Minggu, 11 November 2012 | 04:18 WIB
TEMPO.CO , Jakarta:Semua orang tahu, November adalah bulan yang basah di Jakarta. Curah hujan yang tinggi kerap disertai angin. Meski perubahan iklim kerap membuat cuaca tak menentu, November tak pernah berubah menjadi bulan yang kering. Semua orang tahu itu, kecuali panitia Jakarta Fashion Week (JFW) 2013. Sejumlah pagelaran busana di pekan mode yang katanya terbesar di Asia Tenggara itu batal karena tenda mereka di Plaza Senayan kuyup oleh hujan. Tempat pagelaran terpaksa dipindah ke tempat yang lebih tahan menghadapi cuaca.
Tapi, mari kita lupakan soal hujan dan tenda yang basah. Ada banyak pagelaran busana menarik di acara itu. Meski jadwal peragaan busana koleksi peracang ternama tertunda, kehadiran rancangan Josephine Werratie Komara menarik perhatian. Berkaitan dengan 40 tahun perjalanan karier Obin—demikian Josephine disapa—ia menyajikan peragaan berjudul Time Traveller.
"Time Traveller layaknya orang yang berjalan dari era ke era kehidupan, seperti pengelana waktu yag terus berjalan. Dari kecil selalu ada nuansa, mimpi dan musik. Semua membuat kita megeluarkan hal yang kita tahu dan aggap bagus," kata peracang yang menyebut dirinya sebagai tukang kain ini.
Bagaimana koleksi perancang ternama ini? Baca Lengkap di Koran Tempo Minggu 11 November 2012.
MITRA TARIGAN | HADRIANI P
Berita Terpopuler
Tidur Tanpa Bra Bikin Buah Dada Turun?
Fimelafest 2012, Festival Cantik untuk Perempuan
Kolaborasi Origami dan Warna Berani Lenny Agustin
Alat Tes Kehamilan Dapat Mendeteksi Kanker Testis
13 Selebritas Pengidap Diabetes
Anda sedang membaca artikel tentang
Gaya di Bawah Hujan
Dengan url
http://metropolitstyl.blogspot.com/2012/11/gaya-di-bawah-hujan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gaya di Bawah Hujan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar