Pameran Nasional Filateli Kembali Digelar

Written By Unknown on Selasa, 24 September 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Bandung--Perkumpulan Filatelis Indonesia bekerjasama dengan PT Pos kembali menggelar Pameran Filatelis Nasional bertajuk "Bandung 2013" selama lima hari mulai 25 September 2013 nanti. "Kita akan menampilkan 121 koleksi terdiri dari 320 frame perangko," kata Ketua Panitia Pameran, Ketua Pengurus Daerah Perkumpulan Filatelis Indonesia Jawa Barat Goenawan Wanaradja di Bandung, Senin, 23 September 2013.

Pameran itu juga digelar sekaligus bagian dari perayaan hari ulang tahun Bandung ke 203 pada September ini. Selain menampilan koleksi langka perangko kolektor asal Indonesia, juga akan digelar bursa benda pos dan uang logam kuno, workshop filatelis, serta kompetisi Koleksi Filatelis Nasional memperebutkan tropi piala bergilir Dirketur Utama PT Pos Indonesia.

Goenawan mengungkapkan, sejumlah koleksi perangko dan benda pos langka berharga miliaran rupiah akan dipamerkan. Di antarnaya koleksi perangko militer Indonesia, yang diterbitkan Pemerintah Militer Daerah Surakarta pada Agustus 1949, yang harganya kini ditaksir 1 perangko menembus Rp 1,5 miliar. "Disinyalir tersisa hanya 40 buah di seluruh dunia," kata dia.

PT Pos Indonesia berencana menerbitkan perangko edisi terbatas untuk perhelatan itu. Perangko edisi terbatas itu perangko cetak tindih logo pameran nasional dicetak 1.000 lembar, serta lembaran perangko souvenir "uncut" pameran nasional bergambar kereta api dicetak 1.500 lembar.

Direktur Retail Dan Properti PT Pos Indonesia Setyo Riyanto menungkapkan, sengaja PT Pos memilih gambar kereta api untuk perangko suvenir pameran filatelis nasional kali ini. "Sudah bertahun-tahun kita tdiak pernah menerbitkan perangko dengan gambar kereta api," kata dia.

Menurut Setyo, tiap pameran filatelis biasanya menampilkan kejutan, karena kolektor selalu mencoba menampmilkan koleksi yang berbeda pada tiap pameran filatelis. "Kelangkaan itu kebanggaan tersendiri. Apalagi yang langka itu kualitasnya masih bagus," kata dia.

Setyo mengatakan, perangko termahal dari Indonesia hingga saat ini, masih dipegang oleh perangko bergambar Raja Belanda dengan cap pos Ngawi, Jawa Timur, tahun 1864. Prangko itu kini dimiliki oleh warga Singapura, Tay Peng Hian. Perangko itu pernah ditawar Rp 15 miliar, tapi Tay Peng Hian menolaknya dan menyebutkan jika penawaran sampai Rp 20 miliar baru mau dilepasnya.

Dia berharap, bakal ada koleksi langka kembali muncul saat pameran filatelis nasional yang digelar di Bandung nanti. "Mudah-mudahan ada teman-teman yang menampilkan perangko Hindia Belanda bergambar Situ Aksan, dan gambar danau itu hanya ada dlam perangko. Foto danau itu pun tidak pernah ada," kata dia. "Beberapa kolektor yang masih menyimpan itu di Singapura, Malaysia, dan Belanda."

Setyo mengungkapkan, bagi kolektor, bukan nilai taksiran harga perangko yang di kejar. Terkadang, sebuah koleksi mempunyai keunikan karena berkaitan denga peristiwa tertentu. Dia mencontohkan, dalam salah satu pameran sempat ditampilkan surat dengan isi yang tidak istimewa hanya bagian ujungnya sedikit terbakar, plus sampul surat berikut perangkonya pun biasa. Ternyata surat itu istimewa karena menjadi benda pos yang selamat dalam kecelakan penerbangan pesawat di Bandara Polonia, Medan. "Di surat itu, cap tanggalnya sama dengan tanggal jatuhnya pesawat itu," kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita populer:

BlackBerry Tarik Aplikasi BBM di Android
Teriakan Jebret Iringi Kemenangan Timnas U-19
Labora Sitorus: Saya Mau 'Dibunuh' Atasan
Ini 7 Korban Kecelakaan Maut Senayan


Anda sedang membaca artikel tentang

Pameran Nasional Filateli Kembali Digelar

Dengan url

http://metropolitstyl.blogspot.com/2013/09/pameran-nasional-filateli-kembali.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pameran Nasional Filateli Kembali Digelar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pameran Nasional Filateli Kembali Digelar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger