Momok Itu Bernama Selingkuh

Written By Unknown on Selasa, 22 Oktober 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta--Santi, sebut saja begitu, sedang gundah. Perempuan 58 tahun itu mencium gelagat suaminya serong dengan perempuan lain. Salah satu buktinya, di ponsel suaminya ada foto perempuan lain. "SMS-nya juga pakai kata 'kangen'," kata Santi saat ditemui Tempo, Senin 21 Oktober 2013.

Usia pernikahan Santi dengan suami sudah terbilang lama: 20 tahun. Sebab itu, ia tak bisa menerima kenyataan bahwa pria yang dicintainya itu selingkuh. Walhasil, saat dugaan selingkuh terbongkar, hubungan keduanya menjadi tak akur. Meski hati kecilnya menangis, toh, Santi, yang mengaku masih mencintai suaminya, tetap menyediakan makanan atau membuatkan teh buat suaminya.

"Perselingkuhan memang momok bagi sebuah perkawinan," kata Boyke Dian Nugraha, seksolog asal Jakarta, yang juga dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Makassar, Sabtu lalu. Ia berbicara tentang Problematika Seks, Perselingkuhan dan Keharmonisan Rumah Tangga di Auditorium Paramartha, Sekolah Polisi Negara Batua, Makassar. Acara dihelat kepolisian setempat dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-61

Selama membuka klinik pasangan suami istri (pasutri) dan melayani konsultasi seks,  Boyke pernah melakukan penelitian tentang pasutri dan seks. "Hasilnya,  42 persen perselingkuhan oleh pria terjadi ketika istrinya berusia 40 tahun ke atas," katanya, "Perselingkuhan jelas cinta terlarang."


Anda sedang membaca artikel tentang

Momok Itu Bernama Selingkuh

Dengan url

http://metropolitstyl.blogspot.com/2013/10/momok-itu-bernama-selingkuh.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Momok Itu Bernama Selingkuh

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Momok Itu Bernama Selingkuh

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger