TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua obat herbal yang berasal dari satu tanaman berjenis sama memiliki khasiat yang sama pula. Menurut dokter spesialis penyakit dalam yang juga Ketua Perkumpulan Dokter Herbal Medik Indonesia, Arijanto Jonosewojo, khasiat obat herbal dipengaruhi oleh cara menanam, memanen, dan mengolah serta lahan tanaman tersebut.
"Misalnya temulawak, yang mengandung zat curcumin, yang ditanam di Jakarta akan berbeda khasiatnya dengan yang ditanam di lahan Jawa," kata Arijanto dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Sabtu, 5 April 2014.
Arijanto mengatakan ada cara tersendiri untuk mengekstrak zat aktif tumbuhan herbal. Misalnya dengan alkohol atau air. Ada beberapa tumbuhan herbal yang zat aktifnya menjadi lebih bekerja dan mengenai sasaran bila diekstrak dengan menggunakan air.
"Karena itu, dulu nenek moyang kita sering merebus tumbuh-tumbuhan herbal dengan air, rupanya itu salah satu cara konvensional yang terbukti secara ilmiah sangat baik untuk mengekstraks tumbuhan," ujar Arijanto.
Arijanto juga mengungkapkan obat herbal yang baik adah yang berasal dari ramuan tradisional nenek moyang. "Sebab, ramuan tradisional dari nenek moyang sudah melewati jangka pembuktian yang cukup lama. Ini lebih bisa dipercaya dibandingkan herbal-herbal yang baru muncul," ujarnya.
CHETA NILAWATY
Terpopuler:
Inspirasi Gaya Modern Wanita Liberal Tahun 1970-an
Ragam Tenun dengan Proses Batik dari Alleira
Gejala Autisme Muncul Sebelum Bayi Dilahirkan
Anda sedang membaca artikel tentang
Khasiat Obat Herbal Tergantung Cara Tanamnya
Dengan url
http://metropolitstyl.blogspot.com/2014/04/khasiat-obat-herbal-tergantung-cara.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Khasiat Obat Herbal Tergantung Cara Tanamnya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Khasiat Obat Herbal Tergantung Cara Tanamnya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar