Paracetamol Tingkatkan Risiko Asthma pada Bayi

Written By Unknown on Rabu, 14 November 2012 | 10.19

Rabu, 14 November 2012 | 04:45 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Bayi yang mengkonsumsi paracetamol pada usia dini kian rentan menderita Asthma pada usia menjelang sekolah. Penelitian akademis dari Universitas of Copenhagen menyebutkan bayi berusia setahun semakin rentan terhadap masalah pernapasan apabila terlalu sering diberi paracetamol.

Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Allergy and Clinical Immunology itu menambah bukti potensi adanya hubungan antara pemberian paracetamol pada bayi dan penyakit Asthma. Walaupun para penelitinya tak menyimpulkan keduanya terbukti ada hubungan sebab dan akibat.

Peneliti Senior Prefesor Hans Bisgaard mengatakan orang tua sebaiknya menghindari penggunaan paracetamol. Obat anti-panas ini hanya digunakan ketika benar-benar membutuhkan, seperti ketika bayi demam tinggi. Namun, "Kami hendak menekankan penggunaannya hanya berguna untuk kondisi tertentu saja," dia menambahkan.

Kesimpulan para peneliti ini berdasarkan hasil pengamatan terhadap 336 anak yang kesehatannya dipantau sejak kelahiran hingga berusia tujuh tahun. Ibu semua anak penderita Asthma, yang berarti mereka beresiko lebih tinggi dari kondisi perkembangan yang normal.

Pada usia tiga tahun, sebanyak 19 persen dari anak itu menderita Asthma—seperti gejala, tapi mereka yang lebih sering diberi paracetamol lebih menunjukkan gejala tadi.  Terutama, mereka yang diberi paracetamol dua kali sehari, meningkatkan resiko Asthma hingga 28 persen pada usia tersebut.

Namun peneliti memberi perhatian bahwa anak yang membawa Asthma merupakan bayi yang mudah sakit, yang berarti mereka perlu lebih sering menggunakan paracetamol. "Kami fikir terlalu cepat menyimpulkan adanya hubungan sebab-akibat, temuan ini membutuhkan penelitian lanjutan," kata peneliti tadi.

Malayka Rahman, dari Asthma UK, mengatakan: "Penelitian ini menjadi menguatkan temuan sebelumnya, bahwa ada hubungan antara paracetamol dan asthma. Ada sejumlah bukti bahwa peningkatan penggunaan paracetamol kemungkinan menambah risiko gejala asthma seperti sesak napas, namun buktinya sekarang ini belum konklusif."

Rahman pun mengatakan penggunaan paracetamol berdasarkan petunjuk pemakaian aman dan efektif hanya untuk sakit dan gejalanya. Namun Rahman memberi saran tambahan kegunanaan penggunaan paracetamol tak sebanding dengan risikonya.

TELEGRAPH | WANTO

Berita Terpopuler
Gita Wirjawan Gagal Jadi Musisi dan Atlet
Hati-hati dengan Suplemen Multivitamin 
Untaian Kelembutan Mutiara Lombok
Waspadai Penuaan pada Sistem Kekebalan Tubuh 
Hati-hati! Pukul Anak Bisa Berujung Kanker  


Anda sedang membaca artikel tentang

Paracetamol Tingkatkan Risiko Asthma pada Bayi

Dengan url

http://metropolitstyl.blogspot.com/2012/11/paracetamol-tingkatkan-risiko-asthma.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Paracetamol Tingkatkan Risiko Asthma pada Bayi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Paracetamol Tingkatkan Risiko Asthma pada Bayi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger