Terlalu Lama di Depan Layar Pengaruhi Tulang

Written By Unknown on Kamis, 10 April 2014 | 10.19

Tyson Navarro, sedang asing memainkan game yang membangun sebuah kode menggunakan iPad di Toko Apple, Stanford, California (11/12). Apple berpartisipasi dalam ilmu komputer bersama dengan code.org untuk mengajar anak-anak dasar-dasar coding. AP/Marcio Jose Sanchez

TEMPO.CO, New York - Menghabiskan waktu terlalu banyak duduk di depan layar untuk pria remaja ternyata berhubungan dengan buruknya kesehatan. Demikian diungkapkan hasil penelitian terbaru di Norwegia.

Riset ini melibatkan 484 remaja pria dan 463 remaja wanita berusia 15-18 tahun. Mereka dites kepadatan mineral pada tulang. Mereka ditanya mengenai kebiasaan dan gaya hidup, termasuk lamanya waktu yang digunakan untuk menonton televisi atau bermain komputer pada akhir pekan, serta level aktivitas fisik mereka.

Para ilmuwan menemukan bahwa kegiatan di depan layar para remaja lelaki lebih tinggi dibandingkan remaja perempuan. Semakin lama mereka berada di depan layar, semakin rendah kepadatan mineral tulang di seluruh tubuh mereka. Namun remaja putri yang menghabiskan waktu 4-6 jam di depan layar mempunyai kepadatan mineral yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang menghabiskan waktu kurang dari 1,5 jam di depan layar per hari.

Studi ini dipresentasikan di "World Congress on Osteoporosis, Osteoarthritis, and Musculoskeletal Diseases" di Seville, Spanyol, dan dipublikasikan dalam Osteoporosis International edisi April 2014. "Kepadatan mineral tulang merupakan faktor pemrediksi risiko terjadinya patah tulang pada masa depan. Temuan kami pada remaja putri cukup mengejutkan dan membutuhkan penelitian lebih lanjut," kata ketua peneliti Dr Anne Winther dari Arctic University of Norway di Tromso, seperti dikutip situs Health Day edisi 4 April 2014.

"Sebaliknya, temuan untuk remaja lelaki sangat jelas menunjukkan bahwa gaya hidup tidak aktif selama masa remaja bisa berdampak pada kepadatan mineral tulang," kata Dr Winther. "Hal ini bisa berdampak negatif dalam hal osteoporosis dan risiko patah tulang pada kemudian hari."

Kerangka tumbuh dari saat dilahirkan hingga akhir masa remaja. Tulang-tulang mencapai pertumbuhan maksimal kekuatan dan ukurannya pada awal masa dewasa. Aktivitas fisik dan nutrisi yang baik merupakan faktor utama untuk pertumbuhan tulang. Karena itu, saat ini ada perhatian lebih terhadap pertumbuhan tulang sebagai dampak dari gaya hidup tidak aktif pada kalangan muda.

Sekitar satu di antara lima pria yang berusia di atas 50 tahun akan menderita patah tulang akibat osteoporosis. Namun level kepedulian terhadap risiko osteoporosis dan kesehatan tulang pada pria sangatlah rendah. Demikian diungkapkan dalam kongres tersebut.

HEALTH DAY | ARBAIYAH SATRIANI

Berita Lain:
Kata Agnez Mo Soal Insiden Nip Slip
Curhat Deddy Corbuzier ke Agnez Mo Soal Pacar Lama 
Apa Tantangan Terbesar dalam Hidup Agnez Mo? 
Agnes Monica Pilih Deddy Corbuzier daripada Daniel 
Sekuel Ketiga Captain America Meluncur Tahun Depan  


Anda sedang membaca artikel tentang

Terlalu Lama di Depan Layar Pengaruhi Tulang

Dengan url

http://metropolitstyl.blogspot.com/2014/04/terlalu-lama-di-depan-layar-pengaruhi_10.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Terlalu Lama di Depan Layar Pengaruhi Tulang

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Terlalu Lama di Depan Layar Pengaruhi Tulang

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger