Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Makanan Ini Membantu Sehatkan Gigi

Written By Unknown on Kamis, 09 Mei 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta--Merasa minder karena gigi Anda terlihat kuning? Atau karena napas Anda tak segar? Berikut beberapa makanan yang membantu menjaga kesehatan gigi Anda yang diungkap oleh Matthew Messina, seorang dokter gigi di Ohio yang juga juru bicara Asosiasi Dokter Gigi America dalam ABC News.

1.Permen karet
Tunggu dulu. Tidak semua permen karet baik untuk kesehatan gigi. Bahkan, sebagian besar permen karet dapat merusak gigi. Pilihlah permen karet yang bebas gula. Permen karet yang bebas gula dapat membantu membersihkan gigi. Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur.

Air liur adalah cara alami untuk membersihkan asam yang diproduksi bakteri di dalam mulut dan juga melapisi gigi dengan kalsium dan fosfat. Selama ini, kita lebih memilih permen karet dengan aneka rasa, baik rasa mint maupun rasa buah-buahan. Padahal, menurut sebuah penelitian pada tahun 2011 menyebutkan bahan yang dipakai untuk memberi rasa mint atau buah dapat merusak gigi, meskipun hanya sedikit.

2.Air putih
Seperti halnya air liur, air putih dapat membantu membersihkan gula dan asam di dalam mulut. Air putih mengandung frorid, yakni senyawa mineral yang dapat mencegah pengikisan gigi, sama halnya dengan florid yang terkadung dalam pasta gigi.

3.Produk susu
Susu dan beragam olahan dari susu, seperti keju, kaya akan kalsium yang merupakan bahan alami untuk menjaga kesehatan gigi. Kalsium adalah bahan utama penyusun mineral, yang dikenal dengan nama hidroxiapatit. Bahan ini dapat memperkuat stuktur tulang dan gigi. Produk susu –terutama keju- kaya akan kasein yang berfungsi untuk memperbaiki email gigi.

4.Makanan kaya serat
Sayuran dan makanan kaya serat lainnya baik untuk pencernaan dan rendah kolesterol. Dan tanpa kita sadari, juga baik untuk kesehatan gigi. Ini karena kita perlu mengunyah lebih lama saat memakannya. Makan semangkuk bayam dan kacang seperti halnya membawa gigi ke tempat penyucian mobil otomatis. Proses mengunyah akan menghasilkan banyak air liur dan secara fisik, makanan itu sendiri juga menggosok gigi Anda.

5.Strawberi.
Buah dengan rasa menyegarkan ini kaya akan asam malat. Asam malat merupakan bahan alami pemutih gigi. Untuk membantu memutihkan gigi, hancurkan strawberi dan campur dengan baking soda. Kemudian, letakkan campuran itu di sikat gigi Anda seperti layaknya pasta gigi. Sikat dengan perlahan dan diamkan selama 5 menit. Lalu, berkumurlah. Dan, taraaa! Gigi Anda akan terlihat lebih putih.

ABC NEWS | ANINGTIAS JATMIKA

Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry

Baca juga:
Sering Mengingat Masa Lalu Bisa Sebabkan Insomnia
Jangan Anggap Sepele Insomnia
Cara Aman Atasi Gangguan Tidur
Tambah Langsing, Seleksi Alam Berubah pada Wanita


10.19 | 0 komentar | Read More

Gonorhea Tidak Seburuk Penyakit AIDS

TEMPO.CO , Manhasset-- Penyakit Gonorhea yang telah resisten terhadap antibiotik merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius.

Artikel terbaru CNBC.com berjudul Sex Superbug Could Be 'Worse Than AIDS yang dikutip oleh Alan Christianson, seorang dokter naturopati. Ia mengatakan bahwa suatu strain antibiotik yang resisten dari penyakit menular seksual Gonorhea mungkin jauh lebih buruk daripada AIDS dalam jangka pendek. Pasalnya, bakteri tersebut lebih agresif dan akan mempengaruhi banyak orang dengan cepat.

Namun, beberapa ahli menyebutnya sebagai perbandingan yang sangat hiperbolik. "Saya tidak setuju dengan perbandingan itu, " kata Dr Bruce Hirsch, seorang ilmuwan yang menghadiri diskusi penyakit menular di North Shore University Hospital di Manhasset, New York. Menurutnya, tingkat komplikasi Gonorhea dalam hal sistemik jauh lebih rendah daripada tingkat kompilasi infeksi AIDS yang tidak diobati.

Artikel CNBC.com tersebut mengatakan bahwa strain tertentu Gonorhea mungkin menempatkan seseorang pada syok septik dan kematian dalam hitungan hari. Tingkat kompilasi yang mengancam jiwa seperti sepsis dari penyakit ini hanya sekitar 1 persen. Sementara tingkat kematian akibat AIDS yang tidak diobati adalah 98 persen.

"Pada titik ini, AIDS adalah infeksi fatal, sedangkan pasien Gonorhea sangat jarang mati karena kondisi tersebut," kata Dr Carlos del Rio, ketua Departemen Kesehatan Global di Universitas Emory Rollins School of Public Health. Kedua ahli menekankan bahwa Gonorhea yang resisten antibiotik adalah masalah yang sangat serius.

Gonorhea menjadi semakin resisten terhadap antibiotik. Centers for Disease Control and Prevention mengatakan bahwa hanya adal satu obat tersisa yanng dapat digunakan untuk pengobatan lini pertama untuk penyakit ini. Ceftriaxone yaitu antibiotik diberikan melalui suntikan dianjurkan untuk digunakan bersama dengan antibiotik lainnya, seperti seperti azitromisin atau doxycycline selama tujuh hari.

Pada tahun 2011, di Amerika serikat ada lebih dari 300 ribu kasus Gonorhea. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea dan menyebar melalui aktivitas seksual. Orang dengan penyakit ini sering tidak menunjukkan gejala. Tetapi laki-laki lebih cenderung memperlihatkan gejala daripada wanita.

Dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius termasuk kemandulan dan nyeri panggul kronis pada wanita. Dan pada laki-laki akan menjadikannya peradangan menyakitkan pada saluran yang melekat pada testis jika tidak diobati.

"Jika Gonorhea menjadi resisten terhadap antibiotik, maka kita akan berada dalam situasi yang sama pada tahun 1800," kata Hirsh. Penggunaan kondom yang tepat dapat mengurangi resiko terkena Gonorhea. Selain itu, cara terbaik mencegahnya adalah tidak berhubungan seks atau berada dalam hubungan monogami yang telah diuji tak terinfeksi Gonorhea.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry

Baca juga:
Sering Mengingat Masa Lalu Bisa Sebabkan Insomnia
Jangan Anggap Sepele Insomnia
Cara Aman Atasi Gangguan Tidur
Tambah Langsing, Seleksi Alam Berubah pada Wanita


10.19 | 0 komentar | Read More

Belanja Saat Perut Lapar Adalah Ide Buruk

Written By Unknown on Rabu, 08 Mei 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Ithaca-- Berbelanja saat perut Anda lapar mungkin bukan ide yang baik. Penelitian yang baru-baru ini dilakukan menunjukkan bahwa makanan berkalori tinggi mungkin lebih menggoda dari biasanya.

Dalam studi tersebut, peneliti meminta 68 orang untuk datang ke laboratorium mereka. Sebelumnya, para responden ini harus menghindari makan selama lima jam sebelum mereka datang. Setelah tiba, separuh dari peserta diberitahu bahwa mereka bisa makan kerupuk gandum sebanyak yang mereka inginkan. Sementara separuh yang lainnya tak diberi makanan apapun.

Kedua kelompok responden ini kemudian diminta untuk pergi ke sebuah toko online yang menawarkan makanan berkalori tinggi, seperti permen, makanan ringan asin dan daging merah serta makanan rendah kalori seperti buah-buahan, sayuran dan dada ayam.

Peserta yang lapar membeli produk tinggi kalori. Rata-rata orang lapar membeli 5,7 produk berkalori tinggi. Sedangkan kelompok yang sudah makan sebelum berbelanja membeli 3,9 produk berkalori tinggi.

Dalam percobaan kedua, para peneliti yang dipimpin oleh Brian Wansink, direktur Food and Brand Lab di Cornell University menganalisis pembelian 82 orang di toko dalam dunia nyata. Mereka membandingkan pembelian mereka yang pergi berbelanja pada pukul 1 siang hingga 4 sore, yaitu setelah waktu makan siang yang cenderung orang menjadi lapar, dengan mereka yang berbelanja pada jam 4 sore hingga 7 malam, ketika orang-orang sangat mungkin menjadi lapar.

Ternyata hasil menunjukkan bahwa mereka yang berbelanja pada pukul 4 hingga 7 malam mempeli produk rendah kalori lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang berbelanja antara pukul 1 siang hingga 4 sore.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg

Baca juga:
Sering Mengingat Masa Lalu Bisa Sebabkan Insomnia
Jangan Anggap Sepele Insomnia
Cara Aman Atasi Gangguan Tidur
Tambah Langsing, Seleksi Alam Berubah pada Wanita


10.19 | 0 komentar | Read More

Berat Badan Bisa Mengubah Kepribadan?

TEMPO.CO, Tallahassee-- Para peneliti menemukan bagaimana ciri-ciri kepribadian berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Misalnya, orang yang menyenangkan cenderung makan lebih banyak di pesta-pesta. Namun orang-orang yang cermat mungkin akan melakukan olahraga rutin secara teratur. Ini semua tentu saja rata-rata.

Setelah mendapatkan berat badan yang besar, orang dapat tumbuh lebih sadar tentang pilihan mereka. Sementara pada saat yang sama akan menjadi lebih lemah dalam menghadapi godaan.

"Apa yang kami tidak tahu adalah apakah perubahan signifikan dalam berat badan berhubungan dengan perubahan kepribadian," kata Angelina Sutin dari Florida State University College of Medicine. Menurutnya, berat badan seperti masalah emosional. Mereka berpikir bahwa kenaikan berat badan dapat menyebabkan perubahan jangka panjang dalam fungsi psikologi.

Sutin dan rekan-rekannya di National Institutes of Health (NIH) mencermati data terkait ciri-ciri kepribadian dan berat badan pada lebih dari 1900 orang pada dua titik waktu, yaitu hampir satu dekade terpisah. Selama periode itu, mereka berat badannya naik lebih dari 10 persen cenderung menjadi lebih impulsif dan cenderung menyerah pada godaan dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan stabil.

Pada saat yang sama, kenaikan berat badan juga dikaitkan dengan peningkatan perhatian dalam pengambilan keputusan. Para peneliti berspekulasi bahwa orang-orang yang berat badannya berlebih mungkin lebih sadar diri akan tindakan mereka karena komentar negatif yang seringkali mereka terima.

"Ketidakmampuan mengontrol keinginan yang menggebu-gebu bisa memperkuat lingkaran setan yang melemahkan otot pengendalian diri," tulis pada peneliti dalam jurnal Psychological Science yang diterbitkan pada 29 April lalu. Sehingga orang yang menambah berat badan mungkin memiliki peningkatan resiko kenaikan berat tambahan melalui perubahan dalam kepribadian mereka.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry

Baca juga:
Sering Mengingat Masa Lalu Bisa Sebabkan Insomnia
Jangan Anggap Sepele Insomnia
Cara Aman Atasi Gangguan Tidur
Tambah Langsing, Seleksi Alam Berubah pada Wanita


10.19 | 0 komentar | Read More

Tujuh Hal yang Harus Dihindari Saat Tes Kerja

Written By Unknown on Senin, 06 Mei 2013 | 10.19

TEMPO.CO , Jakarta: Mendapatkan pekerjaan adalah harapan bagi para lulusan baru. Biasanya para pencari kerja akan melakukan apa saja untuk mendapatkan pekerjaan yang diincarnya.

Selain menyiapkan diri dengan matang saat tes, ada beberapa hal yang patut diperhatikan para pencari kerja.

Berikut 7 hal yang kerap membuat lulusan baru gagal tes kerja:

1. Berbohong dalam menjawab pertanyaan tertulis maupun dalam wawancara.
2. Memberi pernyataan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, bertele-tele, dan kurang fokus.
3. Antara riwayat hidup dan pernyataan dalam wawancara bertolak belakang.
4. Tidak menunjukkan kemauan yang besar dalam proses seleksi, dengan terlambat tes atau tidak berpenampilan rapi.
5. Saat tes intelligence quotient (IQ), badan keletihan karena kegiatan lain yang kurang penting.
6. Salah menulis tujuan surat lamaran karena hanya membuat satu template.
7. Kurang cepat menggali informasi dari sekeliling.

HERU TRIYONO


10.19 | 0 komentar | Read More

Bayi Anda Berkeringat Saat Ketakutan?  

TEMPO.CO, London - Apakah bayi Anda berkeringat saat merasa ketakutan? Jika ya, jangan khawatir, sebab itu justru pertanda baik. Pasalnya, para ilmuwan menemukan bahwa bayi yang berusia 12 bulan dan berkeringat saat menghadapi situasi menakutkan akan menunjukkan sikap yang lebih tenang (kalem) dibandingkan anak lain saat mereka berusia 3 tahun.

Pemantauan keringat ini dilakukan pada kaki bayi untuk mengukur reaksi mereka terhadap suara keras dan rasa takut, termasuk robot mekanik.

Para ilmuwan, seperti dikutip situs Daily Mail edisi 1 Mei 2013, membandingkan hasil tersebut dengan perilaku anak-anak, seperti diungkapkan oleh ibu mereka, saat anak-anak balita itu mencapai usia 3 tahun. Hasilnya, anak-anak yang mempunyai reaksi fisik yang kuat terhadap rasa takut dan marah ternyata cenderung kurang agresif secara fisik maupun verbal, ketika mereka berusia 3 tahun.

Profesor Stefanie van Goozen dari School of Psychology di Cardiff University mengatakan bahwa bayi dengan saraf keringat yang lebih sedikit ternyata lebih cenderung bersikap antisosial saat balita. "Anak-anak yang agresif kemungkinan mempunyai level gairah psikologis yang lebih rendah karena mereka tidak mengalami level gairah emosional yang sama saat merespons situasi menakutkan sehingga mereka kurang agresif dibandingkan teman-temannya," ujar Goozen.

Ditambahkan Goozen, "Karena mereka mempunyai respons rasa takut yang lebih rendah, mereka lebih cenderung berperilaku antisosial." Untuk bersikap agresif, dia melanjutkan, "Anda memerlukan rasa takut yang sedikit, Anda akan tertantang untuk agresif dan Anda tidak khawatir bahwa orang lain bisa bersikap agresif terhadap Anda."

"Banyak orang tidak bersikap agresif karena mereka khawatir konsekuensi dari agresivitas mereka," ujar Goozen. "Antisipasi dari sikap agresif berupa hukuman juga membuat kita berhenti untuk bersikap agresif."

Temuan ini, kata Goozen, menunjukkan, mungkin untuk mengidentifikasi risiko pada anak-anak jauh sebelum masalah perilaku tersebut muncul ke permukaan.

Menanggapi temuan itu, Profesor Adrian Raine, Ketua Department of Criminology di University of Pennsylvania, mengatakan bahwa hasil riset Goozen itu sangat kuat dalam menunjukkan bahwa pengukuran psikologis secara obyektif bisa memprediksi agresivitas di kemudian hari, melebihi metode pengukuran lainnya.

"Jika temuan baru ini bisa direplikasi dan diperluas untuk usia yang lebih tua, mereka berpotensi mempunyai implikasi penting untuk prediksi agresivitas pada masa depan dan perilaku kekerasan," kata Prof Raine. "Temuan ini juga menjanjikan pengukuran biologis dalam pemahaman yang lebih baik sebagai penyebab perilaku agresif tanpa ketakutan."

DAILY MAIL | ARBA'IYAH SATRIANI

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg

Baca juga:
Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang
Massa Bakar Al-Quran di Masjid Jemaat Ahmadiyah
Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford
Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia


10.19 | 0 komentar | Read More

Wanita Perokok Lebih Berisiko Kena Kanker

Written By Unknown on Minggu, 05 Mei 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Tromso-- Merokok dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang lebih besar bagi wanita dibandingkan pria. Peneliti Norwegia menemukan bahwa wanita yang merokok ternyata memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker dibandingkan pria.

Para peneliti ini melihat catatan medis dari 600 ribu pasien dan menemukan risiko dua kali lebih besar terkena kanker usus pada wanita perokok dibandingkan pria. Menurut laporan Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menunjukkan bahwa wanita perokok memiliki 19 % peningkatan risiko penyakit. Sedangkan pria hanya memiliki 9 % risiko saja.

Dalam studi tersebut, hampir 4 ribu peserta berpotensi terkena kanker usus. Mereka adalah wanita yang mulai merokok sejak usia 16 tahun atau lebih muda dari itu. Bahkan, wanita yang merokok selama puluhan tahun.

Tim peneliti dari University of Tromso yang melakukan penelitian itu mengatakan bahwa studi pertama ini menunjukkan bahwa wanita perokok juga berisiko terkena kanker usus besar. Sayangnya mereka belum dapat memperhitungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi risiko kanker sejenis seperti alkohol atau pola makan.

Dalam studi ini, para peneliti mengklaim bahwa secara biologis wanita lebih rentan terhadap efek racun dari asap tembakau. Bahkan para ahli mengerahui bahwa wanita yang mulai merokok berisiko besar terhadap serangan jantung dibandingkan laki-laki, meski tidak jelas mengapa.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism dapat menjelaskan alasannya. Tim dari University of Western Australia menemukan gadis remaja yang terpapar asap rokok pasif memiliki bentuk kolesterol baik yang lebih rendah. Kolesterol baik ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Studi ini melibatkan 1000 remaja yang hidup di Perth, Australia. "Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada perempuan di dunia Barat. Maka ini merupakan masalah serius," ujar Chi Le-Ha, pemimpin penelitian.

Data menunjukkan sekitar 1 dari tiap 5 pria maupun wanita di Inggris adalah perokok. Bahkan di Inggris pada tahun 2010, lebih dari seperempat siswa sekolah menengah telah mencoba merokok setidaknya sekali. Lima persen darinya adalah perokok.

Menurut penelitian pada lebih dari satu juta perempuan, mereka yang berhenti merokok pada usia hampir 30 tahun akan benar-benar terhindar dari risiko kematian dini akibat penyakit yang berhubungan dengan tembakau.

BBC | ISMI WAHID

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:
Masih Terlihat Atletis, Ini Rahasia Donny Damara
Anak Alergi Susu Bisa Jadi Alergi Sekolah
Benci Penampilan Sendiri? Ini Penyebabnya
Protein ASI Bisa Memulihkan Antibiotik Resisten


10.19 | 0 komentar | Read More

Agar Seindah Betis Beckham

TEMPO.CO, Jakarta--Betis merupakan salah satu bagian tubuh yang kerap menjadi perhatian. Tak hanya perempuan, tapi juga para pria. Bedanya, keindahan betis wanita biasanya dilihat dari bentuknya yang ramping. Sedangkan betis pria dinilai indah karena terbentuk sempurna oleh latihan dan menonjolkan kekencangan otot. Keindahan seperti itulah yang kita lihat pada betis pemain bola David Beckham.

Itulah mengapa, tidak ada pertentangan antara betis yang indah dan betis yang kuat pada pria. Semakin dilatih dan kuat, semakin indah betis itu. Hal yang sama terjadi pada otot bagian tubuh pria lainnya seperti biceps, triceps, dan perut. Semakin berotot, semakin indah. Berbeda kasusnya dengan perempuan. Betis yang kotak dan terbentuk oleh kekencangan otot justru akan merusak penampilan kaum hawa.

Menurut Direktur Slim Health, Sports Therapy Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta, dokter Michael Triangto, kekuatan betis terletak pada otot gastrocnemius (bagian belakang yang membesar). Betis yang kuat bercirikan gastrocnemius yang besar. Gastrocnemius ini diperlukan untuk mendukung fungsi-fungsi betis, yakni mengangkat tumit, melompat, memperkuat kaki agar tidak mudah capek, dan berjalan ataupun berlari.  

"Karena massa otot lebih banyak di situ (gastrocnemius), bagi yang menginginkan kekuatan otot betis, harus melatih gastrocnemius-nya menjadi lebih besar," kata spesialis kedokteran olahraga ini. Namun, untuk melatih gastrocnemius, kita juga harus meminta bantuan kepada otot soleus, dari bagian bawah hingga sedikit di atas tumit. Tanpa peran serta soleus, tumit tak akan terangkat dan latihan kekencangan betis tak akan sukses.

Berbeda dengan otot biceps dan triceps, yang bisa berkembang, proporsi betis tidak bisa berubah. Artinya, tidak ada pembesaran. Menurut Michael, untuk memperindah betis, sebenarnya kita cukup berlatih mengencangkan otot yang kendur dan mengurangi kadar lemak berlebih yang melapisi bagian dalam gastrocnemius.  

Otot betis yang kendur bisa dikencangkan dengan melakukan latihan beban, yang dan bisa dilakukan di rumah kapan saja. Misalnya, dengan berjalan di bidang berbentuk tanjakan dan heel raise (dengan tangan memegang sandaran dan badan lurus, tumit diangkat sehingga tumpuan terletak pada jari kaki). Bahkan latihan beban ini juga bisa dilakukan lewat pekerjaan sehari-hari, antara lain menggendong bayi, atau mengangkat barang belanjaan dari dan ke dalam mobil.

Bila menginginkan otot betis yang lebih kuat, beban latihan harus diperbesar. Jadi, ketika mengangkat tumit (heel raise), kita menyangga beban tambahan berupa barbel atau dumbbell. Latihan ini sebaiknya dilakukan secara terukur dan diawasi dengan ketat. Sebab, kata Michael, bila porsi latihan terlalu berat, otot bisa hancur.

Di samping itu, asupan protein dan karbohidrat berperan penting agar betis menjadi kuat."Terutama protein hewani," kata Michael.Ini adalah teori umum saat kita ingin memperkuat otot bagian tubuh mana pun.

Adapun bila otot kita tidak bermasalah tapi memiliki kandungan lemak berlebih, latihan yang dilakukan adalah gerakan-gerakan endurance (ketahanan), seperti jalan kaki, jalan cepat, jogging, sepeda, dan stepper.

Personal trainer di sebuah pusat kebugaran di Jakarta, Anton Sugeng Hermawan, menambahkan, betis memang bisa dilatih untuk dua fungsi: ketahanan dan kekuatan. Ketahanan, misalnya, diperlukan oleh para pelari jarak jauh, pemain basket, atau atlet sepak bola. Adapun kekuatan diperlukan, misalnya, oleh mereka yang berolahraga berat, seperti atlet angkat besi.

Ketahanan otot bisa dilatih dengan berlari, melompat, dan heel raise.  Sedangkan kekuatan otot bisa dilatih dengan mengangkat beban dan berlari sambil membawa beban.

Latihan-latihan tersebut, baik beban maupun yang endurance, dilakukan selama 30 menit dengan intensitas 3-5 kali seminggu.

IQBAL MUHTAROM

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:

Lenka Idolakan Shena X Factor Indonesia
Hari Ini, Dewa 19 Reunian di Soundrenaline Padang
Konser Suju Bentrok dengan Ulang Tahun Elf
Padusi, Penantian 50 Tahun Tom Ibnur


10.19 | 0 komentar | Read More

6 Hal Sebelum Putuskan Memiliki Anak

Written By Unknown on Sabtu, 04 Mei 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang  bilang, kita tak bakal mengerti cinta yang sesungguhnya sampai kita memiliki seorang anak. Tapi tak mungkin juga rasanya, jika calon orang tua tak mempersiapkan dengan baik kehadiran anaknya. Kolumnis sheknows.com Elizabeth Mitchell menjelaskan sejumlah hal yang mesti diperhatikan sebelum pasangan suami-istri memiliki anak.

1. Tentukan tujuan jangka panjang
Analis keuangan dari perceraian, Sandy Arons, mengatakan, tak pernah ada momen atau waktu yang benar-benar tepat untuk dua orang menikah, maupun memiliki anak. Yang terpenting, kata Arons, adalah bagaimana merencanakannya dengan baik. Sebelum memiliki anak, pikirkan dengan baik tujuan jangka panjang Anda dengan pasangan. Jangan sampai suatu ketika Anda menyalahkan anak Anda karena ada satu tujuan hidup yang tak tercapai.

2. Menyamakan visi dengan pasangan
Coba tanyakan dulu pada pasangan Anda, apakah dia saat ini sudah ada tabungan yang cukup untuk membesarkan anak. Tanyai pula diri Anda sendiri, apakah 1-3 tahun ke depan masih berhasrat naik jabatan, atau rela melepasnya jika suatu ketika memiliki anak. Negosiasi Anda dengan pasangan penting, karena calon anak Anda memerlukan perhatian soal kesejahteraan.

3. Tidak mempermasalahkan jenis kelamin
Anda tentu sering mendengar calon orangtua yang mengatakan mereka tak mempersoalkan jenis kelamin anaknya kelak, kan? Menurut Arons, tidak mementingkan jenis kelamin si bayi adalah salah satu sinyal seseorang sudah siap memiliki anak.

4. Memperhatikan jam biologis
Jam biologis di sini adalah kesiapan seseorang secara mental untuk menerima kehadiran anak pertama, maupun anak berikutnya. Mengapa penting, karena jam biologis berpengaruh terhadap kemampuan orang tua dalam mengasuh dan membesarkan anak. Jangan sampai, kata Arons, Anda tidak siap karena hamil di usia 45 tahun.

5. Pastikan hubungan Anda sudah siap menerima kehadiran bayi
Jangan lupakan fakta bahwa kehadiran bayi, selain membuat pasangan baru lebih bahagia, juga bisa memicu cekcok. Apalagi jika sejak awal si perempuan dengan pasangannya tidak kompak membesarkan anak mereka bersama-sama. Jangan pula menjadikan kehadiran bayi sebagai cara memperbaiki hubungan Anda dengan suami.

6. Alasan Anda memiliki anak tepat
Motivasi orang memiliki anak beragam. Ada yang memang benar-benar menginginkannya, ingin memberi adik untuk putra pertama mereka, atau ada pula yang merasa tertekan oleh desakan lingkungan. Alasan terakhir dinilai tak layak Anda jadikan pegangan, karena akan membuat Anda seolah terobsesi pada bayi, bukan sungguh-sungguh menginginkannya.

ISMA S | SHEKNOWS.COM

Topik terhangat:
Susno Duadji
 | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Kacang Sumber Makanan Menyehatkan
Implan Payudara Meningkatkan Risiko Kanker
Perokok Pasif Turun Kadar Kolesterol 'Baik' 
Elza Syarif Puji Keselarasan Kaum Hawa Indonesia


10.19 | 0 komentar | Read More

Ribuan Bidan Siap Rayakan Hari Bidan Internasional

TEMPO.CO, Jakarta-Lebih dari 3000 bidan akan turun ke jalan dalam merayakan "Hari Bidan Internasional" yang jatuh pada 5 Mei 2013. "Ini bukan protes pemerintah, tapi gerakan damai untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kematian Ibu dan anak," kata communication manager JHPIEGO, Hartono Rakiman, pada 3 Mei 2013 di Pacific Place, Jakarta.

Ribuan bidan ini direncanakan akan berjalan selama 5 kilometer di jalan Sudirman Thamrin menuju bunderan HI. Gerakan pada hari minggu ini, para bidan ingin menandai komitmen mereka menyelamatkan nyawa ibu dan bayi.

Pada acara yang berlangsung bersamaan dengan pawai car free day, para bidan juga menawarkan konsultasi gratis kepada masyarakat sekitar. "Mereka juga akan memberikan konsultasi gratis ibu hamil, ukur tekanan darah, timbang berat badan, serta memberikan pendidikan dan konseling KB," kata Hartono.

Selain merayakan hari bidan Internasional, JHPIEGO dan Ikatan Bidan Indonesia juga mengadakan talk show bersama empat orang bidan inspiratif Indonesia di @america pada Jumat 3 Mei 2013. Acara itu juga sekaligus menandai ulang tahun JHPIEGO yang ke 40 dan ulang tahun IBI yang ke 62.

Keempat bidan inspiratif Indonesia ini berbagi pengalaman-pengalaman mereka dalam membantu persalinan berbagai ibu di daerah terpencil.

Bidan pertama adalah Wiwik Mutmainah. Wanita asal Jakarta ini sudah berprofesi menjadi bidan sejak 1965. Pada sekolah-sekolah bidan, kebanyakan pembelajaran persalinan dilakukan dengan menggunakan alat praga. Ternyata, alat praga yang terbuat dari Fiber Glass itu adalah satu hasil karya Wiwik. "Itu hasil kreativitas saya dibantu anak saya yang insinyur," kata bidan yang berpendidikan D1 itu.

Peciptaan alat praga melahirkan berupa phantom, membuatnya menjadi master trainer pada Jaringan Nasional Pelatihan Kesehatan dan pelatih nasional untuk Kementerian Kesehatan.

Bidan kedua adalah Roetmentahingsih. Wanita asal Surabaya ini pun memiliki posisi penting dalam manajeman rumah sakit umum dan bertindak sebagai pelatih. Salah satu pengalaman wanita yang sudah menjadi bidan sejak 1964 ini, adalah ketika ia membantu melahirkan seorang ibu yang sebelumnya keguguran. Sebagai salah satu master trainer untuk P2KT dan JNPK ia pun sudah pernah dikirim ke San Diego.

Eros Rosita, bidan ketiga, memiliki prestasi yang tak kalah dari para bidan sebelumnya. Eros berhasil mengajarkan pelayanan kesehatan modern kepada suku pedalaman Baduy, Banten. Suku pedalaman itu sebelumnya tidak pernah mau menggunakan imunisasi, atau bahkan menaiki kendaraan bermotor. Tapi dengan perjuangannya, warga suku Baduy mulai mau mengikuti pelayanan kesehatan modern yang diajarkan Eros. "Saya butuh enam tahun agar mereka mau percaya dan mengikuti ajaran saya," kata Eros bercerita.

Ia mengaku setiap hari berkeliling kampung itu untuk meyakinkan dan mulai mengajarkan pelayanan kesehatan khususnya dalam hal persalinan kepada masyarakat yang budayanya cukup kental itu.

Bidan terakhir, Listiyani Ritawati, lebih banyak berperan bak seorang arsitek daripada seorang bidan. Kesungguhannya membuat sumur di daerah Gunung Kidul sangat membantu para warga sekitar untuk menjalankan kegitannya. "Sebelum sumur itu ada, di musim kemarau warga harus jalan 2 kilometer untuk dapat air bersih," katanya.

Menurut Listiyani, kebutuhan air di daerah itu sangat diperlukan apalagi untuk membantu kegiatan persalinan yang ia tangani. "Yang paling terharu itu, ketika ada seorang ibu hamil yang harus berjalan 2 kilometer untuk mendapat air bersih karena suaminya sedang merantau," lanjutnya. Berkat usahanya membuat sumur, sudah tidak ada lagi angka kematian bayi di daerah itu. Kemudian penyakit akibat kurangnya air pun berkurang di daerah itu.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif stabil, menurut data terakhir dari UNFPA dan WHO, Indonesia masih menduduki peringkat tertinggi pada angka kematian ibu dan bayi lahir di Asia. "Bidan itu masih mempunyai peran penting, namun keberadaannya sering diabaikan dalam upaya mengurangi angka kematian ibu dan bayi," kata Hartono.

MITRA TARIGAN

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:

Masih Terlihat Atletis, Ini Rahasia Donny Damara
Anak Alergi Susu Bisa Jadi Alergi Sekolah
Benci Penampilan Sendiri? Ini Penyebabnya
Protein ASI Bisa Memulihkan Antibiotik Resisten


10.19 | 0 komentar | Read More

Anak Alergi Susu Bisa Jadi Alergi Sekolah

Written By Unknown on Jumat, 03 Mei 2013 | 10.19

TEMPO.CO, New York--Anak yang mengidap alergi susu ternyata berpotensi juga mengalami 'alergi sekolah'. Alasannya, di kapur tulis ada kandungan yang sama dengan yang ditemukan pada susu.

Dalam studi yang dipublikasikan jurnal Annals of Allergy, Asthma & Immunology, peneliti Amerika menemukan kasein (casein) yang merupakan protein susu kerap digunakan dalam kapur tulis. Ketika anak-anak dengan alergi susu menghirup partikel kapur yang mengandung kasein, serangan asma yang mengancam jiwa dan gangguan pernapasan lainnya bisa terjadi.

"Kapur tulis yang dilabeli antidebu atau tanpa debu masih mengeluarkan partikel-partikel kecil ke udara," kata kepala peneliti Carlos H. Larramendi, sebagaimana dilansir situs Medindia, Kamis, 2 Mei 2013. Dia menambahkan, penelitian timnya menemukan saat partikel-partikel tersebut terhirup oleh anak dengan alergi susu, maka batuk, sesak, dan nafas pendek bisa terjadi.

Meskipun dipercaya mayoritas anak-anak akan bisa mengatasi alergi susu hingga umur tiga tahun, namun hasil studi ini menentang teori tersebut, yakni anak-anak usia sekolah pun masih bisa terpengaruh alergi susu. Meski demikian, 80 persen anak-anak dengan alergi susu cenderung bisa mengatasi alergi susu hingga umur 16 tahun.

"Kapur tulis bukan satu-satunya item di sekolah yang bisa mengganggu siswa dengan alergi susu," kata James Sublett, Kepala American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI) Indoor Environment Committee, mengomentari hasil penelitian ini. "Protein susu bisa juga ditemukan pada lem, kertas, tinta, dan bahan makan siang anak-anak," dia melanjutkan.

Menurut Sublett, para guru harus diinformasikan tentang makanan dan pemicu lain yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pada anak. "Rencana untuk berdamai dengan kagawatdaruratan alergi dan asma juga harus diberikan pada guru, pelatih, dan perawat sekolah. Anak-anak juga seharusnya membawa resep obat alergi epineprin, inhaler, atau obat-obat penyelamat jiwa lainnya," kata dia.

MEDINDIA I AMIRULLAH

Topik terhangat:
Susno Duadji
 | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Kacang Sumber Makanan Menyehatkan
Implan Payudara Meningkatkan Risiko Kanker
Perokok Pasif Turun Kadar Kolesterol 'Baik' 
Elza Syarif Puji Keselarasan Kaum Hawa Indonesia


10.19 | 0 komentar | Read More

Protein ASI Bisa Memulihkan Antibiotik Resisten

TEMPO.CO, Jakarta--Protein yang terkandung dalam air susu ibu (ASI) bisa membantu membalikan antibiotik yang telah resisten jadi berfungsi lagi. Selain itu, dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan dari University of Buffalo, Amerika, ini juga menemukan ASI menawarkan rintisan baru melawan kuman membandel (superbug).

Temuan yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE itu didasarkan pada eksperimen laboratorium. Peneliti menggunakan cawan dan binatang untuk mengetes protein kompleks yang disebut Human α-lactalbumin Made Lethal to Tumor Cells (HAMLET).

Dalam eksprerimen itu, peneliti menemukan bahwa senyawa tersebut bisa meningkatkan sensitivitas bakteri yang tangguh terhadap antibiotik, membalikan resistensi, dan membuat dosis antibiotik jadi lebih rendah saat diuji pada tikus sakit.

Kuman Streptococcus pneumoniae yang resisten penisillin dan Staphylococcus aureus yang resisten metisillin mendapatkan kembali sensitivitasnya pada antibiotik yang sebelumnya bisa mereka kalahkan.

"HAMLET mempunyai potensi untuk meminimalkan konsentrasi antibiotik yang kita gunakan untuk melawan infeksi, dan memungkinkan kita menggunakan antibiotik yang sudah mapan untuk melawan kuman yang resisten," kata kepala peneliti Anders Hakansson seperti dilansir situs Medindia, Kamis, 2 Mei 2013.

Hakansson yang juga asisten profesor di bidang mikrobiologi dan immunologi menemukan protein kompleks saat bekerja di laboratorium Catharina Svanborg di Lund, Swedia. dalam penelitian sebelumnya, protein kompleks itu telah menunjukan kemampuan membunuh secara selektif baik sel tumor maupun bakteri.

Ilmuwan berharap suatu saat protein kompleks itu bisa digunakan pada manusia, dengan mengkombinasikan dengan antibiotik yang telah ada, untuk meningkatkan kemampuan melawan superbug dan obat yang resisten terhadap bakteri.

MEDINDIA I AMIRULLAH

Topik terhangat:
Susno Duadji
 | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Kacang Sumber Makanan Menyehatkan
Implan Payudara Meningkatkan Risiko Kanker
Perokok Pasif Turun Kadar Kolesterol 'Baik' 
Elza Syarif Puji Keselarasan Kaum Hawa Indonesia


10.19 | 0 komentar | Read More

Implan Payudara Meningkatkan Risiko Kanker

Written By Unknown on Kamis, 02 Mei 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta--Perempuan dengan payudara implan punya risiko lebih tinggi meninggal akibat kanker. Para peneliti mengatakan payudara implan mereka membuat tumor pada payudara lebih susah terdeteksi.

Studi ini dilakukan para peneliti dari berbagai institusi kesehatan di Kanada. Mereka menemukan risiko telat terdiagnosis kanker payudara ternyata meningkat hingga 26 persen pada perempuan dengan implan payudara dibandingkan dengan perempuan yang tidak melakukan implan. Tidak sampai di situ. Analisis selanjutnya menunjukan bahwa perempuan dengan implan mempunyai risiko 38 persen lebih tinggi meninggal akibat kanker payudara.

Meski begitu, para peneliti mengatakan temuan itu harus 'diinterpretasikan dengan hati-hati'. Alasannya, mungkin saja ada faktor-faktor lain yang terlibat dalam kesulitan diagnosis kanker pada perempuan dengan implan.

Tapi peneliti berspekulasi bahwa implan menciptakan bayangan pada sinar-X yang bisa mengacaukan pandangan dokter saat skrining tumor. Akibatnya, sel-sel kanker pada stadium dini itu luput saat diagnosis dan baru diketahui saat berada pada stadium lanjut yang memangkas peluang untuk bertahan hidup.

Selain itu, gel silikon yang terdapat pada implan juga mempersulit payudara untuk cukup memadat saat pemeriksaan mamografi. Peneliti menyatakan foto resonansi magnetis bisa membuat proses skrining lebih sensitif pada parempuan dengan implan.

Dalam studinya, para peneliti melakukan metode metaanalisis. Mereka menganalisis 12 hasil penelitian yang dilakukan peneliti lain. Semua penelitian-penelitian itu dipublikasikan di atas tahun 1993 dan dilakukan kebanyakan di Amerika, negara-negara Eropa utara, dan Kanada.

"Temuan ini tidak konklusif dan dibutuhkan lebih banyak penelitian," kata Caitlin Palframan dari lembaga amal Breakthrough Breast Cancer, mengomentasi studi ini sebagaimana dilansir situs Daily Mail, Selasa, 30 April 2013.

DAILY MAIL I AMIRULLAH

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta
Tetap Cantik Saat Hamil, Ini Tipnya
Konsumsi Soft Drink Manis Naikkan Risiko Diabetes
Elza Syarif Puji Keselarasan Kaum Hawa Indonesia


10.19 | 0 komentar | Read More

Ingin Merayu Lewat Pesan Pendek? Perhatikan Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Menggoda lelaki ataupun perempuan yang anda taksir bisa dilakukan kapan pun, dan lewat cara apapun. Namun Anda tentu sepakat, cara termudah dan paling "aman" untuk menunjukkan sinyal ketertarikan adalah lewat pesan pendek.

Menurut profesor bidang kepustakaan dan informasi ilmiah dari Universitas Indiana, Susan Herring, teks semakin populer sebagai sarana menggoda pasangan karena ekspresif. Banyak orang yang kurang percaya diri mengekspresikan perasaannya, lebih bisa bicara lewat teks dan simbol.

Herring menilai, menggoda lawan jenis lewat teks tak salah. Namun ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan, seperti dikutip dari situs yourtango berikut ini.

1. Perhatikan respon
Seberapa cepat Anda membalas teks atau pesan pendeknya, menunjukkan tingkat ketertarikan Anda padanya. Dalam pekerjaan, membalas email klien dengan cepat adalah hal positif. Namun dalam urusan cinta, terlalu cepat membalas pesannya bisa menunjukkan Anda terlalu "putus asa" mencari pasangan.

Daripada buru-buru meresponnya, lebih baik Anda memberi jeda beberapa puluh menit. Hal itu justru akan membuatnya penasaran. Sebaliknya, jika Anda tak tertarik meresponnya, sejak awal tak usah tanggapi godaannya.

2. Hindari salah paham
Risiko berkomunikasi lewat pesan pendek adalah Anda bakal sulit melihat ekspresinya. Itulah sebabnya, pesan yang Anda sampaikan bisa jadi disalahpahami olehnya. Karena itu, sebelum mengirim pesan pendek, pastikan isinya tidak membuatnya salah interpretasi. Menggunakan emoticon atau simbol bisa jadi solusi.

3. Lihat kondisi
Jangan sampai Anda mengirim pesan pendek saat sedang mabuk atau galau. Salah-salah, Anda menuliskan hal yang membuatnya tersinggung, dan justru berakibat buruk bagi hubungan Anda dengannya.

4. Jangan terlalu GR
Banyak pria mengirim pesan pendek yang berisi rayuan kepada sejumlah perempuan sekaligus. Biasanya, ia melakukan itu karena ingin melihat respon mana yang ia anggap paling menarik dan patut ditindaklanjuti dalam sebuah kencan. Karena itu jangan buru-buru GR jika ada seseorang yang merayu Anda lewat pesan pendek. Tetaplah tenang, dan jangan mudah terpancing.

5. Jangan main api
Jika akhirnya Anda kencan dengan lelaki atau perempuan incaran Anda, jangan sembrono dengan menggoda orang lain lewat pesan pendek. Ingat, jika teknologi bisa mempermudah hubungan Anda, teknologi pun bisa melakukan sebaliknya. Artikel lainnya soal cinta dan seks klik di sini.

ISMA S | YOURTANGO

Berita Lainnya:
Ini Beda Orgasme dengan Ejakulasi
10 Cara Supaya Tak Defisit Sperma
Marissa Anita, Dari Jurnalisme ke Teater
Coboy Junior Akan Rilis Film Drama Musikal
Prajurit, Narkoba dan Lifestyle
Implan Payudara Meningkatkan Risiko Kanker


10.19 | 0 komentar | Read More

Ini Beda Orgasme dan Ejakulasi

Written By Unknown on Rabu, 01 Mei 2013 | 10.19

TEMPO.CO , Jakarta:Meski akrab dialami dalam kegiatan seksual, tidak banyak orang mengerti perbedaan antara orgasme dan ejakulasi. Padahal kedua hal tersebut sangat berbeda. 

Sebagaimana dilansir dari situs Healthmeup, Selasa, 30 April 2013, saat seseorang mengalami orgasme maka sesaat setelah itu dia akan mengalami ejakulasi. Klimaks kegiatan seksual dan puncak kenikmatan seks (secara mental) disebut sebagai orgasme, sementara ejakulasi adalah hasil dari orgasme.

Lebih jauh, orgasme adalah terjadinya kontraksi otot secara ritmis dan halus di daerah pinggul dan tempat lainnya. Orgasme ditandai dengan keluarnya ketegangan seksual yang terakumulasi dan sensasi mental yang menyertai pengalaman tersebut. Sementara ejakulasi adalah pengeluaran semen yang kadang bisa terjadi tanpa adanya orgasme.

Nah, terkadang beberapa perempuan juga bisa mengalami ejakulasi. Ini disebut sebagai ejakulasi perempuan. Perempuan bisa mengeluarkan sejumlah cairan ketika melakukan hubungan seks atau sesaat menjelang orgasme.

Beberapa poin yang mesti diketahui adalah seorang pria bisa saja mencapai orgasme tanpa ejakulasi. Pria juga bisa mengalami ereksi tanpa orgasme. Sebab, orgasme tanpa ereksi bisa terjadi saat seorang pria mimpi basah.

HEALTHMEUP I AMIRULLAH

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta
Susno Minta Perlindungan Komnas HAM
Wamen Denny Minta Susno Menyerah
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Di Persembunyian, Susno Punya Pengawal


10.19 | 0 komentar | Read More

Tetap Cantik Saat Hamil, Ini Tipsnya

TEMPO.CO, Jakarta- Bagi banyak wanita hamil yang ingin tampil cantik, produk kecantikan kerap menjadi masalah. Namun ada saran aman dari ahli kecantikan yang bisa diterapkan. 

"Wanita menghadapi banyak ketidakpastian karena tubuh mereka mengalami perubahan selama kehamilan, dan banyak yang khawatir mengenai bagaimana bisa tampil terbaik,' ujar Dr. Mary Rosser, dari Department of obstetrics and gynecology and women's health di Montefiore Medical Center, Montefiore, seperti dikutip situs Health Day edisi 30 April 2013.

Dikatakan Rosser, wanita harus menghindari penggunaan pewarna rambut selama kehamilan. Jika tetap ingin mengecat rambut mereka, para ibu hamil disarankan melakukannya setelah trisemester pertama. Mereka harus menjelaskan kepada penata rambut mengenai kehamilannya dan meminta untuk menghindarkan bahan kimia agar tidak menyentuh kulit kepala mereka.

Masalah utama dari pewarnaan rambut adalah menghirup bau amonia yang bisa membahayakan perkembangan bayi pada tiga bulan pertama kehamilan. Asap dari proses pelurusan rambut ini juga merupakan masalah tersendiri, ungkap Rosser.

Mengecat rambut bisa jadi lebih aman sebab pewarna rambut tertutup dan tidak menyentuh kulit. Henna, pewarna alami, merupakan pilihan paling baik selama kehamilan.

Wanita hamil juga bisa menjalani proses manikur setelah trisemester pertama. Jangan lupa mengecek kebersihan alat yang digunakan dan minta petugas untuk tidak memotong kulit ari mereka. Hal ini akan mencegah terpapar kuman, kata Rosser, yang juga asisten profesor di Albert Einstein College of Medicine di Yeshiva University, New York City.

Selain itu wanita hamil juga disarankan menghindari kuku akrilik. Bahan kimia dan adesifnya mengandung cyanoacrylate yang bisa berbahaya. Bahan ini bisa terhisap saat kuku dipasang, jadi kenakan masker dan pastikan ada ventilasi yang baik di dalam salon, ungkap Rosser.

Bagi wanita hamil yang berjerawat, sebaiknya menggunakan kosmetik bebas minyak dan membersihkan wajah mereka dua kali sehari dengan pembersih dan air hangat. Jika jerawat tetap ada, minta dokter untuk memberikan resep untuk erythromycin. Jangan gunakan Retin A atau tetracycline yang bisa menyebabkan kelahiran cacat.

"Yang paling penting dari semua itu adalah bahwa ini merupakan waktu membahagiakan dalam hidup Anda dan Anda cantik secara alami karena menjadi wanita hamil," ujar Rosser. "Selama Anda membuat pilihan cerdas, Anda bisa menikmati kehamilan, terlihat cantik dan merasa sehat serta mempunyai bayi yang sehat."

HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI

Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg

Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno  
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004  
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi



10.19 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger