US-Asean Business Council Dukung Indonesia Sehat

Written By Unknown on Selasa, 19 November 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta -Para pengusaha dan investor asal Amerika, yang tergabung dalam US-ASEAN Business Council menyatakan dukungannya atas langkah pemerintah dalam meraih tujuan Indonesia Sehat dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi dengan delegasi US-ASEAN Business Council pada 14 November 2013.

"Sebagai pihak swasta, kami ingin menyelaraskan bisnis kami dengan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, kami bisa lebih mendukung pemerintah. Untuk itu, kami berharap dialog seperti ini dapat dilakukan lebih intensif," ungkap Chris Tan, Managing Director MSD (Merck Sharp & Dohme) Indonesia, kepada Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dalam pertemuan dengan delegasi US-ASEAN Business Council di kantor Kementerian Kesehatan.
 
Salah satu hal yang disampaikan, tentang perlunya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. US-ASEAN Business Council sendiri memandang kerjasama swasta dan pemerintah diperlukan untuk mendukung kesuksesan program JKN yang akan dimulai 2014 mendatang.

Dukungan ini dinilai penting karena pemerintah memiliki program-program jangka panjang di bidang kesehatan, termasuk pengendalian penyakit tidak menular dan pengendalian jumlah penduduk. Seperti diketahui, pemerintah kini tengah menekankan beberapa program di bidang kesehatan seperti penekanan angka kelahiran dan pengurangan angka kematian ibu melahirkan melalui program Keluarga Berencana (KB). Hingga pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional yang rencananya dimulai awal 2014.

Namun, pelaksaan program tersebut masih menemui banyak tantangan seperti, lonjakan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 1,49% tiap tahun, tingginya angka kematian ibu, serta maraknya penyakit mematikan seperti diabetes dan kanker di Indonesia.

Terkait program KB, Chris mengatakan, MSD mendukung pemerintah dalam program pengendalian penduduk melalui advokasi, program, seperti pelatihan bagi tenaga medis, penyediaan produk kontrasepsi berkualitas termasuk implan satu batang, dan juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi dalam mencapai keluarga yang lebih berkualitas dan sejahtera.

Menurut Chris, pihaknya memiliki keahlian dan portfolio yang kuat di bidang kesehatan perempuan dan komitmen membantu pemerintah dalam mencapai target MDG no.5 yakni, memperbaiki kesehatan ibu.

Ia mengatakan, mendukung inisiatif meningkatkan penerimaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang sedang menjadi fokus program BKKBN. Sebagai contoh, MSD mendukung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam program Bidan Delima Awards 2013 dan memberikan edukasi MKJP implan dalam Kongres Nasional IBI. Kami melihat peran strategis bidan sebagai ujung tombak pelaksanaan program KB secara nasional," ungkap Chris.

Terkait Hari Kesehatan Nasional, Chris menjelaskan, MSD turut melakukan upaya promotif dan preventif dengan melakukan edukasi disease awareness untuk  diabetes, hepatitis, kanker serviks dan MKJP kepada masyarakat melalui talkshow di berbagai radio berjaringan nasional.

Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menyampaikan penghargaan kepada stakeholder mendukung program Kementerian Kesehatan, termasuk swasta. Ia menyatakan upaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu harus terus dilakukan. (Baca : Penjelasan Menkes Soal Jaminan Kesehatan 2014)

Ia berharap, perilaku hidup bersih dan sehat atau lebih dikenal sebagai PHBS membudaya melalui pendidikan baik di sekolah maupun di rumah. Pasalnya, mayoritas dana jaminan kesehatan digunakan untuk penyakit-penyakit tidak menular yang sebenarnya bisa dicegah dengan menjalankan PHBS.

Menurutnya, sekitar 83 persen dana jaminan kesehatan ternyata digunakan untuk penyakit-penyakit yang bisa dicegah seperti diabetes, kanker, stroke, gagal ginjal dan lainnya. Hal itu dapat dicegah,  tapi tanpa upaya-upaya promosi kesehatan, hal ini akan menyedot dana JKN yang dikelola BPJS.

Ia mencontohkan, banyak masyarakat belum menjalankan PHBS, bisa jadi kurangnya kesadaran disebabkan kurangnya promosi kesehatan. Sehingga harus upaya edukasi terus menerus kepada masyarakat.

MSD merupakan salah satu dari 100 delegasi US-ASEAN Business Council yang berasal dari berbagai sektor bisnis. Saat ini, para delegasi tengah melakukan kunjungan di berbagai instansi pemerintah RI untuk bekerjasama di sektor perdagangan, penguatan ekonomi dan integrasi ekonomi. Lembaga ini mendedikasikan diri untuk mengefektifkan hubungan bilateral negara-negara ASEAN dengan Amerika Serikat melalui kekuatan ekonomi dan perdagangan.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

Lagi Mejeng di Skype, Remaja Ini Tewas Overdosis
Lipstik Bisa Mengandung Delapan Logam Berbahaya
Tempat Kongko Ini Bertahan Bertahun-tahun
Goyang Zumba ala Liza Natalia
Material Transparan Tren Mode Tahun Depan 
Jangan Asal Beri Antibiotik pada Anak


Anda sedang membaca artikel tentang

US-Asean Business Council Dukung Indonesia Sehat

Dengan url

http://metropolitstyl.blogspot.com/2013/11/us-asean-business-council-dukung.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

US-Asean Business Council Dukung Indonesia Sehat

namun jangan lupa untuk meletakkan link

US-Asean Business Council Dukung Indonesia Sehat

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger