Bukan Sekadar Kutu Loncat

Written By Unknown on Minggu, 30 Juni 2013 | 10.19

TEMPO.CO, Jakarta - Ade Taryana tak tampak kuyu saat ditemui Tempo di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa petang lalu. Padahal lelaki 27 tahun itu baru menuntaskan pekerjaannya di kantor PT Citilink Indonesia sebagai marketing research & development assistant. Ade, mengenakan kemeja biru tua lengan panjang dipadu dasi abu-abu dan celana bahan hitam, pun buru-buru meminta maaf karena terlambat 30 menit.

Menurut Ade, meski pekerjaannya kini menumpuk, ia enjoy saja menjalaninya. Ia beralasan, pekerjaan dan suasana kantornya sekarang sangat menyenangkan. Di Citilink, Ade merasa bisa bekerja sambil "bermain" karena kerap berkesempatan keliling Indonesia untuk melakukan riset. "Seru banget pekerjaan saya sekarang. Saya bisa jalan-jalan ke berbagai daerah di Indonesia. Ibaratnya, bekerja sambil liburanlah," kata pria bertubuh tegap itu.

Lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 15 Juli 1986, Ade bergabung di Citilink sejak dua tahun lalu. Sebelum bekerja di perusahaan penerbangan ini, Ade yang lulus kuliah pada 2008 mengaku lebih dari 10 kali pindah kerja. Ia tertawa ketika diminta menyebutkan nama-nama perusahaan yang pernah dihinggapinya. "Wah, lupa. Pokoknya, lebih dari 10 perusahaan sudah pernah saya coba."

Di perusahaan-perusahaan sebelumnya, Ade tak pernah lama bekerja. Ia pernah bekerja satu hingga dua bulan untuk sebuah perusahaan, bahkan ada pula kantor yang hanya dicicipinya dalam waktu sehari.

Ade juga berani keluar dari zona nyaman. Sarjana akuntansi itu sempat emoh memilih pekerjaan yang tak sesuai dengan jurusan keilmuannya. Namun perlahan-lahan, sikap konservatifnya terkikis. Di Citilink, sebelum menempati posisinya sekarang, Ade adalah staf divisi pemasaran. "Mungkin sudah takdir saya untuk 'murtad' dari akuntansi dan masuk ke marketing, hehehe," ujar lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Muttaqien, Purwakarta, ini.

Bergonta-ganti profesi juga dilakukan Putri Fitria. Selama empat tahun, delapan profesi sudah dijajal perempuan 26 tahun ini. Sejak kecil, Putri yang lahir di Bireuen, Aceh, ini memang tak punya cita-cita spesifik seperti anak lain pada umumnya. "Dari dulu saya maunya jalan-jalan. Dan sekarang itu sudah terpenuhi," ujarnya kepada Tempo, Selasa siang lalu.

Putri memulai petualangannya pada 2005, saat kuliah di Jurusan Antropologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sembari kuliah, Putri bekerja di sebuah rental video di Yogyakarta. Beberapa bulan berselang, dia hengkang dan berkerja sebagai karyawan sebuah distro yang tak jauh dari kampusnya.

Lepas dari distro, Putri memilih bergabung dengan Rumah Seni Eloprogo, sebagai event organizer, sambil beberapa kali nyambi terlibat dalam proyek penelitian sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Ia juga sesekali mengirim tulisan opini untuk koran nasional berbahasa Inggris, The Jakarta Globe.

Rampung kuliah pada 2010, Putri masuk redaksi harian Tribun Jogja. Bekerja sebagai wartawan sebenarnya menyenangkan bagi Putri yang memang suka menulis dan bertemu hal-hal baru. Namun, profesi yang baru digelutinya beberapa bulan itu terpaksa ia tanggalkan karena mendapat beasiswa penelitian di Jerman. Demi memenuhi hasrat keingintahuan dan jalan-jalannya, Putri pun memutuskan bertolak ke Eropa.

Kembali dari Jerman pada 2011, Putri langsung direkrut sebagai peneliti di Kedutaan Besar Iran untuk Indonesia. Lagi-lagi, pekerjaan ini tak lama ia tekuni karena ia mendadak rindu bangku kuliah. Putri pun akhirnya kembali ke Yogyakarta dan menjadi mahasiswa S-2 Antropologi UGM. Sambil kuliah, dia juga terus mengasah kemampuan menulisnya dengan menjadi kontributor sejumlah media, seperti The Jakarta Globe, Latitudes.nu, Venture Magazine, dan National Geographic Traveler Indonesia.

Dari sederet profesi yang sudah dicicipinya, Putri menyatakan belum ada yang benar-benar memikat hatinya. "Belum ada yang benar-benar klop kayaknya. Sampai sekarang juga saya belum tahu mau jadi apa, hahaha," katanya.

ISMA SAVITRI | IQBAL MUHTAROM | RATNANING ASIH


Anda sedang membaca artikel tentang

Bukan Sekadar Kutu Loncat

Dengan url

http://metropolitstyl.blogspot.com/2013/06/bukan-sekadar-kutu-loncat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bukan Sekadar Kutu Loncat

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bukan Sekadar Kutu Loncat

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger