Di Inggris, Ibu Menyusui Diganjar Voucher Belanja  

Written By Unknown on Rabu, 13 November 2013 | 10.19

TEMPO.CO, London - Di Inggris, para ibu yang baru melahirkan dan bersedia memberikan air susu ibu pada bayinya akan diberi voucher belanja senilai 200 pound sterling. Inisiatif ini dilakukan untuk memotivasi para ibu di sana agar mau menyusui bayi mereka.

Pada tahap awal kebijakan ini diterapkan di South Yorkshire dan Derbyshire. Biaya untuk pemberian voucher ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan sektor penelitian kesehatan.

Dalam waktu dekat, seperti dikutip situs BBC edisi 12 November 2013, pilot project ini akan dilakukan kepada 130 wanita yang mempunyai bayi hingga Maret tahun depan. Jika langkah ini berhasil, akan diterapkan di Inggris tahun depan secara menyeluruh.

Sebelumnya, kebijakan seperti ini juga diterapkan untuk membuat orang berhenti merokok atau menurunkan berat badan. Namun, untuk pertama kalinya, langkah ini akan diterapkan pada skala besar pada ibu menyusui. Voucher tersebut bisa digunakan bagi para ibu untuk berbelanja di supermarket atau toko-toko dari merek terkenal.

Lokasi yang dipilih untuk proyek ini adalah kawasan dengan level ibu menyusui yang lebih rendah dibandingkan rata-rata. Hanya satu dari empat ibu yang menyusui bayi mereka selama enam hingga delapan minggu, sedangkan rata-rata nasional adalah 0,55 persen. (Baca: Anak ASI Berstatus Sosial Lebih Tinggi)

Untuk mendapatkan voucher senilai 200 pound sterling itu, para ibu harus menyusui bayi mereka selama enam bulan. Namun, mereka bisa ikut dalam proyek menyusui selama enam minggu pertama dan mendapatkan 120 pound sterling. Para bidan dan petugas kesehatan akan menjadi juri apakah para wanita tersebut benar-benar menyusui atau tidak.

Tim yang menjadi penggagas langkah ini mengatakan, ASI sangat bermanfaat bagi kesehatan. Banyak riset yang menunjukkan bahwa ASI bisa mencegah masalah kesehatan, seperti sakit perut dan infeksi dada, serta meningkatkan pencapaian pendidikan yang lebih tinggi.

Dr Clare Relton dari Sheffield University, yang menjadi ketua dalam proyek ini, berharap bahwa insentif finansial ini bisa menciptakan budaya menyusui sehingga dilihat sebagai norma. "Ini adalah sebuah cara untuk menyebarkan manfaat ASI bagi bayi, para ibu, dan masyarakat," ujar dia.

Namun Janet Fyle dari Royal College of Midwives mempertanyakan inisiatif tersebut. "Motif menyusui tidak bisa didasarkan pada penawaran insentif finansial. Seharusnya ini merupakan keinginan sang ibu dengan alasan kesehatan dan kesejahteraan anak," kata dia. Menurut dia, cara yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa ada cukup staf yang memberikan dukungan komprehensif bagi para ibu setelah melahirkan.

BBC | ARBAIYAH SATRIANI

Berita Terpopuler
Kampanye Kanker Prostat, SPG Pegang Penis Pria  
Klarinet Kotor, Musikus Ini Derita Sakit Paru-paru
Polusi Udara, Penderita Kanker Paru Cina Bertambah
3 Cara Korban Topan Hiyan Pertahankan Hidup
Produk Antibakteri Bikin Bakteri Kebal? 


Anda sedang membaca artikel tentang

Di Inggris, Ibu Menyusui Diganjar Voucher Belanja  

Dengan url

http://metropolitstyl.blogspot.com/2013/11/di-inggris-ibu-menyusui-diganjar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Di Inggris, Ibu Menyusui Diganjar Voucher Belanja  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Di Inggris, Ibu Menyusui Diganjar Voucher Belanja  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger