Merawat Gigi Susu Itu Perlu  

Written By Unknown on Kamis, 19 September 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Makassar - Muhammad Aidil, 9 tahun, siswa kelas 3 sekolah dasar ini,  belakangan mulai rajin menggosok gigi pagi dan malam menjelang tidur. Pemicunya, suatu ketika, ia merasakan giginya sakit akibat berlubang. Sebelumnya, ia paling malas menggosok gigi. Ini berbeda dengan Rifki Al-Fahri, murid kelas 5 SD Kalukuang Makassar, yang sejak kecil terbiasa menggosok gigi sehingga ia belum pernah sakit gigi.

Merawat gigi memang penting dilakukan sejak kecil dan tidak perlumenunggu sakit. Orang tua perlu menyadari pentingnya merawat gigi susu anak karena itu akan berpengaruh pada gigi tetapnya. "Secara anatomi, gigi susu lebih rentan terhadap terjadinya gigi berlubang," kata Profesor Eky S. Soeria Soemantri, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Rabu, 18 September 2013.

Menurut dia, jika gigi tak dirawat alias dibiarkan, lama-kelamaan akan menimbulkan rasa sakit, abses, dan tanggal sebelum waktunya. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan tulang rahang tidak tumbuh secara maksimal. Sehingga ketika gigi tetap tumbuh, maka tidak terdapat ruang yang cukup dan mengakibatkan gigi tumbuh berjejal. "Masalah pada gigi susu ini juga dapat mengganggu fungsi pengunyaan dan kesulitan pelafalan huruf dalam berbicara," ujar Eky.

Dokter gigi Ratu Mirah Afifah dari PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan hal serupa. Menurut dia, kerusakan pada gigi susu dapat menyebabkan rasa sakit dan gangguan pengunyahan sehingga asupan nutrisi tidak maksimal. Aktivitas anak seperti bermain, belajar, dan tidur juga bisa terganggu.

Apalagi jika anak memiliki cita-cita tertentu seperti pilot, tentara, dan profesi yang banyak berkomunikasi, pasti menuntut penampilan gigi yang bagus dan sehat. "Orang tua harus mengerti, sangat penting menjaga kesehatan gigi anaknya karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara umum," kata Ratu.

Nah, gigi susu pada umumnya mulai tumbuh saat usia enam bulan. Lalu gigi susu ini berganti dengan gigi tetap pada usia enam tahun. Pada usia 12-13 tahun, gigi tetap ini sudah akan tumbuh secara lengkap.

Sebuah survei menarik disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Profesor Mansjur Nasir, dalam acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2013 di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Kandea, Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis lalu. Acara itu digelar memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional pada 12 September lalu.

Survei kesehatan gigi yang dilakukan pada 2012 menunjukkan hasil bahwa 76 persen anak usia sekolah dasar di Makassar mempunyai karies atau lubang gigi. Menurut Mansjur, salah satu penyebabnya, karena kurangnya edukasi orang tua tentang pentingnya merawat gigi anak sejak dini, termasuk gigi susu. Kunjungan perawatan ke dokter gigi juga dinilai rendah, yakni baru mencapai 10,7 persen.

REZKI ALVIONITASARI

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie | Info Haji

Berita Terpopuler:
SBY: Di Dunia, Hanya Indonesia Izinnya Berbelit 
Pengusaha Minta Jokowi Tak Stop Mal di Jakarta 
Ini Curhat Jokowi ke Boediono Soal Mobil Murah 
Ahok: Indonesia Lebih Baik dari Amerika 
Miss World Muslimah Galang Dana buat Pesantren
Syaharani: Vicky Banyak Menghafal Kamus

 

 

 


Anda sedang membaca artikel tentang

Merawat Gigi Susu Itu Perlu  

Dengan url

http://metropolitstyl.blogspot.com/2013/09/merawat-gigi-susu-itu-perlu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Merawat Gigi Susu Itu Perlu  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Merawat Gigi Susu Itu Perlu  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger