kali lebih tinggi pada mereka yang sangat obesitas.

Rupanya, tekanan darah tinggi mengintai sejumlah anak. Data dari penelitian ini menyebutkan, 10 persen anak-anak yang sangat obesitas telah memiliki tekanan darah tinggi dan hampir setengah dari mereka memiliki pembacaan tekanan darah sesekali dalam kisaran tinggi.

"Temuan studi ini menunjukkan bahwa dokter anak harus sangat waspada untuk memantau kelebihan berat badan dan obesitas pada anak. Hipertensi dapat hadir tanpa gejala selama bertahun-tahun," kata Corinna Koebnick, penulis utama studi ini dari Kaiser Permanente Southern California's Department of Research and Evaluation.

Peneliti lain setuju. "Tekanan darah tinggi pada anak-anak adalah suatu kondisi kesehatan serius yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan ginjal," ujar rekan penulis studi, dr David Cuan.

ANINGTIAS JATMIKA | THE NEWS PAKISTAN


Baca juga:
Di Jepang Juga Ada Fenomena 'Cabe-cabean'
Kegiatan Rutin Harian Pengaruhi Kualitas Tidur
Bagaimana Cuaca Dingin Membunuh Manusia?
Inilah Alasan Umum Pasangan Bercerai


10.19 | 0 komentar | Read More

Vitamin D Mendorong Kekuatan Otot Anak

Written By Unknown on Kamis, 09 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, London--Level vitamin D yang lebih tinggi pada ibu yang hamil ada hubungannya dengan perkembangan otot yang lebih baik pada anak-anak. Studi terhadap 678 orang yang dipublikasikan di Endocrine Research menunjukkan bahwa level vitamin D di perut ibu ada hubungannya dengan kemampuan menggenggam saat anak berusia empat tahun.

Tim dari University of Southampton mengatakan peningkatan kemampuan otot ini bisa bertahan sepanjang hidup. Percobaan-percobaan tersebut dilakukan untuk melihat efektivitas penggunaan suplemen pada wanita hamil.

Kebanyakan vitamin D diproduksi oleh kulit saat terpapar sinar matahari sementara suplemen diberikan selama kehamilan. Beberapa dokter mempunyai perhatian yang sama mengenai kekurangan vitamin D karena orang semakin peduli dengan sinar matahari dan mengaitkan hal tersebut dengan beberapa masalah kesehatan.

Seperti diberitakan situs BBC edisi 3 Januari 2014, tim dari University of Southampton menginvestigasi dampak dari vitamin pada kehamilan. Contoh darah diambil ketika kehamilan berusia 34 minggu dan membandingkan level vitamin D dengan kemampuan anak-anak dalam menggenggam peralatan di tangan saat anak tersebut berusia empat tahun.

Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang mempunyai level vitamin D tinggi pada trisemester ketiga lebih cenderung untuk mempunyai anak dengan kekuatan otot yang lebih baik. "Ada beberapa bukti bahwa jaringan otot cepat akan turun saat kekurangan vitamin D dan Anda kemungkinan mempunyai lebih banyak lemak di otot," ujar Dr Nicholas Harvey. "Jika ada kekurangan di utero, maka akhirnya jumlah jaringan otot cepat ini menjadi kurang."

Saat ini tim peneliti di Southampton telah melakukan penelitian terhadap 1.200 ibu hamil yang diberi dosis suplemen vitamin D lebih tinggi untuk menganalisis dampaknya baik pada kekuatan tulang maupun kekuatan otot.

Dr Harvey mengatakan bahwa kemungkinan ada manfaat jangka panjang dari meningkatnya kekuatan otot. "Hal ini mencapai puncaknya saat berusia remaja sebelum kemudian menurun lagi di usia yang lebih tua dan rendahnya kekuatan mencengkeram pada orang dewasa ada hubungannya dengan kesehatan yang buruk yang menyebabkan diabetes, mudah jatuh dan patah tulang."

Sementara Prof Cyrus Cooper dari Medical Research Council Lifecourse Epidemiology Unit mengatakan, "Riset ini bisa membantu kita untuk mendesain intervensi yang bertujuan untuk mengoptimalkan komposisi tubuh pada masa kanak-kanak dan di kemudian hari saat dewasa sekaligus mengingkatkan kesehatan generasi mendatang."

BBC I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:
Di Jepang Juga Ada Fenomena 'Cabe-cabean'
Kegiatan Rutin Harian Pengaruhi Kualitas Tidur
Bagaimana Cuaca Dingin Membunuh Manusia?
Inilah Alasan Umum Pasangan Bercerai


10.19 | 0 komentar | Read More

Gejala Keracunan Karbon Monoksida Mirip Flu Biasa

Wanita ini harus memakai pakaian dan jaket tebal, serta menutup wajahnya agar tidak kedinginan, pada saat berjalan di Noblesville, Indiana (8/1). Empat orang dilaporkan tewas dalam musim dingin terburuk selama dua dekade di Amerika Serikat. REUTERS/Nate Chute

TEMPO.CO, WashingtonCuaca dingin yang melanda sebagian besar kawasan Amerika Serikat dikhawatirkan akan membuat angka kasus keracunan karbon monoksida meningkat. Zat yang berbahaya jika terhidup manusia ini didapatkan dari mesin penghangat yang banyak digunakan untuk menghalau dinginnya cuaca akibat fenomena yang dikenal dengan sebutan babi kutub tersebut. Apalagi, gejala keracunan ini agak sulit terdeteksi.

Kepada Atlanta Journal, Dr Sean Sue, direktur klinis gawat darurat Rumah Sakit Piedmont Atlanta, mengatakan keracunan karbon monoksida bisa sulit dideteksi dan didiagnosis karena gejalanya mirip dengan penyakit lain. Orang yang terkena racun karbon monoksida akan merasa sakit kepala, pusing, lemah, mual, muntah, dan gejala mirip flu lainnya, seperti nyeri dada, diare, dan kebingungan.

Oleh sebab itu, dokter darurat selalu diminta waspada terhadap keracunan tersebut selama bulan-bulan musim dingin ketika risiko keracunan karbon monoksida mencapai puncaknya.

Memang, efek samping jangka panjang jarang terjadi, kecuali jika telah terkena karbon monoksida untuk jangka waktu yang panjang. "Seseorang yang terkena karbon monoksida tingkat tinggi akan kehilangan kesadaran dan bahkan kematian," ujar Sue.

Untuk menghindari keracunan karbon monoksida, Sue menyarankan untuk memasang detektor karbon monoksida di rumah, memilih peralatan elektronik yang bersertifikat, tidak menggunakan oven atau kompor untuk menghangatkan rumah, tidak menggunakan gas atau mintak tanah sebagai pemanas di ruang tertutup, dan tidak memasang generator di beranda atau garasi.

ANINGTIAS JATMIKA | ATLANTA JOURNAL

Berita Lain:
Sampai Kapan Fenomena Cabe-cabean Bertahan?
Soal Cabe-cabean, Orang Tua Harus Melakukan Ini
Psikolog: Remaja Cabe-cabean Perilaku Alami
Kegiatan Rutin Harian Pengaruhi Kualitas Tidur
Begini Kalau Konsumsi Alkohol Kadar Tinggi

 


10.19 | 0 komentar | Read More

Kegiatan Rutin Harian Pengaruhi Kualitas Tidur

Written By Unknown on Rabu, 08 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, New York - Menjaga kegiatan harian memberikan dampak positif pada kualitas tidur di malam hari. Orang-orang dewasa yang pergi bekerja dan makan malam pada waktu yang hampir sama setiap hari cenderung mempunyai kualitas hidup yang lebih baik dan terbangun lebih sedikit di malam hari. Mereka juga lebih cepat untuk tertidur saat waktunya tiba.

Hal ini diungkapkan dalam penelitian terbitan Journal of Gerontology: Series B yang dilakukan Natalie Dautovich, psikolog University of Alabama di Tuscaloosa. Menurut Natalie, orang dewasa muda yang teratur menerapkan waktu bekerja dan makan malam pada waktunya cenderung memiliki kualitas hidup lebih baik dan jarang terbangun pada malam hari.

"Mereka lebih cepat tidur. Namun mereka yang berusia lebih tua melakukan kegiatan harian rutin, misalnya makan malam pada pukul 18.00 atau pukul 20.00, ada pengaruh pada kualitas tidurnya," kata Natalie kepada Reuters edisi 2 Januari 2014.

Ia menemukan fakta soal mayoritas hasil tidur. "Kami menemukan bahwa melakukan aktivitas waktu reguler lebih mudah diprediksikan hasilnya ketimbang waktu sesungguhnya saat aktivitas itu dilakukan," ujar Natalie. (Baca: 3 Mitos Tidur yang Terpatahkan)

Contoh, orang muda melaporkan kualitas tidur lebih baik dan lebih sedikit terbangun pada malam hari adalah saat mereka konsisten dengan saat pertama kali keluar. Di sisi lain, orang dewasa yang berusia lebih tua dan tidak konsisten menjalani jadwal harian kadang-kadang justru menjadikan kualitas tidur lebih baik.

Orang berusia lebih tua yang makan malam dengan waktu bervariasi cenderung tidur lebih panjang pada malam hari. Sementara mereka yang memulai aktivitas harian di rumah atau mulai bekerja pada waktu yang berbeda-beda juga ternyata lebih cepat untuk tidur.

Riset ini melibatkan 50 orang dewasa berusia antara 18 tahun hingga 30 tahun dan grup lain yang berusia 60 tahun hingga 95 tahun. "Kita tahu bahwa tidur yang baik di malam hari tergantung pada upaya kita untuk tidur, yakni berdasarkan seberapa aktif dan terjaga kita di siang hari," kata Dautovich.

Untuk alasan tersebut, ke luar rumah pada siang hari masih merupakan salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan kesempatan tidur malam yang baik.

"Aktivitas yang lebih besar dan level keterjagaan selama siang hari meningkatkan kebutuhan kita akan tidur pada malam hari," ujar Dautovich.

REUTERS I ARBAIYAH SATRIANI

Berita Terpopuler
Kenapa Makin Tua Jadi Makin Gemuk?
Kurangi Memakai Gadget Saat Makan Bersama
Hipnotis Bukan Sekadar untuk Hiburan
Berhenti Merokok Kurangi Risiko Katarak  


10.19 | 0 komentar | Read More

Di Jepang Juga Ada Fenomena 'Cabe-cabean'  

Seorang pengendara motor beraksi dalam balapan liar di jalan Baru Paramount Serpong, Tangerang, (10/6). Kawasan tersebut sering dijadikan tempat balapan liar oleh para anggota geng motor pada sore dan malam hari. ANTARA/ Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena cabe-cabean sedang melanda remaja di Jakarta. Cabe-cabean adalah kelompok ABG yang tergabung dalam geng balap motor liar yang terdiri dari remaja laki-laki dan perempuan. Ternyata, fenomena ini sudah ada sejak dulu di Jepang. Negeri Sakura itu menyebutnya sebagai Yankii atau Yankee dan masuk ke dalam kebudayaan dan sejarah Jepang.

Yankii ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Yankii dikabarkan berhubungan dengan sayap kanan nasionalisme Jepang. Mereka yang termasuk dalam kelompok ini sering melakukan balapan, berkelahi dengan kelompok lain, dan berkeliling dengan bergerombol. Mereka juga tak terlalu terorganisir dan cenderung hanya melakukan kejahatan kecil.

Yankii sering dikaitkan dengan Bosozoku atau geng dengan "kelas" lebih tinggi. Yankii sebenarnya ingin menampilkan gambaran Yakuza atau berandal atau kelompok preman yang melakukan kejahatan dan terorganisir. Namun, tingkat "kenakalan" mereka lebih rendah.

Dari segi pakaian, kelompok Yankii biasanya memiliki memiliki seragam tiap-tiap kelompoknya. Perempuan dalam kelompok Yankii biasanya menggunakan riasan yang berlebihan, baju mini, dan tatanan rambut yang acak-acakan. Sementara, untuk laki-laki, mereka lebih cenderung menggunakan baju mirip pekerja bangunan dengan tampilan cuek yang menjadi ciri khas mereka.

Yankii biasanya berkumpul di area yang mereka klaim. Kenakalan kelompok Yankii mulai dari tidak sekolah, ikut balapan atau konvoi dengan sepeda motor, dan melakukan kekerasan pada wanita.

Sampai saat ini, keberadaan Yankii masih bisa ditemui di Jepang. Bahkan, kehidupan dan gaya pakaian mereka sering dijadikan tema dalam cerita komik, film, dan iklan.

RINDU P. HESTYA | BERBAGAI SUMBER

Berita Lain:
Sampai Kapan Fenomena Cabe-cabean Bertahan?
Soal Cabe-cabean, Orang Tua Harus Melakukan Ini
Psikolog: Remaja Cabe-cabean Perilaku Alami
Kegiatan Rutin Harian Pengaruhi Kualitas Tidur
Begini Kalau Konsumsi Alkohol Kadar Tinggi

 


10.19 | 0 komentar | Read More

Kurangi Memakai Gadget Saat Makan Bersama

Written By Unknown on Selasa, 07 Januari 2014 | 10.19

TEMPO.CO, New York - Orang tua yang membiarkan anak remajanya memakai peralatan elektronik atau menonton televisi selama waktu makan bersama keluarga cenderung mengkonsumsi nutrisi makan lebih sedikit. Bahkan, punya komunikasi buruk dengan keluarga.

Hal ini diungkapkan dalam penelitian terbaru. Dulu para ahli menyarankan agar mematikan televisi selama waktu makan keluarga berlangsung. Namun, dengan perkembangan telepon seluler dan peralatan elektronik lain dalam genggaman, anak-anak masa kini membawa semua gadget itu ke meja makan.

Temuan-temuan dari hasil riset terbaru menunjukkan bahwa menggunakan media (elektronik) saat waktu makan sangat umum di antara keluarga-keluarga yang punya remaja. Namun, "Aturan penggunaan media bisa menurunkan penggunaan media di kalangan remaja dan mempunyai efek positif lainnya," ujar penulis hasil riset Jayne A Fulkerson seperti dikutip Reuters edisi 2 Januari 2014.

Fulkerson adalah direktur dari Center for Child and Family Health Promotion Research di University of Minnesota School of Nursing di Minneapolis. "Orang tua bisa menghentikan penggunaan media selama makan bersama sehingga punya waktu yang lebih berkualitas dengan anak-anak mereka," ujar dia. (Baca: Lima Dampak Buruk Gadget)

Fulkerson dan rekan-rekannya mewawancarai lebih dari 1.800 orang tua mengenai seberapa sering mereka mengizinkan anak-anak remaja mereka untuk menonton televisi, berbicara di telepon, mengirimkan SMS, bermain games atau mendengarkan musik dengan headphones selama waktu makan bersama keluarga.

Penelitian menanyakan para orang tua apakah mereka membuat aturan dalam penggunaaan media elektronik. Penelitian juga menyoal apakah mereka merasa waktu makan bersama keluarga adalah hal yang penting. Anak-anak menjawab pertanyaan mengenai seberapa bagus komunikasi keluarga mereka, termasuk berapa sering mereka berbicara mengenai masalah mereka dengan orang tua.

Hasilnya, dua pertiga orang tua melaporkan bahwa anak-anak remaja mereka menonton televisi atau film selama waktu makan bersama keluarga. Sementara seperempatnya mengatakan bahwa menonton televisi merupakan hal yang rutin dilakukan.


10.19 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger