Wanita Cenderung Sesak Napas  

Written By Unknown on Sabtu, 09 November 2013 | 10.19

TEMPO.CO, London - Otot-otot di paru-paru wanita harus bekerja lebih keras dibandingkan pria sehingga para wanita lebih cenderung mengalami sesak napas seusai berolahraga.

Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Experimental Physiology meneliti soal aktivitas diafragma otot yang memacu fungsi paru-paru dan menemukan bahwa organ ini bekerja lebih keras pada wanita. Menurut riset yang dilakukan di McGill University Kanada, meskipun pria dan wanita mempunyai ukuran paru-paru yang sama, paru-paru wanita lebih kecil dan saluran udaranya lebih sempit.

Kondisi sesak napas dapat terjadi setelah olahraga fisik yang keras atau merupakan gejala penyakit seperti bronkitis. "Baik saat sehat maupun karena ada penyakit, wanita lebih cenderung untuk menunjukkan gejala sesak napas setelah aktivitas fisik dibandingkan pria," ujar ketua peneliti, Dr Dennis Jensen, seperti dikutip situs BBC edisi 8 November 2013.

Studi ini membandingkan antara 25 wanita dan 25 pria yang berusia antara 20 hingga 40 tahun dan berolahraga dengan sepeda. Cara mereka bernapas, cepat atau dalam, pada level olahraga yang berbeda, direkam. Usaha untuk bernapas juga direkam dengan sinyal elektronik yang dikirim ke diafragma untuk mengontrol pergerakannya.

"Para wanita secara biologis mempunyai paru-paru yang lebih kecil, dan mereka harus mengaktifkan otot-otot respiratori lebih banyak untuk menggerakkan sejumlah udara," kata Dr Jensen. Ia menambahkan bahwa hal tersebut merupakan penjelasan penting atas para wanita yang mengalami emphysema dan kelainan jantung, yang bernapas lebih buruk dibandingkan pria.

BBC | ARBA'IYAH SATRIANI


Anda sedang membaca artikel tentang

Wanita Cenderung Sesak Napas  

Dengan url

http://metropolitstyl.blogspot.com/2013/11/wanita-cenderung-sesak-napas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Wanita Cenderung Sesak Napas  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Wanita Cenderung Sesak Napas  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger