Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Zat Besi Dapat Mengurangi Gejala PMS

Written By Unknown on Kamis, 28 Februari 2013 | 10.19

Kamis, 28 Februari 2013 | 03:17 WIB

TEMPO.CO, Massachusetts--Wanita dengan tanda-tanda sindrom premenstruasi (PMS) seperti merasa perutnya kembung dan tidak nyaman, mudah marah atau tertekan mungkin harus memperhatikan jumlah zat besi dalam asupan makanan mereka. Para peneliti di Universitas Massachusetts di Amherst menemukan bahwa wanita dengan asupan zat besi lebih dari 20 miligram per hari ternyata beresiko 35 persen lebih rendah terdiagnosis PMS dibandingkan dengan mereka yang hanya mengkonsumsi 10 mg per hari.

Untuk mendapatkan jumlah zat besi lebih tinggi, seorang wanita bisa memakan satu cangkir sereal yang diperkaya zat besi yang biasanya mengandung sekitar 24 mg mineral.

PMS mempengaruhi 8 hingga 15 persen wanita selama masa subur yang ditandai dengan gejala-gejala fisik dan emosional. Seperti nyeri payudara, mengidam makanan, kelelahan dan kemurungan.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa pemilihan asupan makanan mempengaruhi perkembangan PMS atau bisa jadi mengurangi keparahan gejalanya. Misalnya, makanan yang kaya kalsium terbukti dapat menurunkan resiko PMS.

Pada studi ini, peneliti memberikan 3 set kuesioner tentang frekuensi makanan yang dikumpulkan selama 10 tahun dari lebih 3000 wanita Amerika usia 25 hingga 42 tahun. Para peneliti kemudian membandingkan asupan mineral dari makanan serta suplemen selama hampir 1060 wanita yang telah didiagnosis PMS dan 1970 wanita yang memiliki sedikit gejala PMS. Para ilmuwan juga mempertimbangkan faktor lain terkait dengan PMS seperti usia, berat badan, sejarah kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral, merokok dan kebiasaan olahraga.

"Kami agak terkejut dengan temuan ini bahwa zat besi punya hubungan," kata Elizabeth Bertone-Johnson, penulis studi juga seorang profesor epidemologi di UMass Amherst. Tapi tidak semua bentuk zat besi sama. Ini terutama besi yang ditemukan dalam makanan dan supemen, besi non-heme yang dapat mengurangi potensi PMS. Besi heme berasal dari sumber hewani seperti daging merah dan unggas tidak memiliki efek yang sama.

Bertone-Johnson menduga bahwa besi non-heme memiliki hubungan yang lebih kuat dengan PMS karena lebih mudah untuk makan makaan yang kaya sumber tanaman dan suplemen. Misalnya, tiga perempat cangkir sereal yang diperkaya memiliki 18 mg besi non-heme. Sementara secangkir kacang memiliki 3 sampai 7 mg.

Sementara 3 ons daging sapi hanya memiliki 2 sampai 3 mg zat besi heme. Oleh karena itu Anda akan perlu makan porsi besar daging sapi untuk memenuhi kebutuhan harian zat besi. Pun, konsumsi daging sapi dalam jumlah yang banyak tidak dianjurkan mengingat kandungan lemak jenuhnya.

Terkait mineral lain, para peneliti tidak menemukan hubungan antara asupan natrium, magnesium atau mangaan terhadap PMS. Lain halnya dengan kalium. Asupan tinggi akan mineral ini beresiko besar terhadap PMS.

Kalium ditemukan dalam makanan seperti ubi jalar, pisang dan jus jeruk yang dapat meningkatkan kemungkinan wanita mengalami PMS. Mineral ini juga dapat meyebabkan gejala-gejala fisik dan emosional lainnya seperti kembung, depresi dan mudah tersinggung. Simak info kesehatan di sini.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Baca juga:
Robin, Anak Batman Itupun Tewas
Sonny Muchlison: Gaya Busana Agnes Buruk
Kuping Berdenging Bisa Jadi Tanda Ketulian
Pemerintah Diminta Tak Lupakan Peran Apoteker


10.19 | 0 komentar | Read More

Alasan Pernikahan yang Tidak Langgeng  

Kamis, 28 Februari 2013 | 09:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Seksolog Zoya Amirin mengatakan bahwa orang yang suka bergonta-ganti pasangan adalah orang yang merasa takut membina hubungan serius. "Mereka mengalami fear of attachement, ketakutan tinggi membina hubungan yang serius," kata Zoya kepada Tempo pada Selasa, 19 Februari 2013, di Jakarta.

Menurut Zoya, itu terjadi baik pada yang masih pacaran maupun mereka yang sudah memiliki hubungan pernikahan. Ia mengaku masih banyak menerima kasus suami-istri yang suka bergonta-ganti pasangan, khususnya dalam hal bercinta. "Jangankan hanya bergonta-ganti pasangan, mereka kadang pesta seks," katanya.

Dalam kasus yang dilihat, ada wanita yang bercinta dengan banyak pria, begitu juga sebaliknya. Menurut Zoya, pasangan suami-istri yang bertukar pasangan dengan orang lain juga sering ditemui. Akibatnya, banyak pasangan yang sulit membina hubungan langgeng.

"Membina hubungan yang lama dan langgeng itu susah," katanya.

Selain itu, menyimpan rahasia merupakan salah satu alasan sulitnya seseorang membina hubungan serius. "Kebanyakan mereka ketakutan membagi rahasia dan kekurangan kepada pasangannya. Takut diketahui," kata Zoya.

Hal yang mudah bagi seseorang untuk bisa menjalani hubungan yang langgeng dengan pasangannya adalah dengan cara sederhana. "Ketika dia sudah sanggup menerima kekurangan dirinya sendiri, maka dia akan sanggup membina hubungan relasi yang sehat," kata Zoya.

MITRA TARIGAN

Berita lain:
Perlawanan Anas : Dana ke Ibas Tanya ke Amir
Amir Jawab Anas: Nazar Tak Pernah Sebut Nama Ibas
Anas Urbaningrum: SBY Anggap Saya Tak Loyal
Perlawanan Anas Urbaningrum: SBY Tak Twitter-an
Venna Cerai, Miing: Kaget Beneran Saya


10.19 | 0 komentar | Read More

Batman Terlambat Selamatkan Robin Lagi  

Written By Unknown on Rabu, 27 Februari 2013 | 10.19

Rabu, 27 Februari 2013 | 03:31 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Komik terbaru dari DC Comics, Batman Incorporated edisi Nomor 8 akan mengisahkan kematian dari Damain Wayne a.k.a Robin, anak Batman dari isterinya Talia. Penulis Buku Komik Grant Morrison mengungkapkan cara dia membunuh Robin.  

New York Post menuliskan bagaimana Robin akan menghadapi seorang pembunuh digdaya. Dewa kematian bagi Robin ini merupakan versi kloning dari Robin sendiri. Biasanya, Batman, sang super hero, akan datang sebagai penyelamat. Namun pada edisi ini, Batman kembali datang terlambat. Nyawa anaknya tak tertolong.

Apakah ini benar-benar akhir untuk Robin?  Kematian Robin pada edisi Nomor 8 DC Comics Batman Incorporated ini bukanlah kematian pertama bagi tokoh pendamping super hero Batman itu.  Robin pernah dibunuh pada tahun 1980. Tokoh kurang populer Jason Todd itu tewas ditangan karakter antagonis Joker. 

Robin tewas pada komik Batman: A Death in the Family. Kematian itu dibuat setelah melalui voting dari para penggemarnya. Robin dalam kisahnya tewas bersama seorang wanita yang diduga ibunya Sheila.

Joker meninggalkan keduanya bersama bom waktu di sebuah bagunan. Sheila dan Robin berusaha menjauhi bom itu. Namun keduanya tetap masih dalam jangkauan ledakan. Batman datang terlambat untuk menyelamatkan Robin dari kematiannya.

Kematian Jason memunculkan kesedihan luar biasa bagi Batman. Super hero ini, dalam Batman: Knightfall, digambarkan Bruce Wayne sering mendatangi makam Jason. Kesedian itu menjadi faktor untuk kembali memunculkan tokoh pendamping baru. Dari situ muncul Tim Drake (Red Robin), Stephanie Brown (Robin keempat), serta Damian Wayne (Robin terakhir).

LA TIMES | BERBAGAI SUMBER


10.19 | 0 komentar | Read More

Kuping Berdenging Bisa Jadi Tanda Ketulian

Rabu, 27 Februari 2013 | 05:01 WIB

TEMPO.CO, London--Jangan pernah mengabaikan bunyi berdenging di telinga, sebab bisa saja itu tanda Anda bakal menderita ketulian. Seperti yang dialami model serta aktris Inggris, Jessica-Jane Clement. Pada usia 20 tahun, Clement tiba-tiba mendengar suara berdering pada telinga kanannya. Beberapa jam kemudian, kala suara dengingan hilang, ternyata pendengarannya ikut lenyap. Kuping kanan Clement tak dapat mendengar suara apapun.

"Kejadiannya begitu cepat," kata Clement yang sekarang berusia 27 tahun, di Mail Online, Selasa, 26 Februari 2013. Bingung harus melakukan apa, Clement menceritakan kehilangan itu ke pacarnya. Yang kemudian menelepon rumah sakit untuk meminta petunjuk. "Tapi kata petugas rumah sakit, penderanganku akan kembali. Paling lama enam pekan kemudian."

Berpikir bila penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya, Clement pun tak meminta saran medis ke dokter lain. Namun gejalanya terus menurun. Ia merasa pusing dan sakit selama dua pekan. Bahkan ruangan di sekitarnya berasa terus berputar, membuatnya tak tahan berdiri lama. Clement pun memutuskan kembali pulang ke rumah ibunya.

Melihat kondisi si anak, ibu Clement langsung mengajaknya ke rumah sakit. Di sana ia menjalani sejumlah tes pendengaran. Dan dokter mengatakan, Clement mengalami gangguan pendengaran ireversibel hingga kemampuan mendengarnya tersisa 10 persen.

Menurut Penelitian Ketulian Inggris atau Deafness Research UK, dalam tiap tahun ribuan orang kehilangan pendengarannya secara mendadak. Bahkan beberapa ahli percaya bila sebenarnya angka penderita ketulian tiba-tiba jauh lebih tinggi. Dan penyebabnya diduga karena pukulan atau penyakit seperti campak.

Teori lain menyebutkan ketulian ini ditimbulkan kurangnya aliran darah di telinga, menurunnya kekebalan sistem tubuh yang menyerang bagian dalam kuping, membran telinga yang pecah, atau infeksi virus seperi flu. "Tapi banyak pula kasus yang tidak diketahui penyebabnya," tulis Mail Online.

Kata ahli bedah kuping, telinga, dan tenggorokan Rumah Sakit West Hertfordshire, Rohit Pratap, apapun penyebabnya, ketulian mendadak adalah keadaan darurat medis. Mirip dengan kebutan secara mendadak. Karenanya diperlukan penanganan dini. "Pemberian obat dalam waktu 72 jam akan memberi peluang lebih besar pada kesembuhan pendengaran," kata Pratap.

untuk mengetahui tingkat keseriusan ketulian mendadak itu, pasien dapat menjalani tes audiogram di dokter spesialis THT. Sedangkan pada dokter umum, mereka dapat menjalani pemeriksaan dengan garpu tala yang diletakan pada bagian dahi. "Dalam pendengaran normal, suara dari garpu tala akan terdengar sama di telinga kanan dan kiri."

Dari 100 persen kasus yang dilaporkan ke dokter, sekitar 65 persen pasien dapat kembali mendengar dalam waktu dua pekan. Sedangkan 15 persen bisa cepat mendengar lagi, dan 20 persen benar-benar kehilangan fungsi pendengarannya.

Clement sendiri harus berjuang selama dua tahun untuk dapat kembali beraktivitas di atas panggung. Selama setahun pertama, ia menghabiskan waktu untuk beradaptasi dengan ketulian. Sedangkan setahun berikutnya, ia harus berusaha keras mencoba berakting dengan pendengaran sebelah telinga saja. "Ketulian sebelah ini cukup mengganggu keseimbangan badan, jadi rada sulit bagi saya untuk menari," ujar Clement. Simak info kesehatan di sini.

MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA

Baca juga:
Seminggu Kurang Tidur 'Bencana' bagi Kesehatan
Sel Otak Punya Cara Melindungi Diri dari Stroke
Mengapa Ngemil di Malam Hari Buruk Buat Kesehatan?
Hipnoterapi, Bobot Perempuan Ini Turun 38 Kilogram


10.19 | 0 komentar | Read More

Sel Otak Punya Cara Melindungi Diri dari Stroke

Written By Unknown on Selasa, 26 Februari 2013 | 10.19

Selasa, 26 Februari 2013 | 04:19 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Kemampuan otak untuk melindungi diri dari kerusakan yang disebabkan oleh stroke kini dapat dijelaskan secara ilmiah. Sudah diketahui selama lebih dari 85 tahun yang lalu sel-sel otak mampu menahan diri saat kekurangan oksigen. Para ilmuwan yang menuliskan laporannya dalam jurnal Nature Medicine telah menunjukkan bagaimana sel-sel ini beralih ke mode bertahan hidup.

Mereka berharap suatu saat ini bisa menemukan obat dengan cara kerja menggunakan trik yang sama dengan kerja otak untuk melindungi bagian ini secara keseluruhan.

Mengobati stroke adalah berpacu dengan waktu. Gumpalan yang menghambat suplai darah adapat mencegah aliran oksigen dan gula ke sel-sel otak. Akibatnya, sel-sel tersebut dengan cepat akan mati.

Namun, pada 1926, terlihat bahwa beberapa sel di hippocampus yaitu bagian otak yang terlibat dalam memori tidak mengikuti aturan ini. "Mereka tetap hidup ketika prediksi mengatakan bahwa sel-sel otak harus mati," kata Profesor Alastair Buchan dari Universitas Oxford yang menyelidiki bagaimana bagian sel otak ini bertahan hidup.

Percobaan pada tikus menunjukkan bahwa sel yang bertahan hidup ini mulai memproduksi protein yang disebut hamartin, yang memaksa sel untuk menghemat energi. Mereka berhenti memproduksi protein baru dan memecah yang sudah ada untuk mengakses bahan baku.

Nah, ketika para peneliti mencegah sel-sel ini memproduksi hamartin, maka mereka baru bisa mati seperti sel yang lainnya. "Kami telah menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa otak memiliki mekanisme yang dapat digunakan untuk melindungi diri dan menjaga sel-sel otak tetap hidup," ujar Prof Buchan.

Tujuan para peneliti ini adalah untuk mengembangkan obat yang dapat menghasilkan efek yang sama, sehingga bisa diberikan saat ambulans tiba. Ini bisa mengulur sementara waktu kematian sel otak sampai obat penghilang gumpalan diberikan di rumah sakit.

Para peneliti tidak tahu mengapa sel-sel bagian memiliki pertahan seperti ini, sementara sel-sel lain didekat hippocampus tidak mengalaminya. Di masa depan, para peneliti bisa mencoba mengaktifkan protein ini di lain bagian otak yaitu sel-sel otak yang kurang tangguh untuk mengurangi kerusakan otak akibat stroke. Simak info kesehatan lainnya di sini.

BBC | ISMI WAHID

Baca juga:
Bayi Caesar Lebih Berisiko Alergi
Tidur Nyenyak Malam Hari Tingkatkan Memori Anak
Gunung-gunung yang 'Menantang' Para Pendaki
Tersesat di Gunung, Jangan Panik
Cara Terbaik Mengolah Sayuran


10.19 | 0 komentar | Read More

Seminggu Kurang Tidur 'Bencana' bagi Kesehatan  

Selasa, 26 Februari 2013 | 08:13 WIB

TEMPO.CO, London - Sudah lama kita dengar, begadang tak bagus untuk kesehatan. Namun, jauh dari perkiraan, kurang tidur tak hanya membuat mata merah dan kulit kusam.

Para ilmuwan mengatakan, hanya dalam satu minggu mengalami gangguan tidur yang buruk, ratusan gen dapat terganggu serta meningkatkan risiko sejumlah penyakit yang mengancam jiwa terkait dengan stres, kekebalan tubuh, dan peradangan. "Penemuan ini dapat menjelaskan mengapa kurang tidur sangat buruk bagi kesehatan," kata mereka.

Pemimpin penelitian, Profesor Derk-Jan Dijk dari Universitas Surrey, menggambarkan tidur sebagai "pilar kesehatan"--seperti diet dan olahraga. Para peneliti menulis dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, "Kurangnya tidur semakin diakui sebagai kontributor berbagai masalah kesehatan."

Beberapa studi sebelumnya melaporkan, durasi tidur yang pendek--didefinisikan dalam kebanyakan studi yaitu kurang dari enam jam--dikaitkan dengan hasil kesehatan negatif, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, serta gangguan kognitif. Dalam studi ini, para peneliti memeriksa aktivitas gen dalam 26 sukarelawan kurang tidur.

Tim Prof Dijk menganalisis RNA--bahan kimia pembawa pesan yang memberikan kode "perintah" dari gen ke sel--dalam darah sukarelawan. RNA dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur aktivitas gen. Para peserta sebelumnya telah tidur kurang dari enam jam selama sepekan.

Pada akhir waktu ini, mereka harus tetap terjaga selama sekitar 40 jam, sementara sampel RNA diambil tiap interval tiga jam. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan efek pada sukarelawan yang tidur sampai 10 jam setiap malam selama seminggu. Hasilnya, mereka menemukan bahwa kurang tidur berdampak pada lebih dari 700 gen yang terkait dengan siklus "jam tubuh", metabolisme, serta respons imun dan stres.

Temuan ini muncul hanya beberapa hari setelah para ilmuwan di Jerman menemukan bahwa anak-anak yang tidur pada malam hari dengan baik memiliki memori yang kuat. Para peneliti di University of Tuebingen, Jerman, menemukan bahwa selama anak tidur nyenyak, aktivitas gelombang melambat di otak mereka dan penting untuk kemampuan untuk belajar, berpikir, dan mengingat.

Oleh karena itu, jika tidur terganggu, kemampuan mereka untuk mengingat hal-hal yang telah mereka pelajari akan terpengaruh.

MAIL ONLINE | TRIP B

Berita terpopuler lainnya:
Saan Mustopa: Anas Bukan Lagi Kader Demokrat
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron
Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai
Mantan Auditor Bank Century Temui Anas
Vena Melinda Gugat Cerai Suami
Anas Masih Konsolidasi Soal Sprindik KPK


10.19 | 0 komentar | Read More

Tidur Nyenyak Malam Hari Tingkatkan Memori Anak  

Written By Unknown on Senin, 25 Februari 2013 | 10.19

Senin, 25 Februari 2013 | 03:09 WIB

TEMPO.CO, London – Anak-anak yang tidur dengan nyenyak pada malam hari memiliki memori yang lebih baik menurut sebuah penelitian yang baru.

Temuan ini bisa menjelaskan kenapa anak-anak tidak tidur dengan nyenyak rata-rata mengalami masalah dalam pelajaran di sekolahnya.

Berdasarkan penelitian di Universitas Tuebingen, Jerman, anak-anak lebih efektif dalam mengkonversikan pengetahuan 'implisit' menjadi pengetahuan 'eksplisit,' yang sering terjadi dalam proses belajar, daripada orang dewasa.

Pengetahuan eksplisit adalah informasi yang disimpan di dalam pikiran sementara pengetahuan implisit adalah kemampuan melakukan sesuatu tanpa perlu mengetahui caranya.

Pengetahuan implisit bisa dikonversikan menjadi pengetahuan eksplisit, dan sebaliknya, tapi pengaruh tidur terhadap memori belum pernah diteliti secara ekstensif terutama pada anak-anak.

Dr Jan Born dan para koleganya di universitas tersebut melatih 28 anak dan orang dewasa untuk menekan tombol pada sebuah panel dengan susunan tertentu menggunakan metode trial and error.

Setelah tidur pada malam hari, para partisipan diminta untuk secara eksplisit mengingat urutan tombol yang ditekan.

Anak-anak melakukan tugasnya dengan lebih baik dalam tes memori eksplisit ini daripada orang dewasa menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam Nature Neuroscience.

Para peneliti mendapati anak-anak memiliki gelombang aktivitas yang lebih lambat dalam tidur mereka, dan kuantitas ini terkait dengan performa memori eksplisit.

Fase tidur paling nyenyak dikarakterisasikan oleh pola otak yang dikenal dengan aktivitas gelombang lambat – gelombang elektrik yang menyapu otak, sekitar sekali dalam sedetik, 1.000 kali dalam semalam.

Aktivitas gelombang lambat dipercaya berpengaruh terhadap pemulihan mood dan kemampuan untuk belajar, berpikir dan mengingat.

DAILYMAIL | A. RIJAL


10.19 | 0 komentar | Read More

Bayi Caesar Lebih Berisiko Alergi  

Senin, 25 Februari 2013 | 07:07 WIB

TEMPO.CO, Detroit - Bayi yang terlahir melalui operasi caesar lima kali lebih mungkin berisiko alergi dibandingkan mereka yang lahir secara alami. Alergi yang diamati dalam penelitian adalah alergi dengan pemicu umum, seperti tungau debu dan hewan peliharaan.

Para ilmuwan percaya bahwa bayi yang lahir melalui persalinan normal lebih tahan karena dalam proses persalinan mereka "berkenalan" lebih dulu dengan bakteri yang berada di jalan lahir ibunya. Penemuan ini memberikan dukungan terhadap 'hipotesis kebersihan', yang menghubungkan anak alergi terhadap kondisi "terlalu bersih" di awal kehidupannya.

Peneliti utama, dr Christine Cole Johnson, dari Henry Ford Hospital di Detroit, Amerika Serikat, mengatakan, hasil penelitian ini merupakan kemajuan lebih lanjut dari hipotesis kebersihan pada masa awal kanak-kanak. Paparan awal mikro-organisme dianggap mempengaruhi perkembangan sistem kekebalan tubuh dan timbulnya alergi. "Kami percaya eksposur bayi terhadap bakteri di jalan lahir adalah pengaruh terbesar pada sistem kekebalan tubuh mereka," katanya.

Tim Johnson mempelajari 1.258 bayi baru lahir dan menilai mereka ketika berumur 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dan 2 tahun. Hasilnya, pada usia 2 tahun, bayi yang lahir melalui operasi caesar lebih mungkin memiliki alergi atas pemicu yang ada di rumah, seperti tungau debu atau bulu anjing dan kucing.

Tali pusar dan sampel tinja dari setiap bayi dianalisis, bersama sampel darah dari kedua orang tuanya, ASI, dan debu rumah. Informasi juga dikumpulkan tentang riwayat alergi atau asma keluarga, hewan peliharaan, paparan asap tembakau, penyakit bayi, penggunaan obat, dan aspek kehamilan.

Hasil penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology di San Antonio, Texas.

MAIL ONLINE | TRIP B


10.19 | 0 komentar | Read More

Puncak Gunung Bukan Utama, Tapi Taklukan Ego

Written By Unknown on Minggu, 24 Februari 2013 | 10.19

Minggu, 24 Februari 2013 | 08:12 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Bagi para pendaki sejati, menaklukkan puncak gunung bukanlah tujuan utama dan satu-satunya. "Puncak yang paling tinggi itu menaklukkan ego, kemanjaan, dan sifat individualis," kata pencinta gunung Adi Setiadi, Rabu, 20 Februari 2013.

Menurut pria yang akrab disapa Ase itu, makna sebuah pendakian bukan hanya mengejar puncak gunung yang sedang didaki. Apalagi biasanya pendakian dilakukan bersama-sama dengan teman seperjuangan. Pencapaian puncak tertinggi akan lebih bermakna jika sampai ke puncak bersama dengan rombongan dalam keadaan susah dan senang.

"Buat apa sampai puncak sendiri tetapi teman kita ada yang drop," kata dia. "Rasa tolong menolong itulah puncak yang harus kita raih sebagai puncak persahabatan."

"Puncak gunung yang sebenarnya hanya bonus," kata Ase.

Bagi Ase, mendaki gunung sudah menjadi bagian dari hidupnya. Puluhan gunung di Indonesia dari yang ramah untuk pemula hingga memiliki track sulit sudah ia jajal sejak duduk di kelas 2 bangku SMP hingga lulus dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Bukannya bekerja sesuai dengan keahliannya di bidang komputer, pria berusia 24 tahun ini malah menekuni bisnis kegiatan outdoor yang menjadi hobinya itu. Ase menawarkan jasa guide pendakian bagi kelompok atau pun perorangan, menjual pernak-pernik perlengkapan mendaki, dan tak ketinggalan juga paket wisata lainnya.

"Ilmu-ilmu selama kuliah tidak sia-sia, saya terapkan untuk mendukung bisnis adventure saya. Misalnya di marketing, registrasi, database,dan segala hal yang awalnya manual saya otomatisasi denga aplikasi buatan saya sendiri," kata Ase.

Tiap bulan ada saja pendakian gunung massal yang ditawarkan Ase melalui internet lewat blog pribadi atau di salah satu situs backpacker Indonesia. Bulan Februari, ia dan rombongan akan menjajal Gunung Lawu, dan Maret nanti mendaki Gunung Slamet di Jawa Tengah. "Bulan Mei dan Juni, kami mendaki puncak para Dewa yaitu Mahameru alias Gunung Semeru," ujarnya bersemangat.

MUNAWWAROH

Baca juga
Pendaki Gunung Anggap Film 5 cm Norak
Taman Nasional Semeru Kritik Film 5 Cm
Pendaki Sindoro Tiru Pemain Film 5 Cm
Gara-gara 5 Cm, Pendaki ke Semeru Melonjak Drastis
Mapala UI Buka Jalur Baru ke Puncak Trikora, Papua


10.19 | 0 komentar | Read More

Pemula Sebaiknya Mulai dari Gunung yang 'Ramah'  

Minggu, 24 Februari 2013 | 08:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Ada ratusan gunung di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah gunung berapi. Tapi bagi para pendaki, semua gunung menarik untuk ditaklukkan. Meski demikian, para pendaki pemula harus tahu diri. Jangan coba-coba langsung menjajal gunung yang memiliki lintasan sulit. Mereka bisa menjajal beberapa gunung yang lumayan "gampang" didaki jika baru pertama ingin merasakan nikmatnya menaklukkan gunung.

Adi Setiadi, pendaki gunung yang telah mendaki sejumlah gunung di Indonesia berbagi informasi mengenai beberapa gunung yang "ramah" bagi pemula. Diantaranya Gunung Papandayan dan Gunung Gede Pangrango. "Gunung Papandayan cukup "recommended" karena treknya mudah,tidak jauh dan tersedia sumber air," kata pria yang akrab disapa Ase ini kepada Tempo, Rabu, 20 Februari 2013.

Menurut Ase, Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, itu memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Di gunung berapi yang memiliki ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk yang mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.

Selain itu, kata dia, Gunung Gede Pangrango juga termasuk dalam kategori gunung yang direkomendasikan bagi pendaki pemula. Naik dari Cibodas, Jawa Barat, trek yang dilewati cukup landai. Tak hanya keindahan alamnya yang menakjubkan, di gunung ini terdapat sumber air seperti air panas, air terjun Cibereum, telaga biru dan alun-alun Cibodas. "Ada juga alun-alun Surya Kencana di Gede dan Mandalawangin di Pangrango," kata pria berusia 24 tahun itu.

Meski dianggap mudah, Ase selalu mengingatkan agar pendaki pemula tak pernah menganggap remeh sebuah gunung. Banyak hal yang harus disiapkan sebelum memulai pendakian seperti perlengkapan, logistik. "Tapi yang paling penting bagi pemula adalah tau kondisi medan, cari info di internet. Jangan sampai buta beneran soal gunung yang bakalan didaki," kata dia.

MUNAWWAROH

Baca jug
EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung
Gara-gara 5 Cm, Pendaki ke Semeru Melonjak Drastis
Mapala UI Buka Jalur Baru ke Puncak Trikora, Papua
Puncak Mahameru, Favoritnya Para Pendaki


10.19 | 0 komentar | Read More

Naik Gunung, Dari Hobi Jadi Bisnis

Written By Unknown on Sabtu, 23 Februari 2013 | 10.19

Sabtu, 23 Februari 2013 | 09:43 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung menjadi hobi dan sudah menjadi bagian dari hidup Adi Setiadi. Pria yang akrab disapa Ase ini mulai menyukai kegiatan mendaki gunung  sejak duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama. Saat itu, ia menapakkan jejak pertamanya di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Hingga kini, meski sudah lulus dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Ase masih tetap rutin mendaki gunung. Wajar saja, kegiatan seputar hobinya itu menjadi bisnis barunya setelah sempat mencicipi rasanya menjadi pegawai IT di sebuah perusahaan swasta. Ia resmi membuka usaha "event organizer" pendakian dan perjalanan wisata, dengan nama "Ase Adventure" pada Juli 2012 lalu. Lewat internet, Ase menawarkan jasa pendakian untuk kelompok bahkan perorangan yang menarik minat para "backpacker".

"Modalnya cuma keberanian, pengalaman, dan kepercayaan. Sekarang lumayan berkembang," kata dia kepada Tempo, Rabu, 20 Februari 2013.

Menurut Ase, awalnya bisnis tersebut merupakan bisnis pribadi yang dikelolanya sendiri. Namun belakangan, usaha yang telah dibukanya delapan bulan lalu itu sudah bisa mempekerjakan beberapa temannya. Apalagi ia juga membuka sebuah kios di Margonda, dekat Kampus UI Depok, yang menjual pernak-pernik mendaki.

"Keuntungannya lumayan," kata dia menyebut sejumlah nominal di atas Rp 5 juta/bulan, tapi menolak dipublikasikan.

Sebagai lulusan ahli komputer dari universitas ternama, wajar jika beberapa orang mempertanyakan pilihannya untuk serius menggeluti bisnis kegiatan "outdoor" tersebut. Tapi Ase santai menanggapinya. Pria berusia 24 tahun ini tak merasa rugi karena mampu mengaplikasikan ilmunya di bisnis yang ia kerjakan saat ini.

"Saya bangga lulus dari Ilkom UI. Ilmunya saya terapkan di marketing, registrasi, database, dan segala hal yg awalnya manual saya otomatisasi dengan aplikasi buatan saya sendiri," ujarnya.

Tahun ini, Ase menawarkan sejumlah pendakian ke beberapa gunung di Pulau Jawa diantaranya Gunung Cemoro Sewu, Gunung Papandayan, Gunung Lawu, Gunung Slamet, dan Gunung Semeru. Bahkan untuk pendakian ke Puncak Mahameru yang menjadi ngetop karena film 5 Cm itu, dia membuka dua kali pendakian yaitu pada 8-12 Mei dan 5-9 Juni 2013.

"Karena bulan Mei-Juli itu waktu paling pas untuk mendaki. Itu kondisi terindah Semeru," kata dia.

Ase memang sedang menikmati hobi sekaligus bisnisnya saat ini. Tapi sebagai pendaki dan pebisnis, harapannya tak muluk-muluk. "Saya cuma ingin menikmati dan mensyukuri anugerah Tuhan berupa alam. Jika boleh berharap, suatu hari nanti saya ingin sekali menjelajah ke 7 summit of the world," kata Ase sambil mengamini kalimatnya sendiri.(Baca: Edsus Naik Gunung)

MUNAWWAROH

Berita lain:
Bosan Ngemol, Komunitas Blogger Kopdar di Gunung
Demam Film 5 CM di Bandung
Serunya Mahameru Usai Nonton 5Cm
Antara Pendaki Gunung Lawu dan Film 5 cm
Pendakian ke Gunung Gede Ditutup 3 Bulan  


10.19 | 0 komentar | Read More

Mapala UI Buka Jalur Baru ke Puncak Trikora, Papua

Sabtu, 23 Februari 2013 | 09:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah euforia masyarakat awam untuk naik gunung, jauh dari ingar-bingar pemberitaan, sebuah catatan manis dibuat Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI). Tepat pada 27 Januari 2013, tim Mapala UI berhasil menuntaskan ekspedisi Puncak Trikora, Papua. Mereka berhasil membuat jalur baru ke Puncak Trikora melalui jalur panjat (direct climbing).

Ekspedisi ke Puncak Trikora yang berketinggian 4.750 meter diatas permukaan laut itu dilakukan enam anggota Mapala UI. Mereka adalah Fandhi Achmad (Mapala senior), Agung Rudiarto (Fakultas Hukum angkatan 2010), M. Rinanda (Fakultas MIPA, 2010), Satrya Alfandi (Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2010), Ridwan Hakim (Fakultas MIPA, 2010), dan Ina Diana (Program ekstensi UI, 2011).

"Pendakian ke Puncak Trikora dengan cara panjat ini adalah yang pertama kali dilakukan orang. Sebelumnya pendaki mencapai Puncak Trikora menggunakan jalur normal," kata Agi, sapaan Fandhi, yang bertindak sebagai ketua tim ekspedisi, Selasa, 12 Februari 2013, di Sekretariat Mapala UI, Gedung Pusgiwa, Depok, Jawa Barat.

Dalam upaya mencapai Puncak Trikora, tim menggunakan teknik memanjat Himalaya. "Cara ini dilakukan dengan alasan lebih aman dan lebih menjamin keberhasilan," kata Agi yang sudah dua kali ke Puncak Trikora dan enam kali ke Puncak Carstensz Pyramid.

Dalam teknik Himalaya, pemanjatan dilakukan secara bertahap yang bisa memakan waktu beberapa hari. Begitu tim meraih ketinggian tertentu, mereka akan kembali ke camp untuk istirahat dan dilanjutkan keesokan harinya. Ini berbeda dengan teknik Alpen dimana pemanjat tidak kembali ke camp, tapi menggantung di tali.

Ekspedisi yang dimulai pada Sabtu, 19 Januari 2013, ini akhirnya berbuah manis. Pada Minggu, 27 Januari 2013 sekitar pukul 13.30 waktu setempat, tim akhirnya sukses menuntaskan ekspedisi. Agi, Agung, dan Rinanda sampai ke pucuk Trikora dan kembali ke camp lewat jalur normal. Sementara tiga lainnya bertugas sebagai tim cleansing yang membersihkan jalur pemanjatan dari tali-tali dan peralatan panjat lainnya. "Meskipun sempat dihantam badai salju berhari-hari, kami bersyukur tim ini berhasil menuntaskan tugasnya," kata Agi.

AMIRULLAH

Berita Lain:
Kopdar, Seorang Kakek pun Ikut Naik Gunung
Bosan Ngemol, Komunitas Blogger Kopdar di Gunung
Demam Film 5 CM di Bandung
Serunya Mahameru Usai Nonton 5Cm


10.19 | 0 komentar | Read More

Begini Cara Mengusir Kusam di Wajah

Written By Unknown on Jumat, 22 Februari 2013 | 10.19

Jum'at, 22 Februari 2013 | 05:17 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Berapa lama Anda mematut diri di depan cermin? Mungkin tak lama, sekitar 10 menit sehari. Namun, jika dijumlahkan sepanjang hidup, hal itu mungkin menghabiskan banyak waktu. Berdasarkan studi dari Klinik Harley St, rata-rata wanita Inggris menghabiskan waktu sampai 1 tahun 3 bulan alias 474 hari selama hidupnya buat dandan. Jika dirata-rata per pekan, sepekan habis 3 jam 19 menit untuk dandan.

Jika wajah Anda tampak kusam, Anda bisa menguras waktu yang lebih lama lagi. Dalam survei itu, hampir semua wanita atau 93 persen responden menilai dandan adalah kewajiban.

Tapi untuk tampil cantik, Anda tak harus selalu berdandan. Malah dandan berlebihan dan kurang memperhatikan kebersihan wajah justru akan membuat wajah tampak kusam. Padahal berhasil mengusir kusam di wajah sudah bisa membuat Anda tampil cantik.

"Sangat penting untuk melakukan perawatan wajah dengan baik," kata Dr Thomas Rohrer, dermatolog di Chestnut Hill, Massachusetts, dalam siaran pers American Academy of Dermatology, seperti dikutip situs Health Day, 26 November 2012.

Perawatan wajah yang sekaligus mengusir kusam bisa dimulai dengan mencuci wajah secara benar dengan menggunakan pembersih lembut dan menyerap ke kulit serta bebas dari alkohol. Setelah membasuh wajah Anda dengan air suam-suam kuku, usapkan cleanser dengan ujung jari Anda. Bilas wajah dengan air dan gunakan handuk lembut untuk menepuk-nepuk kulit wajah hingga kering. "Jangan pernah menggosok kulit wajah atau menggunakan produk yang kasar karena akan menyebabkan iritasi kulit."

Selanjutnya, usapkan pelembap untuk kulit kering atau kulit gatal. Berhati-hatilah saat mengusapkan krim di sekitar mata untuk menghindari penarikan yang terlalu keras pada kulit yang lembut. Batasi waktu mencuci wajah, dengan hanya satu kali pada pagi hari dan satu kali pada malam hari atau setelah berkeringat sangat banyak. Keringat bisa membuat kulit wajah mengalami iritasi sehingga Anda harus membasuh wajah sesegera mungkin setelah berkeringat.

Memperhatikan kebersihan wajah sangat penting, apalagi jika Anda habis berdandan cukup tebal. Asisten Training and Corporate Manager Mustika Ratu, Febiolla Saroinsong, menyarankan agar membersihkan wajah setiap habis berdandan, apalagi menjelang tidur. "Malas membersihkan wajah bisa menimbulkan permasalahan kulit seperti jerawat dan flek hitam," katanya setelah menjadi pembicara dalam talk show kecantikan di Makassar Golden Hotel, Ahad lalu.

Selain membersihkan, agar wajah selalu segar, sebaiknya Anda melakukan perawatan rutin dua kali seminggu, seperti peeling dan masker. Peeling ini berfungsi mengangkat sel kulit mati sekaligus menghaluskan wajah, kemudian masker merupakan salah satu cara pemberian nutrisi pada kulit. Masker sebaiknya menggunakan bahan alami seperti buah-buahan.

Beberapa buah yang menyehatkan kulit di antaranya pisang, yang kaya akan kandungan potasium, vitamin A untuk mengembalikan minyak alami pada kulit, vitamin E untuk memperbaiki kerusakan kulit dan mencerahkan bintik-bintik penuaan, serta vitamin C mencegah oksidasi dan keriput pada sel. Segelas jus apel yang ditambahkan ke bak mandi (bath) dapat membersihkan dan menghaluskan kulit. Nanas membantu meremajakan kulit. Menggosokkan sepotong nanas ke bagian tubuh, seperti lutut, siku, dan tumit, dapat membantu melunakkan kulit. Dan, lemon bisa menghilangkan bau badan dan menjaga kulit tetap segar.

Tapi cantik itu tak cukup hanya di wajah. Menurut Marisa Sartika Maladewi, Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2013, cantik itu harus dari dalam. "Selalu tersenyum dan ikhlas menjalani semuanya akan membuat kecantikan wanita makin terpancar," ucapnya saat berkunjung ke Makassar.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI | NUR ROCHMI | ARBA'IYAH SATRIANI | AMIRULLAH

Terpopuler:
Wanita Menghabiskan 474 Hari Untuk Berdandan
Virus Mematikan Mirip SARS Telan 6 Korban
10 Gaun Putri Diana Dilelang
Gangguan Makan Menurun Secara Genetis
Hubungan Buruk dengan Pacar Merusak Kesehatan
Tersandera Gangguan Tik
Tjan Ing Djioe Anggap Cerita Silat Sebagai Candu
Otak-atik Batik Nyonya Ekspatriat


10.19 | 0 komentar | Read More

Lima Cara Tampil Cantik dan Irit  

Jum'at, 22 Februari 2013 | 05:20 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Bagaimana caranya agar Anda tetap tampil cantik tapi tanpa mengeluarkan ongkos yang besar, karena terlihat cantik tidak melulu mahal.

Ada lima cara tampil cantik dan irit. Berikut ini tip yang dikutip dari Bella Sugar agar super irit:

1. Angkat kepala lebih tinggi
Menghilangkan kantung mata sama mudahnya dengan mengubah cara tidur. "Posisi kepala lebih tinggi saat tidur akan membuat cairan yang mengumpul di sekitar mata lebih menyebar," kata perias para selebritas, Tina Turnbow.

2. Perbaiki postur
Berdiri dengan tegak memiliki manfaat jangka panjang. "Ibu mertua saya berumur 93 tahun dan ia terlihat lebih muka 20-30 tahun," ujar dokter kulit Dr Kathy Fields.

3. Tatanan rambut
"Setiap orang bisa memiliki gaya ikat kunciran kuda yang bagus. Caranya adalah dengan menemukan sudut terbaik struktur tulang Anda," kata penata rambut Oliver Ifergan. "Tarik rambut ke belakang, kemudian dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah, ikuti tulang pipi ke arah belakang. "

4. Cerahkan wajah
Katakan selamat tinggal kepada wajah kusam secara simpel dan murah. "Pijat dengan lembut bagian bawah mata dan di atas tulang pipi. Dengan begitu, aliran darah yang tadinya tersumbat kembali lancar," kata pakar kecantikan Renée Rouleau. Lakukan gerakan ini selama dua menit setelah membersihkan muka.

5. Cegah jerawat
Kadang, rambut yang berminyak atau produk perawatan rambut bisa menyebabkan jerawat. Begitulah kata dermatolog Dr Ellen Gendler. "Bilas dengan bersih pelembap rambut dari wajah."

NUR INTAN

Terpopuler:
Wanita Menghabiskan 474 Hari Untuk Berdandan
Virus Mematikan Mirip SARS Telan 6 Korban
10 Gaun Putri Diana Dilelang
Gangguan Makan Menurun Secara Genetis
Hubungan Buruk dengan Pacar Merusak Kesehatan
Tersandera Gangguan Tik
Tjan Ing Djioe Anggap Cerita Silat Sebagai Candu
Otak-atik Batik Nyonya Ekspatriat


10.19 | 0 komentar | Read More

Virus Mematikan Mirip SARS Telan 6 Korban

Written By Unknown on Kamis, 21 Februari 2013 | 10.19

Penumpang pesawat mengenakan masker saat tiba di Bandara Internasional Shanghai,(12/06). WHO, kemarin memutuskan meningkatkan status flu babi menjadi pandemi karena virus itu sudah mengancam secara global. Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko

Rabu, 20 Februari 2013 | 21:38 WIB

TEMPO.CO, London - Sebuah virus mematikan yang berawal dari Timur Tengah pada tahun lalu, pada Selasa, 19 Februari 2013 telah memakan korban keenam. Virus ini diketahui telah beradaptasi untuk menginfeksi manusia tapi masih bisa ditanggulangi dengan pengobatan yang meningkatkan sistem imunitas.

Virus yang masuk golongan Novel Coronavirus (NCov) berasal dari keluarga yang sama dengan virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Saat ini tercatat ada 12 kasus yang dilaporkan dengan korban meninggal keenam kemarin di London.

Ketika diketahui pertama kali menyerang manusia, NCov disebut bisa sampai paru-paru dan menyerang sistem imun semudah virus flu. "Tapi perkembangan terakhir menunjukkan bahwa virus ini bisa tumbuh dengan efisein di sel tubuh dan cepat menginfeksi manusia," kata Peneliti dari Institut Imunobiologi dari Rumah Sakit Kantonal, Swis pada Selasa, 19 Februari 2013.

NCov pertama kali diidentifikasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada September 2012. Saat itu seorang pria Qatar yang berada di Inggris terjangkit virus ini usai pulang dalam kunjungan ke Arab Saudi. Di Inggris sendiri, tercatat ada empat kasus penyakit NCov. Tapi yang meninggal kemarin, dilaporkan tidak mengunjungi kawasan Timur Tengah. Diduga korban tersebut tertular dari saudaranya.

Yang masih belum jelas hingga saat ini adalah prevalensi virus. Sebab diduga orang yang terjangkit lebih dari 12 karena gejalanya ringan, sehingga kadang terabaikan. "Kami tidak tahu apakah kasus yang muncul hanyalah puncak gunung es," ujar Thiel. Sebab kemungkinan banyak orang yang terjangkit tanpa sadar. "Kami tidak punya cukup kasus untuk memberi gambaran bagaimana varietas gejala yang ada," kata pria yang bekerja sama dengan peneliti gabungan dari Belanda, Swiss, Jerman dan Denmark.

Thiel menguraikan, bahwa meski awalnya virus diduga dari hewan ke manusia, tapi penelitian terakhir menunjukkan bahwa adaptasi di tubuh manusia sangat cepat. Kajian yang dipublikasikan dalam jurnal online mBio, juga menemukan bahwa NCov rentan terhadap pengobatan yang mengandung interferon atau perawatan yang bisa meningkatkan sistem imun. Temuan ini memungkinkan metode perawatan skala besar jika terjadi wabah.

EXAMINER|REUTERS|DIANING SARI


Berita terpopuler lainnya:
Di Museum Ini Pengunjung Boleh Tak Berbusana
Yusril: Andrea Hirata Dipojokkan
Gerindra Mau Rangkul Jokowi, Asal...
KPK Yakin Tuntaskan Kasus Anas
Sekali Lagi, Ini Pembelaan Anas Soal Harrier
Tak Lirik Jokowi, Demokrat Kantongi Nama Capres
Warga Tak Izinkan Bekas Kapolres Dibawa ke Jakarta


10.19 | 0 komentar | Read More

Wanita Menghabiskan 474 Hari Untuk Berdandan  

Sejumlah wanita merias wajah bersama di pusat perbelanjaan, Surabaya, Minggu (19/2). Merias bersama ini dalam rangka pemecahan rekor MURi, dengan peserta terbanyak yaitu 120 perempuan. TEMPO/Fully Syafi

Rabu, 20 Februari 2013 | 21:48 WIB

TEMPO.CO, London -  Berapa lama anda mematut diri di depan cermin? Mungkin tak lama, sekitar 10 menit sehari. Namun jika dijumlahkan sepanjang hidup, mungkin habis banyak waktu. Studi dari Klinik Harley St, rata rata wanita Inggris menghabiskan waktu sampai satu tahun tiga bulan alias 474 hari selama hidupnya buat dandan.

Jika dirata rata per pekan, maka sepekan habis tiga jam 19 menit. Organ yang paling banyak menyita waktu untuk dandan adalah mata. Rata rata menghabiskan waktu dandan 17 menit sekali dandan alias seperempat dari semua waktu dandan. Rata rata kaum hawa di Inggris pada hari kerja menghabiskan 14,5 menit untuk dandan. Sedangkan saat akhir pecan, sekali dandan butuh waktu 24 menit. Dandan makin lama jika akan keluar dalam acara besar, 76 menit.

Dengan angka statistic ini, klinik itu menyarankan agar wanita menggunakan kosmetik semi-permanen agar tetap terlihat cantik namun tak menguras waktu. Direktur Specialist Make-up klinik itu, Debra Robson mengatakan banyak wanita karir datang ke klinik untuk mendapatkan layanan make up semi permanen. "Bagi mereka, terlihat cantik tanpa menguras banyak waktu adalah anugrah," ujarnya.

Namun dalam survey itu, hampir semua wanita atau 93 persen respoenden menilai dandan adalah kewajiban. "Mereka melihat dandan adalah kewajiban total, terlebih saat mau keluar malam," kata Debora. Separuh responden mengaku kewajiban dandan hanya pada saat berangkat kerja. Hanya sepertiga responden yang menyatakan, merasa ada yang hilang jika berangkat kerja tanpa make up. Sayang, survey itu tak menyebut berapa jumlah responden dan kapan survey dilakukan.

NUR ROCHMI| DAILYMAIL


Berita terpopuler lainnya:
Di Museum Ini Pengunjung Boleh Tak Berbusana
Yusril: Andrea Hirata Dipojokkan
Gerindra Mau Rangkul Jokowi, Asal...
KPK Yakin Tuntaskan Kasus Anas
Sekali Lagi, Ini Pembelaan Anas Soal Harrier
Tak Lirik Jokowi, Demokrat Kantongi Nama Capres
Warga Tak Izinkan Bekas Kapolres Dibawa ke Jakarta


10.19 | 0 komentar | Read More

Kopi Bikin Ukuran Bayi Lebih Kecil

Written By Unknown on Rabu, 20 Februari 2013 | 10.19

Rabu, 20 Februari 2013 | 03:32 WIB

TEMPO.CO, Goteborg - Kopi atau minuman berkafein lainnya yang diminum wanita hamil kemungkinan menyebabkan rendahnya berat lahir bayi atau lebih panjangnya masa kehamilan. Temuan ini diungkapkan sebuah hasil penelitian yang menganalisis hampir 60 ribu wanita Norwegia.

"Risiko berat lahir bayi yang rendah ternyata berhubungan dengan konsumsi kafein, para wanita hamil disarankan untuk menurunkan asupan kafein mereka selama kehamilan," ujar ketua peneliti, Dr. Verena Sengpiel, ginekolog di Sahlgrenska Academy of Sahlgrenska University, di Goteborg, Swedia.

Menurut Dr. Sengpiel, temuan ini seharusnya mendorong supaya dilakukan evaluasi atas rekomendasi saat ini dari American College of Obstetricians and Gynecologist, yang menyarankan agar wanita hamil tak mengkonsumsi kafein lebih dari dua cangkir per hari.

Namun, sambung Sengpiel, karena studi ini adalah observasi secara alami, maka tidak bisa melihat hubungan sebab-akibat antara kafein dan rendahnya berat lahir bayi. "Kami tidak bisa mengatakan dari data yang kami miliki bahwa kafein merupakan substansi yang secara spesifik bertanggung jawab pada janin yang mengalami risiko berat lahir lebih rendah, atau bayi tersebut sudah mengalami masalah kesehatan khusus selama dalam perut sang ibu," kata dia.

Dalam studi ini, tim Sengpiel menghitung semua sumber kafein, termasuk kopi, teh, soda dan makanan termasuk kakao (yang ditemukan pada hidangan penutup dan coklat), dari hampir 60 ribu kehamilan yang terdata di Norwegian Institute of Public Heath. Para ilmuwan menemukan bahwa kafein tidak ada kaitannya dengan kelahiran prematur tetapi semua sumber kafein tersebut berisiko lebih tinggi menyebabkan berat lahir bayi menjadi lebih rendah.

Sebagai contoh, jika berat bayi diharapkan sekitar 3,2 kilogram, maka setiap 100 miligram konsumsi kafein oleh sang ibu akan menurunkan berat bayi tersebut sekitar 100 gram. Menurut Mayo Clinic, rata-rata konsumsi kopi orang Amerika antara 95 hingga 200 miligram kafein.

Pada setiap 100 miligram kafein yang dikonsumsi per hari bisa meningkatkan masa kehamilan hingga lima jam. Ketika kafein tersebut menjadi kopi, sambung para ilmuwan, lama kehamilan bisa bertambah hingga delapan jam.

HEALTH DAY | ARBAIYAH SATRIANI

Berita terpopuler lainnya:
Soal Anas, Didi Irawadi dan Ulil Tak Lagi Kompak
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Usai Rapimnas, Dukungan ke Anas Semakin Kuat
Menteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan Medan
ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran
KPK Ancam Jemput Paksa Anak Hilmi Aminuddin


10.19 | 0 komentar | Read More

Hubungan Buruk dengan Pacar Merusak Kesehatan  

Rabu, 20 Februari 2013 | 03:45 WIB

TEMPO.CO, Ohio--Merasa cemas dengan hubungan dengan kekasih atau pasangan, akan membuat Anda sakit. Pasalnya kecemasan ini merusak sistem kekebalan tubuh Anda. Ini terjadi karena kecemasan tersebut akan meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh yang kemudian membuatnya kurang efektif melawan penyakit.

Para ilmuwan dari Ohio State University mengetes efek kesehatan pada kecemasan yang melekat pada 85 pasangan yang telah menikah selama lebih dari 12 tahun. Orang-orang dengan kecemasan yang melekat dikatakan menjadi peduli berlebihan terhadap penolakan. Mereka juga cenderung untuk secara terus-menerus mencari kepastian bahwa mereka dicintai, dan lebih cenderung untuk mengintepretasikan secara berubah-ubah berbagai kejadian dalam hubungan mereka secara negatif, ungkap para ilmuwan.

Pasangan-pasangan tersebut diminta menjawab kuisioner mengenai hubungan mereka dan contoh dari darah serta air liurnya diambil. Keduanya merupakan kunci untuk mengetahui level sistem kekebalan tubuh dan hormon berkaitan dengan tingkat stres.

Selain itu, partisipan juga melaporkan gejala kecemasan umum dan kualitas tidur mereka. Yang menarik adalah orang-orang tersebut cenderung berada pada spektrum kecemasan melekat pada level tinggi. Para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang dengan kecemasan yang melekat ternyata memproduksi rata-rata 11 persen kortisol, hormon yang terasosiasi dengan stres, lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak begitu cemas.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa orang-orang yang lebih cemas ternyata lebih rendah kemampuannya dalam melawan infeksi, sebab mereka mempunyai 22 persen lebih sedikit T-cells dibandingkan yang lain. Secara tidak sengaja, lebih banyak wanita yang mengalami kecemasan berlebihan dan ilmuwan menemukan bahwa kadar kortisol dan T-cells yang lebih rendah ditemukan pada mereka yang lebih cemas.

Selama ini stres sudah diketahui mempunyai efek negatif pada kesehatan tetapi studi ini bertujuan untuk melihat secara spesifik pada kaitannya dengan kecemasan. Menurut ketua peneliti, Lisa Jaremka, "Saat ini setiap orang mempunyai beragam tipe kecemasan dalam hubungan mereka, tetapi tingginya kadar kecemasan yang melekat merujuk pada orang yang mempunyai kecemasan yang terus menerus pada hubungan mereka."

Meskipun beberapa ilmuwan yakin bahwa kecemasan yang melekat ini bisa diketahui dari masa kecil, Dr. Jaremka mengatakan bahwa orang yang merasa cemas bisa berubah setiap saat. "Ini tidak selalu permanen," katanya seperti dikutip dalam jurnal Psychological Science.

DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:
Kenapa Lebay Itu Buruk Bagi Anda?
Ajari Balita Bertani Ala BdgBerkebun
Ibu Hamil Sebaiknya Hindari Vaksin
Modifikasi Tayangan Anak Bisa Pengaruhi Perilaku


10.19 | 0 komentar | Read More

Modifikasi Tayangan Anak Bisa Pengaruhi Perilaku

Written By Unknown on Selasa, 19 Februari 2013 | 10.19

Selasa, 19 Februari 2013 | 03:29 WIB

TEMPO.CO, Seattle - Ingin anak-anak tidak menonjolkan perilaku kekerasan? Maka pilihlah tayangan yang mereka tonton. Sebab kajian terbaru yang dimuat di usatoday.com menunjukkan tayangan anak sangat berpengaruh terhadap perilaku.

Sebuah kajian yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa terjadi pengubahan perilaku signifikan pada anak usia 3-5 tahun setelah orang tua mereka mengurangi tayangan yang memaparkan kekerasan dan agresivitas selama enam bulan.

Para orang tua dalam penelitian tersebut, kemudian memilih untuk menyajikan tayangan berbau pendidikan dan petualangan. Hasilnya sangat bagus, karena pengubahan perilaku bertahan hingga 12 bulan yang membuat anak menjadi lebih berempati, sangat penolong dan perhatian terhadap sesama. Kajian yang dimuat pada jurnal pediatrik, Senin, 18 Februari 2013 tersebut melibatkan 565 orang tua.

Menurut Direktur Pusat Kesehatan, Perilaku dan Pertumbuhan Anak di Rumah Sakit Anak Seattle, Dimitri Christakis, penelitian tersebut tidak mengurangi waktu menonton anak. Hanya mengganti jenis tayangan. Tetapi ternyata perilakunya berubah, sehingga kajian ini sangat berguna dari anak keluarga miskin yang banyak menonton televisi.

Dalam kajia yang terpisah, sebuah laporan dari Selandia baru menunjukkan bahwa terlalu banyak menonton televisi di masa anak-anak dan remaja, maka akan memiliki kecenderungan untuk melakukan tindak kriminal atau gangguan kepribadia hingga masalah agresivitas di masa tua.

Saat ini rata-rata anak-anak prasekolah di Amerika Serika menyaksikan televisi 4-5 jam hari. "Ini adalah jumlah yang membahayakan," kata Christakis. Sebab masih banyak tayangan berbau kekerasan yang muncul di televisi seperti Power Ranger hingga Batman. Anak-anak ini akan belajar dengan meniru apa yang ada di televisi. "Khusus untuk anak prasekolah, mereka belajar banyak dari televisi," ia menambahkan.

DIANING SARI

Berita terpopuler lainnya:
Menu Cepat Saji Bisa Bikin Gagal Hati
Kenapa Lebay Itu Buruk Bagi Anda?
Jenang Diusulkan Masuk Hotel Berbintang
Ajari Balita Bertani Ala BdgBerkebun
Kehidupan Keluarga Pengaruhi Pernikahan Anak
Mengapa Sedot Lemak Jadi Pilihan Utama?
Tersandera Gangguan Tik


10.19 | 0 komentar | Read More

Ibu Hamil Sebaiknya Hindari Vaksin

Selasa, 19 Februari 2013 | 03:51 WIB

TEMPO.CO , Jakarta - Vaksin tentunya biasa diberikan kepada orang agar orang tersebut mendapat kekebalan tubuh lebih baik. Sehingga dengan pemberian vaksinasi, tubuh akan lebih kebal dari ancaman kuman dan penyakit yang berada di lingkungan sekitar.

Namun melakukan vaksinasi tidak dianjurkan dilakukan untuk ibu hamil. "Kami tidak rekomendasi ibu hamil untuk diberi vaksin," kata pakar alergi Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Iris Rengganis SpPD pada Kamis 14 Februari 2013.

Menurut Iris, hal itu karena sampai saat ini belum pernah ada penelitian apakah ibu hamil akan aman setelah diberikan vaksin atau tidak. Sehingga agar lebih aman, sebaiknya ibu hamil tidak diberikan vaksin apapun. "Selama ini belum ada penelitiannya. Karena kurang manusiawi melakukan penelitian pada ibu hamil," kata Iris.

Memberikan vaksin kepada ibu hamil, dikhawatirkan bayi yang dikandung oleh sang ibu akan mengalami cacat fisik atau mental. "Beri vaksin itu kan memasukkan kuman ke tubuh agar jadi antibodi. Takutnya pada ibu hamil, anaknya cacat," kata Iris.

Walau tidak merekomendasikan vaksin pada ibu hamil, wanita berkerudung ini mengatakan pernah ada kasus, seorang ibu menggunakan vaksin. Ibu itu terlanjur menggunakannya karena belum tahu bahwa dia ternyata sudah hamil beberapa pekan. Saat melahirkan bayi itu pun ternyata sehat tanpa mengalami kecacatan apapun. Namun tetap saja, saran memberikan vaksin belum direkomendasikan oleh Iris karena belum didukung bukti yang kuat.

MITRA TARIGAN


Berita Terpopuler Lainnya

Pengakuan Kolega Maharani Suciyono: 60 Juta/Bulan!
Wawancara Mucikari Ayam Kampus
Tujuh Partai Bergabung dengan PAN
Isak Tangis Warnai Ulang Tahun Raffi Ahmad
Sebab Meteor Rusia Tak Terdeteksi
Anas : Pidato SBY Sudah Jelas Top


10.19 | 0 komentar | Read More

Menu Cepat Saji Bisa Bikin Gagal Hati  

Written By Unknown on Senin, 18 Februari 2013 | 10.19

Senin, 18 Februari 2013 | 03:46 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Sering menyantap makanan cepat saji ternyata berbahaya bagi hati atau liver. Bahkan berdasarkan penelitian terbaru, mengonsumsi makanan cepat saji selama sebulan dapat mengubah kondisi hati secara signifikan. Bahkan mempu merusak hati, seperti hepatitis.

"Kentang goreng pun menjadi panganan yang sangat berbahaya karena bahan tambahan yang terkandung di dalamnya," kata dr Drew Ordon dalam program televisi The Doctor, acara yang mempublikasikan penelitian ini.

Menurut Ordon, dalam mengolah makanan cepat saji, bagian dapur tak hanya menggunakan garam sebagai bumbu atau minyak berlemak untuk menggoreng. Mereka juga memasukkan gula hingga sajian terlihat renyah keemasan. "Makanan seperti ayam goreng dan onion ring sangat buruk bagi hati," kata Ordon. "Jumlah lemak jenuh menciptakan kondisi yang disebut fatty liver."

Panganan itu, Ordon melanjutkan, akan mengubah kandungan enzim dalam hati. Perubahan itu serupa dengan penyakit hepatitis. Bahkan mampu menyebabkan gagal hati. Di Amerika sendiri, tersebar 160 ribu restoran cepat saji dengan 50 juta pelanggan, setiap harinya.

Pada restoran cepat saji, konsumen tak hanya ditawarkan makanan dari penggorengan saja. Mereka juga dapat memilih menu salad. Namun, Ordon tetap tidak mempercayai bila salad cepat saji dapat menjadi pilihan yang tepat. Sebab, tak menutup kemungkinan bila salad itu mengandung bahan kimia. Sebab tidak ada aturan yang jelas dalam penyajian makanan itu.

"Beberapa restoran menambahkan zat anti-beku pada sayuran salad agar mencegah kelayuan," kata Ordon. "Meski mereka mengklaim sedikit zat itu tidak mempengaruhi kesehatan, ada baiknya Anda tak mengonsumsi makanan berzat anti-beku."

MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA


10.19 | 0 komentar | Read More

Jenang Diusulkan Masuk Hotel Berbintang  

Ratusan masyarakat mengantri di stan-stan yang menyediakan bermacam-macam jenis jenang di Kawasan Koridor Ngarsopuro, Solo, Jumat (17/2). Para pengunjung bebas memilih aneka jenang yang disukai secara cuma-cuma dalam rangka untuk memeriahkan peringatan HUT Ke- 267 Kota Solo ini. Tempo/Andry Prasetyo

Senin, 18 Februari 2013 | 08:18 WIB

TEMPO.CO, Surakarta - Jenang sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Solo. Ada jenang yang hanya hadir di berbagai tradisi masyarakat atau jenang yang muncul setiap hari untuk mengganjal perut di pagi hari.

Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo, menilai jenang sudah mulai tergusur oleh berbagai makanan modern. Karena itu, jenang harus dilestarikan dan dijaga agar tidak sampai hilang dari budaya masyarakat Solo.

Hadi mengusulkan jenang bisa masuk ke hotel-hotel berbintang di Solo. "Jenang lemu, jenang tumpang, jenang sumsum, bisa dijual di hotel berbintang," katanya, Ahad, 17 Februari 2013. Menurut dia, jenang tidak kalah lezat dibanding makanan modern.

Dia mengatakan sebagai makanan khas Solo, jenang harus diberi kesempatan untuk disajikan kepada para tamu hotel dan wisatawan yang menginap. "Kalau tidak didorong dan dikenalkan ke masyarakat, jenang bisa hilang," ujarnya.

Masuknya jenang ke hotel-hotel berbintang juga memberi peluang memberdayakan ekonomi masyarakat. Sebab, jenang jadi punya nilai tambah dan pembuatnya mendapat keuntungan lebih banyak.

Tak sekadar disajikan, ada sedikit penjelasan tentang jenang. Misalnya, bahan baku jenang dan kegunaan jenang. Informasi ini akan memberi tambahan pengalaman kepada tamu hotel. Penyajiannya diupayakan memakai alat-alat tradisional. Misalnya, tempatnya memakai takir, yaitu wadah segi empat yang dibuat dari daun. Sendoknya juga memakai irisan daun bernama suru.

Hadi meyakini dengan model penyajian tradisional dan informasi yang cukup soal jenang yang disajikan akan menarik minat tamu hotel mencicipi jenang khas Solo.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta, Abdullah Soewarno, mendukung usulan jenang masuk hotel berbintang, khususnya bintang 3 ke atas. Sebab, bisa mengenalkan makanan tradisional Solo ke tamu hotel. "Berarti jenang bisa dikenal secara nasional dan internasional," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terpopuler lainnya:
Edsus Ayam Kampus
Ahok: Calo Rusun Marunda Bakal Dipidana
Wiranto Ajak Rekan Harry Tanoe Gabung ke Hanura
Publik Mau Presiden Berikut Tak Urusi Partai
Survei: Publik Makin Ragu dengan Komitmen SBY 
65 Persen Pemilih SBY Khawatir Presiden Tak Fokus


10.19 | 0 komentar | Read More

'Ayam Kampus' Bisa Dipesan Hingga Luar Negeri  

Written By Unknown on Minggu, 17 Februari 2013 | 10.19

Sabtu, 16 Februari 2013 | 02:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Magdalena, 24 tahun, bukan nama sebenarnya, rela melakukan apapun demi uang, meski jalannya dengan menjual diri. Sudah lebih dari lima tahun ia berprofesi sebagai ayam kampus. Diajak ke luar pulau bahkan luar negeri kerap ia jabani. "Ke mana saja, asalkan sanggup bayar gue," kata perempuan berbodi sintal ini kepada Tempo, pekan lalu, di sebuah kafe di bilangan jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat.

Keputusan dirinya menjadi ayam didasari kecemburuan dengan gaya hidup teman kampusnya. Perempuan berdarah Manado ini ingin seperti mereka yang memiliki barang mewah. Seperti pakaian dan tas bermerek, telepon pintar terkini, mobil, dan tinggal di apartemen.

Sebenarnya, kondisi ekonomi keluarganya dibilang pas, tidak kurang-kurang amat. Tetapi pergaulan jetset nan glamorlah yang menuntutnya merogoh kocek dalam dalam. Alhasil, uang bayaran semesteran yang dikirim orangtuanya dari Manado selalu "diembat". Karena semakin lama uang di dompetnya tidak cukup dengan gaya hidupnya, Magdalena pun nekat menjual diri.

Jaringan prostitusi awalnya ia dapatkan di sebuah diskotik besar di Jakarta Pusat. Di situ ia mulai banyak bersentuhan dengan mucikari kelas kakap. Dengan modal paras cantik dan bodi aduhai, tak sulit baginya menjadi peliharaan salah satu mucikari terbesar di Jakarta. Mucikari, yang juga artis tersebut, cukup punya nama di dunia hiburan Tanah Air.

Tetapi, ia tidak lantas langsung menikmati hubungan seksual dengan para pelanggannya. Mulanya, kata Magdalena, dirinya deg-degan sebab pasangan selalu berganti. Terkadang ia ingin adegan intim berakhir secepat mungkin. Jika memungkinkan, apabila prianya tidak sesuai, ia mau tak perlu ada penjajakan tubuh, karena ia ingin uangnya saja. "Ya kalau mau sama gue, paling enggak elu siapin Rp 5 juta," tuturnya.

Magdalena memiliki kekasih yang tahu akan profesinya. Ia tinggal bersama di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Kekasihnya itu cuek dan tidak terlalu memperhatikan kebutuhan emosionalnya. Perlakuan kasar dari sang kekasih kerap diterimanya, termasuk saat berhubungan intim. "Gue kayak budak seks," ujarnya.

Yang memprihatinkan, Magdalena harus membiayai hidup kekasihnya tersebut. Kalau sedang depresi, obat-obatan terlarang menjadi pelariannya. "Kuliah gue jadi terbengkalai," ujarnya.

Karena membiayai dua orang, tak jarang Magdalena tidak memiliki pemasukan alias sepi pelanggan. Dalam kondisi begitu, biasanya ia mencari remaja putri yang masih sekolah untuk ditawari ke pria hidung belang. Harganya pun ia obral. Bahkan ada remaja putri yang dibandrolnya cuma Rp 200 ribu sekali berhubungan intim. Dari situ ia mendapat bagian separuhnya. "Lumayan buat nyambung beli rokok saja dulu," kata dia, yang memiliki rambut panjang dan berkulit putih ini. Selengkapnya, lihat Edisi Khusus Ayam Kampus.

HERU TRIYONO|PACIFICA

Baca Juga:
Cerita 'Ayam Kampus', Gundik Terdidik
Sang Adik pun Dijadikan 'Ayam Kampus'
Biasanya Ada Avanza Hitam di Depan Rumah Maharani
Siapa Sosok Ridwan, Anak Ustad Hilmi yang Dicegah KPK
Begini Jejak Anak Bos PKS di Kasus Daging Impor


10.19 | 0 komentar | Read More

Kaus Khas Se-Nusantara

Minggu, 17 Februari 2013 | 04:19 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Satu ketika, orang sangat bangga mengenakan kaus oblong dengan tulisan besar nama kota atau negara asing. Kaus tersebut menandakan bahwa sang pemakai telah mengunjungi tempat tersebut atau setidaknya kaus itu oleh-oleh dari kerabatnya yang pernah pergi ke luar negeri. Di dalam negeri pun kini bertebaran kaus oblong khas daerah. Kaus oblong benar-benar telah menjadi oleh-oleh favorit selain makanan khas. Koran Tempo Minggu, 17 Februari 2013, mengulas prihal kaus-kasu oblong khas se-Nusantara itu.

Jadi, tidak sah kunjungan ke suatu daerah kalau tidak membawa pulang kaus oblong khas wilayah itu.

JAKARTA
Palelo
Pencipta: Lasril
Berdiri: 2004
Harga: Rp 70 ribu per kaus
Tema: aneka sindiran dan saran untuk Jakarta, pelesetan logo terkenal, sketsa tokoh populer
Kontak: palelo.wordpress.com; facebook.com/sablonkausbajaj

BANDUNG
Mahanagari
Pencipta: Ben Wirawan dan Hanafi Salman
Berdiri: 2005
Harga: Rp 50-100 ribu
Tema: humor, kritik halus tentang kehidupan sosial Bandung, identitas Sunda
Kontak: mahanagari.com

BaOng [Bandung Oblong]
Pendiri: Ahmad Wiguna
Berdiri: 2005
Harga: Rp 50-105 ribu
Tema: budaya Sunda, lingkungan Bandung, dan dituliskan dengan kalimat utama bahasa Sunda
Kontak: baongbdg.com; twitter.com/BaOngObang

Harax
Pendiri: Errie Erlangga dkk
Berdiri: 2010
Harga: Rp 80 ribu
Tema: mengusung budaya Sunda dan masyarakat Bandung, tapi gambar dan kata-katanya terkesan keras dengan bahasa Sunda kasar
Kontak: facebook.com/HARAX

SEMARANG
Gambpang Sembarangan
Pendiri: Dwi Thomas Widodo,
Berdiri: 2007
Harga: Rp 50-120 ribu
Tema: menonjolkan gambar bangunan-bangunan kuno di Semarang dengan tampilan tiga dimensi layaknya sketsa gambar arsitek. Dilengkapi sejarah singkat bangunan.
Kontak: kaussemarang.com; facebook.com/GambpangSembarangan

SOLO
Solowae
Pendiri: Yayok Aryoseno
Berdiri: 2007
Harga: Rp 70 ribu
Tema: gambar dari berbagai karya kreatif klasik asli Solo
Kontak: solowae.com
Saos [kaus Rasa Solo]

SURABAYA
Cak-Cuk Surabaya
Pendiri: Dwita Roesmika
Berdiri: 2005
Harga: Rp 60-85 ribu
Tema: guyonan seputar Surabaya sebagai kota makanan, kota misuh (mengumpat), Kota Pahlawan, kota esek-esek, dan Kota Buaya.
Kontak: facebook.com/SuroboyoKotaku

MEDAN
Kaus Kultur Identitas
Pendiri: Handayani Keliat dan Andi Parulian Hutagalung
Berdiri: 2011
Harga: Rp 55-60 ribu
Tema: mengangkat budaya Sumatera Utara dengan memakai pemilihan kata dari enam bahasa suku asli: Batak; Melayu; Karo; Nias; Simalungun, dan Pakpak
Kontak: facebook.com/pages/kaus-Kultur-Identitas

MAKASSAR
Kaus Daeng Indonesia
Pendiri: Mawardi Jafar, Den Dede, Firman
Berdiri: 2010
Harga: Rp 79 ribu (dewasa) – Rp 59 ribu (anak-anak)
Tema: mengangkat budaya lokal melalui obyek dan tokoh Makassar
Kontak: daengindonesia.com

BANYUMAS
Kaus Dablongan
kios.dablonganclothing.com

WONOSOBO
kause NYONK [NYaman tOr peNaK]
kausenyonk.blogspot.com

MADURA
Ole Olang
www.souvenirmadura.com/

MALANG
Soak Ngalam
soakngalam.com

GRESIK
Kaus Gresikita
facebook.com/kaus.gresikita

LOMBOK
Kaus Fortuna Agung
Jalan Umar Maya 51, Mataram

BATAM
T-Obenk
t-obenk.blogspot.com

PALEMBANG
Nyenyes
www.nyenyes.com

PADANG
Tangkelek
tangkelek187.blogspot.com

PEKANBARU
Melo [Melayu Oblong]
melayuoblong.blogspot.com

MANADO
Bohusami Souvenir
Mega Trade Center Manado

BANJARMASIN
Hy-Munk
hymunk.blogspot.com

HADRIANI P | RIKY FERDIANTO| ANWAR SISWADI | SOHIRIN | IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI |  AGITA SUKMA LISTYANTI | SAHAT SIMATUPANG | AHMAD RAFIQ

Baca juga
Edisi Khusus: Ayam Kampus
Kecepatan Meteor yang Jatuh di Rusia 54.000 Km/Jam
Beli Rumah, Djoko Susilo Bawa Uang Dibungkus Koran
Ayam Kampus Juga Punya Kode Etik


10.19 | 0 komentar | Read More

Sang Adik pun Dijadikan 'Ayam Kampus'  

Written By Unknown on Sabtu, 16 Februari 2013 | 10.19

Sabtu, 16 Februari 2013 | 01:52 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Selain soal keterbatasan ekonomi, latar belakang keluarga yang berantakan juga memantik niat mahasiswi terjun ke dunia pelacuran. Itu terjadi pada Sabrina, 24 tahun, bukan nama tulen.

Baginya menjadi ayam kampus adalah sebuah tuntutan. Karena ia harus menghidupi enam anggota keluarganya. Ayahnya telah meninggalkannya, lalu menikah lagi, dan tidak memberi nafkah sepeser pun. "Aku terdesak mencari uang untuk mama dan adik-adik," ujarnya kepada Tempo di sebuah tempat hiburan di Bogor, beberapa waktu lalu.  (Baca juga: Cerita 'Ayam Kampus', Gundik Terdidik)

Sabrina sudah lama bergelut di dunia esek-esek. Sebelum kuliah di salah satu universitas swasta di Bogor, ia sudah menjadi "ayam putih abu-abu" ketika duduk di sekolah menengah atas. Jaringan pelanggan, awalnya ia dapatkan dari temannya, yang dikenal sebagai siswi "bispak" alias "bisa dipake". Ia sendiri menyadari tubuh seksinya merupakan potensi besar menggaet para pria hidung belang. "Banyak yang bilang aku semok," ujar dia, yang selalu membawa kondom di tas.

Ia mengatakan tidak mungkin mengandalkan asupan uang dari ibunya, yang menganggur, dan kakak perempuannya, yang menderita keterbatasan mental. Adik-adiknya sendiri masih sekolah, sehingga butuh uang untuk membeli buku dan bayar semesteran. Demi kelangsungan hidup keluarga, Sabrina rela, jika hampir setiap malam melayani pria yang ingin "tidur" dengannya. "Mau bagaimana? aku ini sudah jadi tulang punggung," katanya.

Keseharian Sabrina jomplang dengan profesinya. Ia seorang yang relijius dan mengaku selalu menunaikan ibadah solat. Bahkan ia fasih mengaji. Ilmu agama itu ia dapat semenjak duduk di bangku sekolah menengah pertama. "Dulu aku sekolah madrasah," kata Sabrina, yang memiliki wajah putih dengan bentuk oriental.

Sebentar lagi, Sabrina akan menikah. "Sistem estafet" pun ia berlakukan. Untuk membantu perekonomian keluarga, dengan terpaksa, ia menjadikan salah satu adik wanitanya sebagai simpanan seorang pelanggan yang biasa menggunakan jasanya. "Adik melanjutkan dulu, biar uang si om tidak kemana-mana," ujar penggemar film serial "Sex and The City" ini.

Menurut dia, adiknya tidak keberatan sama sekali dan justru menikmati profesi itu. Bahkan, pelanggannya menjadi lebih banyak darinya. Ia pun merasa senang jika sang adik mendapatkan lelaki kaya yang mengajaknya menikmati malam di hotel berbintang. "Dengan begitu pengalamannya akan bertambah, wilayah operasi jangan lokal saja," ujarnya tertawa kecil.

Dalam tiga tahun, ia bisa membeli mobil Avanza dan rumah, juga mendirikan usaha toko telepon seluler. Bagaimana tidak, sekali di ajak kencan ia bisa meraup Rp 30 juta. Sekali kencan yang dimaksudnya bisa berlangsung selama satu sampai dua minggu.

Ibu dan nenek, yang tinggal satu rumah dengannya, tahu pembelian barang-barang itu berasal dari uang seperti apa. Karena sejak awal, ia terbuka dengan pekerjaannya. "Kalau aku tidak pulang, mereka (nenek dan ibunya) tidak bertanya," ujar Sabrina yang belum berniat meninggalkan dunia prostitusi. Simak Edisi Khusus Ayam Kampus di sini.

HERU TRIYONO|PACIFICA

Baca juga:

Biasanya Ada Avanza Hitam di Depan Rumah Maharani
Siapa Sosok Ridwan, Anak Ustad Hilmi yang Dicegah KPK
Begini Jejak Anak Bos PKS di Kasus Daging Impor
Ini Penyebab Kelangkaan Daging Sapi di Jakarta


10.19 | 1 komentar | Read More

'Ayam Kampus' Bisa Dipesan Hingga Luar Negeri  

Sabtu, 16 Februari 2013 | 02:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Magdalena, 24 tahun, bukan nama sebenarnya, rela melakukan apapun demi uang, meski jalannya dengan menjual diri. Sudah lebih dari lima tahun ia berprofesi sebagai ayam kampus. Diajak ke luar pulau bahkan luar negeri kerap ia jabani. "Ke mana saja, asalkan sanggup bayar gue," kata perempuan berbodi sintal ini kepada Tempo, pekan lalu, di sebuah kafe di bilangan jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat.

Keputusan dirinya menjadi ayam didasari kecemburuan dengan gaya hidup teman kampusnya. Perempuan berdarah Manado ini ingin seperti mereka yang memiliki barang mewah. Seperti pakaian dan tas bermerek, telepon pintar terkini, mobil, dan tinggal di apartemen.

Sebenarnya, kondisi ekonomi keluarganya dibilang pas, tidak kurang-kurang amat. Tetapi pergaulan jetset nan glamorlah yang menuntutnya merogoh kocek dalam dalam. Alhasil, uang bayaran semesteran yang dikirim orangtuanya dari Manado selalu "diembat". Karena semakin lama uang di dompetnya tidak cukup dengan gaya hidupnya, Magdalena pun nekat menjual diri.

Jaringan prostitusi awalnya ia dapatkan di sebuah diskotik besar di Jakarta Pusat. Di situ ia mulai banyak bersentuhan dengan mucikari kelas kakap. Dengan modal paras cantik dan bodi aduhai, tak sulit baginya menjadi peliharaan salah satu mucikari terbesar di Jakarta. Mucikari, yang juga artis tersebut, cukup punya nama di dunia hiburan Tanah Air.

Tetapi, ia tidak lantas langsung menikmati hubungan seksual dengan para pelanggannya. Mulanya, kata Magdalena, dirinya deg-degan sebab pasangan selalu berganti. Terkadang ia ingin adegan intim berakhir secepat mungkin. Jika memungkinkan, apabila prianya tidak sesuai, ia mau tak perlu ada penjajakan tubuh, karena ia ingin uangnya saja. "Ya kalau mau sama gue, paling enggak elu siapin Rp 5 juta," tuturnya.

Magdalena memiliki kekasih yang tahu akan profesinya. Ia tinggal bersama di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Kekasihnya itu cuek dan tidak terlalu memperhatikan kebutuhan emosionalnya. Perlakuan kasar dari sang kekasih kerap diterimanya, termasuk saat berhubungan intim. "Gue kayak budak seks," ujarnya.

Yang memprihatinkan, Magdalena harus membiayai hidup kekasihnya tersebut. Kalau sedang depresi, obat-obatan terlarang menjadi pelariannya. "Kuliah gue jadi terbengkalai," ujarnya.

Karena membiayai dua orang, tak jarang Magdalena tidak memiliki pemasukan alias sepi pelanggan. Dalam kondisi begitu, biasanya ia mencari remaja putri yang masih sekolah untuk ditawari ke pria hidung belang. Harganya pun ia obral. Bahkan ada remaja putri yang dibandrolnya cuma Rp 200 ribu sekali berhubungan intim. Dari situ ia mendapat bagian separuhnya. "Lumayan buat nyambung beli rokok saja dulu," kata dia, yang memiliki rambut panjang dan berkulit putih ini. Selengkapnya, lihat Edisi Khusus Ayam Kampus.

HERU TRIYONO|PACIFICA

Baca Juga:
Cerita 'Ayam Kampus', Gundik Terdidik
Sang Adik pun Dijadikan 'Ayam Kampus'
Biasanya Ada Avanza Hitam di Depan Rumah Maharani
Siapa Sosok Ridwan, Anak Ustad Hilmi yang Dicegah KPK
Begini Jejak Anak Bos PKS di Kasus Daging Impor


10.19 | 0 komentar | Read More

Makanan Tak Sehat Bisa Membuat Anda Terlihat Tua

Written By Unknown on Jumat, 15 Februari 2013 | 10.19

Kamis, 14 Februari 2013 | 22:43 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan terjadi pada kita semua, tentu saja, dan tidak ada cara untuk mengeremnya. Namun, asal tahu saja, memilih makanan yang salah, kata Timothy Harlan, penulis Just Tell Me What to Eat, akan mengantar Anda tampak 10 tahun lebih tua.

Mantan pemilik restoran yang dikenal sebagai "Dr Gourmet" mengatakan, makanan yang tak sehat hanya menjadikan tubuh Anda bak tempat sampah. Makanan itu tak membuat Anda lebih sehat, jsutru sebaliknya, menyebabkan Anda terlihat lebih 'berumur' dari usia sebenarnya.

Misalnya, terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan. "Ini berkaitan dengan sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes," kata Andrea Giancoli, konsultan nutrisi untuk Pusat Advokasi Kesehatan Masyarakat California. Terlebih lagi, katanya, "bahan makanan ini merusak kolagen dan serat dalam kulit Anda."

Apa saja makanan yang harus Anda batasi konsumsinya? Ini dia daftarnya, seperti diurai dalam situs WebMD.com:

1. Keripik kentang dan kentang goreng. Apa pun yang goreng dalam minyak yang sarat dengan lemak trans, berkontribusi pada peradangan di seluruh tubuh Anda. Menurut American Heart Association, Anda harus menjaga lemak trans kurang dari 1 persen dari diet harian Anda.

2. Donat dan kue-kue manis. Seringkali makanan ini tinggi kadar lemak trans-nya dan, tentu saja, makanan ini dikemas dengan gula.

3. Hot dog, bacon, pepperoni, dan daging olahan lainnya. Sedih untuk mengatakan, daging pada pizza favorit Anda masuk dalam katagori ini. Makanan ini tinggi lemak jenuh dan juga mengandung nitrat, yang keduanya berkontribusi terhadap proses inflamasi.

4. Alkohol. Beberapa alkohol mungkin baik bagi Anda, tapi terlalu banyak dapat benar-benar membuat Anda layu sebelum waktunya. "Penelitian mengatakan ada sweet spot untuk alkohol," kata Harlan. Satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas untuk pria, katanya, sudah cukup.

Lebih penting lagi, Harlan mengatakan, mengonsumsi makanan segar yang berasal dari tumbuhan dapat mengurangi peradangan dan membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh Anda. "IMengikuti diet gaya Mediterania mengurangi risiko sejumlah penyakit yang berhubungan dengan penuaan, seperti kanker, Alzheimer, dan penyakit jantung," katanya.

WebMD | TRIP B


10.19 | 0 komentar | Read More

Hubungan Seks Turunkan Risiko Serangan Jantung

Jum'at, 15 Februari 2013 | 05:58 WIB

TEMPO.CO, Massachusetts-Sebuah studi atas lebih dari seribu orang pria menunjukkan bahwa hubungan seksual mempunyai efek protektif pada jantung pria, namun tidak menutup kemungkinan wanita pun mendapatkan keuntungan yang sama. Saat ini, para ilmuwan Amerika yang melakukan investigasi meminta dokter untuk memeriksa aktivitas seksual para pria ketika menilai risiko penyakit jantung.

Meskipun hubungan seksual telah lama diketahui mempunyai efek bagus pada kesehatan fisik dan mental, namun masih sedikit penelitian ilmiah yang menunjukkan manfaat dari seringnya melakukan hubungan seksual pada penyakit serius seperti penyakit jantung. Pada studi terbaru, para ilmuwan di New England Research Institute di Massachusetts, merekam aktivitas seksual pria berusia 40 hingga 70 tahun yang ikut serta dalam projek jangka panjang bernama Massachusetts Male Ageing Study yang dimulai 1987.

Selama lebih dari 16 tahun, setiap pria ditanya mengenai seberapa sering mereka melakukan hubungan seksual dan mengecek tanda-tanda penyakit jantung. Para ilmuwan menghitung faktor risiko yang lain, seperti usia, berat tubuh, tekanan darah dan level kolesterol.

Hasil riset yang dipublikasikan di American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa dia melakukan hubungan seksual seminggu dua kali dan lebih sedikit terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang melakukan hubungan seksual hanya satu bulan sekali atau kurang dari itu.

Dalam hasil riset pada temuan mereka, para ilmuwan mengatakan bahwa manfaat hubungan seksual bisa dikarenakan kedua hal, yaitu efek fisik dan emosional pada tubuh. Pria yang mempunyai keinginan melakukan hubungan seksual dan bisa berinteraksi satu sama lain, menjadi lebih sehat. Namun hubungan seksual dalam beberapa hal mempunyai komponen aktivitas fisik yang kemungkinan secara langsung melindungi kesehatan kardiovaskuler.

Selain itu, pria yang sering melakukan hubungan seksual kemungkinan juga lebih suportif dalam hubungan intim tersebut dan kemungkinan hal ini meningkatkan kesehatan melalui penurunan stres dan dukungan sosial.

Setiap tahun di Inggris sekitar 27 ribu orang mengalami serangan jantung dan penyakit jantung koroner tetap menjadi pembunuh tertinggi di negeri itu. Simak info cinta dan seks di sini.

TELEGRAPH I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:

Berbagi Bahagia Lewat Busana
5 Indikator Penyelamat Serangan Jantung
Mengapa Sedot Lemak Jadi Pilihan Utama?
Jus Tomat Lebih Bagus dari Minuman Energi
Latihan Musik Sejak Dini Pacu Perkembangan Otak


10.19 | 0 komentar | Read More

Jus Tomat Lebih Bagus dari Minuman Energi

Written By Unknown on Kamis, 14 Februari 2013 | 10.19

Kamis, 14 Februari 2013 | 03:19 WIB

TEMPO.CO , Jakarta - Masih sering mengkonsumsi minuman berenergi seusai olahraga? Sekarang beralihlah ke jus tomat. Sebuah penelitian membuktikan jus tomat lebih bagus ketimbang minuman berenergi untuk memulihkan tubuh usai olahraga.

Para peneliti dari sejumlah institusi kesehatan di Yunani mengatakan tomat berisi zat-zat kimia yang vital untuk membantu pemulihan otot. Selain itu, tomat juga menurunkan tekanan darah pada kadar normal setelah olahraga.

Dalam penelitiannya, tim melakukan tes pada 15 atlet selama dua bulan. Mereka melihat tanda-tanda vital, baik sebelum, selama, dan setelah olahraga. Diantara atlet tersebut, sebanyak sembilan atlet mengkonsumsi jus tomat setelah olahraga, sementara enam sisanya mengkonsumsi minuman energi.

Hasilnya, sebagaimana dilansir situs Daily Mail, Selasa, 12 Februari 2013, mereka yang minum jus tomat punya tingkat pemulihan otot yang lebih cepat. Selain itu, kadar glukosa mereka juga kembali normal lebih cepat setelah olahraga berat. Juga, protein dan enzim dalam kadar membahayakan yang berkontribusi pada perusakan otot dan otak kembali normal lebih cepat pada atlet yang minum jus tomat usai olahraga.

Tomat diketahui berisi senyawa yang disebut likopen. Senyawa inilah yang sebenarnya memberi warna kuat pada tomat. Selain itu, antioksidan pada tomat diketahui bisa memerangi sel kanker, penyakit jantung, dan penyakit lainnya. Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology.

DAILY MAIL I AMIRULLAH


Berita Populer lainnya:

Ulah Ibas Isi Absensi Coreng Citra DPR
Jokowi Ambil Alih Penanganan Rusun Marunda
Hatta Ke Pasar Klender, Pedagang Malah Cari Jokowi
Ini Analogi Dedi Mizwar Soal Kasus PKS
KPK Bentuk Tim Investigasi Usut 'Sprindik' Anas 
Petugas Mulai Bersihkan Tanah Longsor Cipularan


10.19 | 0 komentar | Read More

Valentine, Suami Lebih Royal ke Simpanan

Kamis, 14 Februari 2013 | 05:28 WIB

TEMPO.CO, London--Di banyak negara, para pria kerap memberikan hadiah romantis bagi pasangan mereka pada hari kasih sayang. Mulai dari cokelat, kencan makan malam, pakaian dalam atau lingerie, hingga cincin berlian. Namun sebuah penelitiap mengungkapkan, pria beristri cenderung melakukan kecurangan kala Valentine. Mereka akan memilih hadiah yang mewah bagi pacar simpanan, dan kado biasa saja untuk sang istri.

"Biasanya, hadiah bagi istri berkisar Rp 700 ribu-1 juta," tulis Mail Online, Selasa, 12 Februari 2013. "Sedangkan bagi kekasih gelap, mereka bisa menghabiskan duit Rp 3-4 juta untuk sebuah kado."

Menurut situs kencan Ashleymadison.com, angka ini merupakan hasil riset dari 3.256 suami di Inggris. Dan merekalah pria yang kerap melaukan kecurangan kala Valentine. Dari 3,265 pria, 25 persen memilih memberikan berlian bagi gundik mereka waktu Valentine, dan hanya 10 persen yang membelikan perhiasan itu ke istri. Sedangkan 20 persen menghadiahi simpanan mereka dengan lingerie, dan cuma 8 persen pria yang memberikannya ke sang istri.

"Yang menyedihkan, sebanyak 17,5 persen istri menerima hadiah berupa perangkat elektronik, seperti kepingan DVD. Sama sekali tidak romantis," tulis penelitian itu.

Bagi laki-laki lain, yang merasa bersalah dengan istri mereka, akan memberikan hadiah yang sedikit romantis: bunga atau cokelat. Dan jumlah pria yang memilih kado ini berkisar 12,5 persen.

Di bagian lain, riset ini menyatakan pria berselingkuh tak akan melewati Hari Valentine bersama simpanan mereka. Para suami ini tetap bersama si istri kala 14 Februari. Dan 13 Februari lah tanggal romantis pilihan yang akan mereka lewatkan bersama selingkuhan. Di H-1 Valentine itu, 71,2 persen suami akan memesan kamar hotel untuk bercengkerama dengan pacar gelap. "Dan 50 persen dari mereka beralasan lembur dengan istri mereka."

Pada saat Valentine, sebetulnya tidak hanya pria saja yang memberikan hadiah bagi simpanan mereka. Pun para istri. Bedanya, para istri tetap lebih royal kepada suami ketimbang untuk si pacar. "Mayoritas istri yang memiliki simpanan mengaku akan memberika pacar mereka hadiah seharga Rp 750 ribu, dan bagi suami Rp 2-3 juta," tulis penelitian itu. Simak info Valentine di sini.

MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA

Lihat juga:
MUI Larang Rayakan Valentine
Setengah Juta Orang Meninggal Karena Garam
Hipertensi Saat Hamil Picu Penyakit Jantung
Bayi Lahir Caesar Kekurangan Bakteri Bermanfaat


10.19 | 0 komentar | Read More

Masa Kecil Kurang Bahagia, Picu Penyakit Jantung

Written By Unknown on Rabu, 13 Februari 2013 | 10.19

Rabu, 13 Februari 2013 | 03:44 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Perilaku emosional di masa kanak-kanak kemungkinan ada hubungannya dengan penyakit jantung saat seseorang, terutama wanita berusia paruh baya.

Sebuah hasil penelitian terbaru menemukan, tingkat stres pada usia 7 tahun ada kaitannya dengan risiko penyakit kardiovaskuler yang lebih tinggi di usia lanjut. Sebaliknya, anak-anak yang mendapatkan perhatian cukup mengalami penurunan risiko terkena penyakit jantung di kemudian hari.

Para peneliti Amerika mengatakan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan tersebut. Studi yang mereka lakukan, seperti dikutip situs BBC edisi 2 Februari 2013, meneliti 377 orang dewasa yang terlibat dalam penelitian ini saat masih kanak-kanak. Pada usia tujuh tahun, mereka melakukan berbagai jenis tes untuk diketahui perilaku emosionalnya.

Ilmuwan membandingkan hasil dari tes ini dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler yang umum terjadi pada usia 40-an. Setelah mengontrol faktor-faktor lain yang kemungkinan berpengaruh pada penyakit jantung, para ilmuwan menemukan bahwa stres tinggi di usia 7 tahun mempunyai kaitan dengan 31 persen peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler pada wanita di usia pertengahan.

Para pria yang mengalami tingkat stres tinggi saat masa kanak-kanak, termasuk menjadi mudah frustrasi dan mudah marah, mengalami peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler sebanyak 17 persen. Untuk mereka yang berusia 40 tahun dan mengalami stres saat masih kecil, peluang untuk mengalami serangan jantung atau stroke pada 10 tahun ke depan meningkat dari 3,2 persen menjadi 4,2 persen pada wanita serta dari 7,3 persen menjadi 8,5 persen pada pria.

Para peneliti yang hasil risetnya dipublikasikan di Journal of Epidemiology and Community Health ini juga mengamati faktor emosional yang positif, seperti mempunyai perhatian yang baik dan menemukan bahwa hal ini terkait dengan kesehatan kardiovaskuler yang lebih baik, meskipun dalam kadar yang lebih rendah. Penelitian lain mengungkapkan hubungan timbal balik antara masa kanak-kanak dengan penyakit kardiovaskuler saat dewasa.

Ketua peneliti, Dr Allison Appleton, mengatakan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui mekanisme biologi yang kemungkinan mendukung temuan tersebut. "Kami tahu bahwa stres yang terus-menerus bisa menyebabkan disregulasi respon atas stres dan hal ini yang ingin kita ketahui lebih lanjut," ujar dia.

BBC | ARBA'IYAH SATRIANI

Terpopuler:
Berlian Bentuk Hati, Favorit Di Hari Valentine
Mengenal Berbagai Tanda Lahir pada Bayi
Ditemukan Gel Pencegah HIV
Merokok Ganja Picu Stroke
Desainer Malaysia Farah Khan Buka Butik Di Jakarta
Tiga Cangkir Teh untuk Ketajaman Daya Ingat


10.19 | 0 komentar | Read More

Asam Folat Saat Hamil Lindungi Bayi dari Autisme

Rabu, 13 Februari 2013 | 06:27 WIB

TEMPO.CO, Oslo - Wanita yang mengonsumsi suplemen asam folat pada awal kehamilan mereka dapat mengurangi risiko anak mereka terkena autisme hingga 40 persen, sebuah studi menyatakan. Mereka harus mengonsumsinya paling tidak empat minggu sebelum kehamilan dan delapan minggu setelah itu untuk mendapatkan manfaat penuh bagi buah hatinya.

Waktu konsumen suplemen itu sebelum kehamilan sangat penting, para ilmuwan memperingatkan, karena asam folat atau vitamin B9 diperlukan untuk sintesis DNA dan perbaikan. Bentuk alami asam ini ditemukan dalam sayuran berdaun,  kacang-kacangan, telur, ragi, dan hati.

Asam folat dikenal untuk melindungi saat pembentukan tulang belakang dan cacat pada saraf. Tetapi penelitian terbaru, yang dilakukan pada lebih dari 8 ribu bayi yang lahir di Norwegia antara tahun 2002-2008, menunjukkan bahwa asam folat menungkinan memberi perlindungan terhadap bayi atas gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD).

"Kami memeriksa tingkat gangguan spektrum autisme pada anak-anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi dan tidak mengonsumsi asam folat selama kehamilan," kata Epidemiolog Pel Surin dari Institut Kesehatan Publik Norwegia. "Ada penurunan dramatis dalam risiko gangguan autis pada anak-anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi suplemen asam folat."

Sejak tahun 1998 otoritas kesehatan Norwegia merekomendasikan bahwa semua wanita yang berencana untuk hamil harus mengonsumsi asam folat  setiap hari sejak dari satu bulan sebelum memulai kehamilan.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah mulai menyelidiki apakah asam folat memiliki efek menguntungkan lainnya pada perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang.

Sebuah studi dari perkembangan bahasa dalam kelompok masyarakat Norwegia yang diterbitkan pada tahun 2011 menunjukkan bahwa anak-anak yang ibunya mengambil suplemen asam folat pada awal kehamilan memiliki hanya setengah risiko keterlambatan bahasa yang parah pada usia tiga tahun dibandingkan dengan anak-anak lainnya.

Studi terpisah tahun 2011 yang dilakukan University of California menunjukkan rendahnya risiko gangguan spektrum autisme pada anak-anak dari ibu yang telah menggunakan suplemen prenatal selama kehamilan. Suplemen vitamin prenatal mengandung asam folat yang dikombinasikan dengan vitamin dan mineral lainnya.

MAIL ONLINE | TRIP B


10.19 | 0 komentar | Read More

Mengenal Berbagai Tanda Lahir pada Bayi

Written By Unknown on Selasa, 12 Februari 2013 | 10.19

Selasa, 12 Februari 2013 | 03:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tanda lahir biasanya acap muncul di tempat yang berbeda-beda pada setiap bayi. Sebuah tanda lahir adalah tanda dengan warna berbeda dari kulit asli yang muncul ketika bayi lahir dan ikut tumbuh seiring pertumbuhan sang bayi.

Menurut situs kesehatan webmd, ada tanda lahir yang hilang seiring waktu, tapi ada pula yang tetap bertahan dan justru bertambah terang. Penanda ini biasanya disebabkan oleh pembuluh darah yang memproduksi ekstra pigmen yang tidak tumbuh normal.

Sebagian besar tanda lahir tidak berbahaya atau tidak menyakitkan. Tapi dalam sejumlah kasus yang langka, tanda ini bisa menyebabkan komplikasi. Sebaiknya semua tanda lahir yang muncul harus diperiksa ke dokter.

1. Bercak salmon
Tanda lahir ini sebenarnya adalah pembuluh darah yang muncul ke permukaan kulit dalam bentuk warna merah jambu, kecil dan datara. Tanda ini muncul pada sepertiga bayi yang baru lahir. Biasanya bercak salmon muncul di belakang leher (gigitan bangau), di antara mata (ciuman malaikat) atau ada di kening, hidung, bawah bibir dan kelopak mata. Beberapa bercak salmon akan hilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan bayi, tapi yang berada di belakang leher, jarang hilang. Tak perlu khawatir jika bayi Anda mengalami ini, karena tak ada bahayanya.

2. Noda cawan anggur
Noda ini muncul sebagai sebuah tanda yang datar, berwarna merah jambu agak kemerahan dan perlahan beralih menjadi lebih gelam hingga mengarah ke warna merah keunguan. Sebagian besar noda ini akan tumbuh lebih besar dan lebih tebal. Noda cawan anggur disebabkan pelebaran kapiler darah yang terjadi pada satu diantara 1000 bayi. Noda yang terjadi di sekitar kelopak mata bisa menyebakan risiko glaucoma. Tanda ini bisa dinggap sebagai awal adanya penyakit, tapi bisa juga dianggap biasa saja. Perawatan bisa dilakukan untuk menanggulanginya seperti terapi laser, pencangkokkan kulit dan juga penggunaan make-up

3. Titik Mongolia
Titik mongolia muncul dalam bentuk tanda yang halus, datar dan agak gelap. Seringnya ditemukan di pantat atau punggung bagian bawah dengan warna biru keabu-an, hitam atau coklat. Sekilas tanda ini mirip memar. Titik Mongolia acap ditemukan pada bayi berkulit gelap. Seiring pertumbuhan bayi, maka titik ini akan memudar, tapi dan hilang.

4. Titik Cafe-Au-Lait
Titik Cafe-au-laits terlihat pada bayi dalam bentuk oval dengn warna dari terang hingga agak kecoklatan. Warna titik ini diambil dari jenis sajian kopi dari Prancis, Cafe-Au-lait yang berarti kopi dengan susu. Titik-titik mudah ditemukan pada bagian pinggan, pantat dan akan semakin gelap seiring pertambahan usia. Titik ini tidak beberbahya, tapi beberapa titik yang membesar biasanya memiliki kaitan dengan penyakit neurofibromatoss dan sindrom McCune-Albright.

5. Hemangiomas Stroberi
Hemangiomas adalah kumpulan pembuluh darah yang kecil dan menggumpal. Hemangiomas terjadi pada permukaan kulit biasanya ada di wajah, tengkorak, punggung dan dada. Sesuai dengan namanya, warna tanda ini merah atau ungu dan akan tumbuh membesar. Tanda ini biasa terjadi pada dua diantara 100 kelahiran bayi. Tanda ini akan hilang jelang usia 9 tahun, tapi jika muncul pada daerah mata atau mulut atau daerah yang kemungkinan bisa menimbulkan pendarahan, maka perlu penangangan dokter untuk menyingkirkannya.

6. Hemangiomas Cekungan
Hemangiomas ini muncul saatlahir sebagai di bawah kulit sebagai massa spon kebiruan. Jika benjolan ini dipegang rasanya lembut karena berisi jaringan berisi darah. Cekungan yang muncul di kepala atau leher ini akan hilang memasuki masa puberta. Terkadang penderita hemangiomas cekungan juga menderita hemangimas stroberi.

7. Malformasi Vena
Malformasi vena disebabkan karena kondisi abnormal yang terjadi karena pembuluh darah melebar. Meskipun muncul saat lahir, tanda ini bisa perlahan memudar. Malformasi Vena muncul pada 1 persen hingga 4 persen dari kelahiran bayi. Biasanya tanda ini muncul di rahang, pipi, lidah dan bibir. Tanda ini juga muncul di area lain tubuh. Mereka akan terus tumbuh dan tidak hilang. Cara untuk mengatasinya bisa dengan sclerotherapy atau operasi.

8. Nevi Bawaan
Nevi Bawaan ini adalah tahi lalat yang muncul saat lahir, dia dapat tumbuh dimana saja dengan ukuran yang berbeda-beda hingga 8 inci. Nevi bawaan terjadi pada 1 persen kelahiran bayi. Sebagian besar tahi lalat tidak bahaya, tapi yang berukuran besar memiliki risiko besar menjadi melanoma yaitu tipe kanker kulit yang mematikan.

DIANING SARI

Berita terpopuler lainnya:
6 Makanan Pemulih Tubuh
Bagaimana Membedakan Sakaw dan Pakaw?
Cukup Gizi, Atasi Bibir Sumbing
Soda Diet Lebih Berisiko Sebabkan Diabetes
Trauma Tangan, Penyakit yang Sering Diabaikan
Seni Baru: Melukis di Atas Perut Hamil


10.19 | 0 komentar | Read More

Merokok Ganja Picu Stroke

Kapolres Jakarta Selatan Wahyu Hadiningrat (kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto (tengah) menjawab pertayaan wartawan saat gelar barang bukti narkotika jenis ganja kering di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (31/1). ANTARA/Zabur Karuru

Selasa, 12 Februari 2013 | 03:52 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Merokok ganja dapat meningkatkan resiko stroke pada orang di bawah usia 55 tahun. Sebuah studi baru di Australia menunjukkan bahwa pasien stroke muda, dua lebih mungkin memiliki ganja yang terdeteksi dalam urin mereka dibandingkan dengan pasien yang tidak mengalami stroke.

"Ganja umumnya dianggap memiliki beberapa efek samping yang serius," kata Dr P. Alan Barber, peneliti sekaligus ahli neurolog klinis di Universitas Auckland di Selandia Baru. Namun, penelitian ini hanya menemukan hubungan ganja dan resiko stroke, bukan hubungan sebab akibat. Peneliti juga memperhitungkan usia masing-masing pasien, jenis kelamin dan ras.

Barber dan rekan-rekannya menganalisis informasi dari 160 pasien antara usia 18 hingga 55 tahun yang menderita stroke iskemik, terjadi bila pembuluh darah ke otak tersumbat. Selain itu, mereka juga menganalisa penderita dengan serangan iskemik transient atau mini stroke yang disebabkan oleh penyumbatan sementara dari pembuluh darah. Sebagai perbandingan, penelitian ini juga melibatkan 160 orang yang datang ke rumah sakit karena alasan selain stroke.

Test urin pasien menunjukkan bahwa 15,6 persen pasien stroke dinyatakan positif menggunakan ganja. Pengguna ganja memiliki ciri penyebab stroke dan penyakit jantung yang mirip dengan non pengguna ganja seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Menurut Barber, penggunaan ganja memiliki efek pada jantung dan pembuluh darah yang membuat kemungkinan terserang stroke. Misalnya, penggunaan ganja meningkatkan resiko aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri yang mengurangi aliran darah. "Dan ini meningkatkan resiko stroke," katanya.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Jejak Anis Matta di Tas Ahmad Fathanah
Status Hukum Anas Urbaningrum Masih Menggantung
Segi Empat Dalam Pusaran Kasus Suap Impor Daging
Ratusan Pegawai Pajak Bisa Akses SPT Pajak SBY
Korupsi Al Quran:Siapa Si Raja, Panglima, Prajurit
Tiada Anas Urbaningrum di Pertemuan DPD di Cikeas
Keluarga Mahasiswa UI Annisa Sayangkan Ulah Sopir


10.19 | 0 komentar | Read More

Bagaimana Membedakan Sakaw dan Pakaw?

Written By Unknown on Senin, 11 Februari 2013 | 10.19

Senin, 11 Februari 2013 | 05:26 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir Januari lalu Badan Narkotika Nasional menangkap Raffi Ahmad bersama sejumlah temannya. Meski secara hukum Raffi belum resmi dinyatakan bersalah, hasil tes menunjukkan ada zat stimulan baru (katinona) di dalamnya.

Banyak orang dekat Raffi menyatakan ketidakpercayaan bahwa presenter itu memakai narkotik atau obat-obatan sejenis. Tapi kerap kali ketidakpercayaan itu bukan merupakan pengingkaran, melainkan murni ketidaktahuan.

Pasalnya, tidak semua pemakai narkoba menunjukkan tanda-tanda yang jelas seperti sakaw (sakit karena ketagihan). Atau sebenarnya mereka sudah menunjukkan tanda-tanda jelas kalau pakaw (memakai narkotik) tapi keluarga dan orang dekat yang tidak peka.

Menurut psikolog forensik -aplikasi pengetahuan psikologi yang berkaitan dengan hukum, dari United Nations Office of Drugs and Crime (UNODC), Reza Indragiri Amariel, ciri yang dapat diidentifikasi secara kasat mata pada seorang pengguna narkoba adalah perubahan perilaku secara ekstrem.

"Perubahan perilaku ini adalah petunjuk pertama yang menjadi dugaan atau syak wasangka seseorang memakai narkoba atau tidak," kata Reza di rumahnya di Bumi Menteng Asri, Bogor, seperti dilansir Majalah Tempo edisi 11 Februari 2013.

Berikut tanda-tanda pakaw menurut Badan Pengawas Obat Amerika Serikat atau Drug Enforcement Administration (DEA).

Fisik:
1. Kesulitan mengingat dan berbicara runut, tidak fokus.
2. Mata sangat sensitif terhadap sinar matahari.
3. Pemakai mariyuana biasanya bermata merah dan pupil menyempit.
4. Ujung jari dan mulut yang memiliki sedikit luka bakar--dapat diduga menggunakan narkoba hisap dengan alat dari metal atau kaca seperti sabu-sabu.
5. Lafal kata-kata agak cadel, berbeda dengan cadel karena bawaan lahir.
6. Sering mimisan--dapat diduga menggunakan narkoba yang dimasukkan melalui hidung seperti kokain.
 
Perilaku:
1. Perubahan tajam sikap dan perilaku, dari orang yang murung, tenang, atau pendiam, menjadi orang yang ceria, panik, atau banyak bicara. Begitu pula sebaliknya.
2. Perubahan tajam cara berbusana tanpa sebab yang jelas, semisal menggunakan lengan panjang di saat panas terik, dan selalu menggunakan kaca mata padahal sinar matahari atau cahaya lampu tidak begitu terang.
3. Melakukan gerakan berulang seperti mengembuskan napas kuat-kuat diikuti tangan yang menggosok cuping hidung berkali-kali, menggoyangkan rahang atas dan bawah karena merasa getir di lidah.

CHETA NILAWATY

Berita terpopuler lainnya:
Mahasiswi UI Tewas Setelah Loncat dari Angkot
Pendiri Akui PKS Memang Ikhwanul Muslimin
Yusuf Supendi: Anis Matta itu Pintar, Tapi...
Peruntungan di Tahun Ular Air
Kader PKS Juga Pernah Bermasalah Soal Perempuan
Orang Ini Bisa Selamatkan Partai Demokrat
Agnes Tampil di Acara Pra-Grammy


10.19 | 0 komentar | Read More

Remaja Gampang Dipengaruhi Teman daripada Idola  

Senin, 11 Februari 2013 | 08:32 WIB

TEMPO.CO, London - Para ahli menemukan bahwa para remaja putri ternyata tak begitu peduli jika tubuh mereka lebih gemuk daripada model-model yang ada di televisi, majalah, dan media sosial. Seperti dikutip Daily Mail, para remaja ini cenderung membandingkan dengan lingkungan sekitarnya. Mereka dipengaruhi pada tubuh, gejala gangguan, dan kenyamanan hidup secara umum dari teman sekelompoknya.

Para remaja yang disurvei adalah 237 remaja putri berusia 10 hingga 17 tahun. Mereka diminta menyebutkan acara televisi favorit dan menila seberapa menarik artis yang ada dalam tayangan tersebut. Para ilmuwan juga mencatat berat dan tinggi tubuh para remaja tersebut, apakah mereka mempunyai perasaan inferior ketika membandingkan diri mereka dengan remaja lain (persaingan kelompok), dan bagaimana mereka menggunakan media sosial.

Para remaja itu juga ditanya mengenai perasaan mereka sendiri terhadap tubuh mereka. Apakah mengalami gejala gangguan makan dan seberapa nyaman mereka dalam kehidupan mereka. Enam bulan berikutnya, para ilmuwan mengulang kembali pengukuran ini terhadap 101 remaja putri dari grup tersebut. Secara keseluruhan, pengaruh televisi dan penggunaan media sosial atas karakteristik tubuh ideal ternyata lebih kecil dibandingkan dampak jangka panjang dari tekanan kelompok.

Hasil studi yang dipublikasikan di Journal of Youth and Adolescence ini juga menemukan baik persaingan kelompok maupun penggunaan media sosial menurunkan kenyamanan hidup.
Ketua penulis hasil riset, Dr. Christopher Ferguson dari Texas A&M International University di Amerika mengungkapkan, "Hasil riset kami menunjukkan bahwa hanya kompetisi kelompok, bukan televisi atau penggunaan media sosial, yang menyebabkan penilaian negatif atas imej tubuh."

Namun, Dr Ferguson menambahkan bahwa media sosial seperti Twitter dan Facebook juga meningkatkan masalah tersebut sebab memberikan arena baru untuk terjadinya bullying di kalangan remaja. "Penggunaan media sosial menyediakan arena baru untuk peer competition, meskipun tidak secara langsung mempengaruhi penilaian tubuh yang negatif," ujar dia.

DAILY MAIL | ARBA'IYAH SATRIANI

Berita Lain:
Bagaimana Membedakan Sakaw dan Pakaw?
6 Makanan Pemulih Tubuh
Portrait Management Gelar Casting Expo 
Seni Baru: Melukis di Atas Perut Hamil


10.19 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger